04.11.2025
Waktu membaca: 2 menit

Isaac Dulgarian Terdepak dari UFC Terkait Pelanggaran Sportivitas

Isaac Dulgarian UFC 2025

Petarung Isaac Dulgarian baru saja memantik kontroversi besar dugaan pelanggaran serius yang terjadi saat menjalani laga melawan Yadier Del Valle dalam ronde UFC Vegas 110 pada tanggal 1 November 2025 lalu.

Berita yang beredar menyebutkan bahwa Dulgarian dilaporkan terlibat dalam pengaturan skor setelah para penonton menyoroti gerak geriknya yang tidak biasa selama pertandingan. Pun, probabilitasnya yang semula diunggulkan di angka -250 tiba-tiba turun drastis menjadi sekitar -154 beberapa jam sebelum pertandingan, yang mana semakin memperkuat dugaan tersebut.

Terkait momen yang dipermasalahkan, Dulgarian tercatat dikalahkan dengan submission di babak pertama—sebuah hasil yang mengejutkan mengingat Ia belum pernah kalah dengan cara tersebut sepanjang kariernya. Hal ini disoroti sebagai ‘kesalahan pemula’ yang tidak seharusnya terlihat dari petarung sekaliber dirinya.

Kombinasi antara hasil pertarungan yang mengejutkan dan pola yang tidak biasa secepatnya memicu penyelidikan dari regulator dan bookies. Kemudian diikuti dengan penyidikan oleh partner integritas UFC, IC360, yang meninjau probabilitas Dulgarian dan pihak UFC yang menekankan komitmen mereka terhadap integritas kompetisinya.

Lewat beberapa waktu, mereka akhirnya menyingkirkan Dulgarian dari lineup kompetisi dan berkomitmen untuk merilis informasi lebih lanjut setelah semuanya terungkap dengan jelas.

The Midwest Choppa menutup perjalanan karirnya di usia 29 tahun dengan total 7 kemenangan dan 2 kekalahan. Sebelumnya, Ia telah memantik kecurigaan terkait hal ini saat masih berhubungan dengan mantan pelatihnya, James Krause, yang dikasuskan beberapa pertandingan yang terjadi pada tahun 2022.

Butuh komitmen kuat

Kasus ini lagi-lagi mengangkat sebuah isu penting yang menunjukkan kerentanan olahraga ini terhadap praktik pengaturan di antara atlet dengan pelatih yang perlu diusut secara mendalam. Tindakan tegas UFC sepertinya tidak akan cukup karena butuh komitmen dari para pelaku industri untuk memastikan tidak ada lagi yang lolos dari pengawasan.

Menanggapi kasus tersebut, para petarung profesional lain yang terlibat dalam sirkuit UFC telah menyatakan sikap untuk mengecam pelanggaran yang dilakukan Dulgarian dan menceritakan sekilas tentang pengalaman masing-masing untuk menjadi pengingat bagi generasi muda yang melihat mereka sebagai panutan di media sosial.