Garuda Muda Tantang Brasil U-17, Nova Minta Berani!

Hari ini Jumat, 7 November 2025 – Timnas Indonesia U-17 akan menghadapi tantangan besar di laga lanjutan Piala Dunia U-17 2025. Anak asuh Nova Arianto dijadwalkan bertemu Brasil U-17, salah satu tim unggulan yang sedang dalam performa luar biasa. Meski di kertas Brasil jauh lebih kuat, Nova menegaskan agar para pemain muda Indonesia tampil dengan mental berani dan percaya diri tinggi. (Bola.com, 06/11)

Nova Arianto: “Jangan Terlalu Respek”

 

View this post on Instagram

 

A post shared by kumparanPLAY (@kumparanplay)

Menjelang pertandingan besar itu, Nova menyampaikan pesan penting kepada seluruh pemainnya: jangan kalah sebelum bertanding. Menurutnya, rasa takut berlebihan terhadap nama besar Brasil hanya akan menjadi beban. Ia ingin Marselino, Welber Jardim, hingga kiper muda Rafly tampil tanpa tekanan.

“Saya minta anak-anak tampil berani. Jangan terlalu respek dengan lawan. Mereka juga manusia yang bisa salah,” ujar Nova saat sesi latihan terakhir di Doha.

Pesan tersebut menggambarkan bahwa tim pelatih ingin membangun mental juang Garuda Muda agar tidak minder menghadapi tim papan dunia. (Bola.com, 06/11)

Persiapan Timnas Indonesia U-17 di Qatar

Skuad Indonesia menjalani latihan intensif sejak tiba di Qatar. Fokus utama tim adalah memperbaiki organisasi pertahanan dan efektivitas serangan balik dua aspek yang dianggap masih kurang saat melawan Zambia di laga pembuka.

Meski kalah 1-3 pada pertandingan tersebut, Nova menilai para pemain menunjukkan progres positif, terutama dari segi semangat bertarung dan komunikasi antar lini. “Kami sudah evaluasi. Ada beberapa hal yang dibenahi, tapi saya bangga mereka tetap punya semangat tinggi,” jelasnya. (Bola.com, 06/11)

Selain aspek teknis, Nova juga memperhatikan kondisi mental pemain. Ia menyadari sebagian besar anggota tim baru pertama kali tampil di turnamen besar seperti ini. Oleh karena itu, suasana latihan dibuat santai namun fokus, agar pemain bisa menikmati proses dan tidak terbebani ekspektasi publik. (Bola.com, 06/11)

Brasil U-17 Jalani Dua Sesi Latihan

Sementara itu, Brasil U-17 datang ke pertandingan ini dengan catatan menakutkan. Tim asuhan Pablo Amaral itu mencatat hasil sempurna sejak awal tahun 2025, termasuk kemenangan besar 7-0 Honduras di laga pembuka turnamen.
Menjelang duel kontra Indonesia, skuad Brasil bahkan menjalani dua sesi latihan dalam sehari. Latihan pertama berfokus pada taktik menyerang cepat dan penguasaan bola di area tengah, sementara sesi kedua difokuskan untuk adaptasi kondisi cuaca Qatar yang panas dan lembap. (JPNN, 05/11)

Kesiapan Brasil juga terlihat dari komposisi pemain mereka yang sebagian besar sudah berpengalaman di akademi top Eropa. Nama-nama seperti Felipe Morais, Ruan Pablo, dan Pedro Henrique menjadi tumpuan utama dalam serangan Selecao. Dengan kualitas individu dan kedalaman skuad seperti itu, tak heran jika Brasil dijagokan menjadi juara. (JPNN, 05/11)

Walau diunggulkan, Brasil bukan tim tanpa celah. Beberapa pengamat menilai Brasil U-17 kadang terlalu agresif menyerang dan meninggalkan ruang di lini belakang. Nova dan stafnya dikabarkan sudah mempelajari rekaman pertandingan mereka dan menyiapkan skema khusus untuk mengantisipasi pressing tinggi dari lawan.
Indonesia diprediksi akan bermain dengan formasi 5-3-2 fleksibel, yang bisa berubah menjadi 3-4-3 saat menyerang. Fokus utama adalah transisi cepat dan eksploitasi ruang di sayap, memanfaatkan kecepatan Welber Jardim dan Katahati Fajar. (Bola.com, 06/11)

Menurut Nova, jika anak asuhnya bisa bermain disiplin dan fokus selama 90 menit, bukan tidak mungkin mereka mencuri poin dari Brasil. “Kami tahu mereka tim besar, tapi kami juga ingin menciptakan sejarah sendiri,” kata pelatih asal Semarang itu. (Bola.com, 06/11)

Indonesia Bisa Jadi Tim Pertama yang Mengalahkan Brasil

Optimisme juga datang dari media lokal dan publik sepak bola Tanah Air. Okezone menulis bahwa Indonesia berpotensi menjadi tim pertama yang mengalahkan Brasil U-17 sepanjang tahun 2025, sebuah prestasi yang belum pernah diraih tim manapun.
Meski prediksi itu terdengar ambisius, semangat positif di tubuh Garuda Muda patut diapresiasi. Dalam dunia sepak bola muda, kejutan selalu mungkin terjadi — terlebih jika lawan terlalu percaya diri menghadapi tim non-unggulan. (Okezone, 06/11)

Sejarah mencatat, Indonesia U-17 pernah membuat publik kagum saat menahan imbang Panama dan bermain apik melawan Maroko di turnamen tahun sebelumnya. Dari pengalaman itu, Nova berharap para pemain bisa belajar dan tampil lebih matang di edisi kali ini. (Okezone, 06/11)

Dukungan Suporter Jadi Kunci

Selain faktor teknis dan mental, dukungan publik Indonesia juga bisa menjadi “pemain ke-12” bagi Garuda Muda. Walau bermain jauh dari Tanah Air, antusiasme pendukung Merah Putih di Qatar terlihat luar biasa. Banyak diaspora Indonesia yang datang langsung ke stadion dengan membawa bendera dan menyanyikan yel-yel kebanggaan.

“Energi dari tribun itu luar biasa. Kami ingin memberikan yang terbaik untuk mereka,” ujar kapten tim, Andhika Yuda, dalam sesi konferensi pers. (Bola.com, 06/11)

Media Brasil bahkan menyoroti besarnya dukungan fans Indonesia yang dianggap bisa mempengaruhi atmosfer pertandingan. “Kami belum pernah menghadapi dukungan fanatik seperti ini dari negara Asia Tenggara,” tulis portal GloboEsporte dalam laporannya. (JPNN, 05/11)

Laga melawan Brasil bisa menjadi tolak ukur sejauh mana perkembangan sepak bola usia muda Indonesia. Apapun hasil akhirnya, pengalaman menghadapi tim sekelas Brasil akan sangat berharga bagi proses pembinaan pemain muda. Nova menegaskan, tujuan utama tim bukan hanya hasil, tetapi juga pembelajaran dan peningkatan kualitas individu. (Bola.com, 06/11)

Beberapa pemain seperti Arkhan Kaka dan Welber Jardim menjadi sorotan karena performa mereka konsisten sejak turnamen AFF U-16 hingga kini. Nova berharap laga besar ini bisa memacu semangat mereka untuk terus berkembang dan membuktikan diri di level dunia. (Okezone, 06/11)

Pertandingan Indonesia vs Brasil U-17 bukan hanya soal siapa menang atau kalah, tapi tentang keberanian untuk menghadapi tantangan besar. Dengan modal kerja keras, analisis cermat, dan mental tanpa takut, Garuda Muda punya peluang membuat kejutan di panggung dunia.

Seperti kata Nova: “Yang penting kita berani, berjuang sampai peluit akhir, dan bangga pakai lambang Garuda di dada.” (Bola.com, 06/11)