29.10.2025
Waktu membaca: 3 menit

Evos Esports Hajar Balik Dewa United untuk Tembus Upper Bracket MPL ID S16

Evos Esports at MPL ID Season 16 week 3

Evos Esports akhirnya berhasil menembus babak upper bracket kompetisi MPL ID kembali setelah kurang lebih setahun lamanya tidak merasakan atmosfer playoff. Hasil tersebut dicatatkan dalam laga menegangkan saat melawan Dewa United yang baru berakhir sore ini.

Memasuki play-in sebagai tim yang berakhir dengan skor klasemen sama dari Reguler Season (8-8), laga di antara sang Macan Biru kontra Anak Dewa memang diprediksi akan berjalan sengit karena persamaan kekuatan yang mereka tunjukkan dalam beberapa pekan ke belakang. Selain itu, mereka juga tidak pernah kalah ketika pemain-pemain andalan seperti Albert “Alberttt” Iskandar (Evos) dan John “Qinn” Carlo (Dewa) tampil luar biasa sedari awal.

Prediksi tersebut terefleksikan dengan jelas saat mereka saling meladeni satu sama lain. Game 1 dibuka dengan tegas oleh Evos yang mengutamakan komposisi tanky menggunakan duo Phoveus dan Fredrinn yang dimainkan Rendy “Rendyyy” Wijaya dan Albert. Pengendalian titik-titik penting serta efektivitas teamfight membawa mereka kepada kemenangan meyakinkan di menit ke-15.

Tak tergoyahkan oleh taktik lawannya, Dewa membalas dengan agresivitas yang lebih tinggi untuk menguasai Game 2. Strategi exp lane dari Qinn yang mengusung Joy mengacak-acak formasi sang Macan yang akhirnya menyerah setelah 14 menit setengah di ronde tersebut.

Strategi yang hampir sama berlanjut ke Game 3 yang lagi-lagi dimenangkan oleh Dewa dengan meyakinkan. Meskipun Evos berhasil mengimbangi sejenak, mereka terlihat semakin jelas menuju kekalahan dan lagi-lagi hanya bisa mengulur waktu hingga akhirnya Qinn dan kawan-kawan menuntaskan perlawanan setelah menit ke-21, membawa Dewa unggul 2-1.

Di ambang match point, Evos melakukan pergantian di tengah permainan yang membuat Faiskal “Roundel” Khadafi turun dari kursinya untuk memberi ruang bagi Attanasius “Swaylow” Sihaloho. Tak disangka-sangka, substitusi mereka membuahkan hasil positif berkat permainan yang lebih cair dan efisien. Hanya dalam 14 menit, mereka menyamakan kedudukan dan memaksa pertandingan menuju penentuan.

Menggunakan Lunox milik Swaylow untuk memandu teamfight seperti di Game sebelumnya, Evos melihat perlawanan yang cukup sengit saat memasuki fase mid game. Namun, komposisi draft yang dimiliki Evos menunjukkan efektivitasnya seiring berjalannya waktu dan membuat mereka sulit dibendung saat memasuki penghujung game. Hampir menuju 18 menit, Evos akhirnya menantang teamfight yang berbuah manis di markas Dewa, mengakhiri dengan hasil akhir 3-2.

Tantangan berat menanti

Meski berhasil mengi agresivitas Dewa, tentunya Albert dan kawan-kawan tidak bisa merayakan momen ini mengingat kemenangan mereka membawa kepada tantangan berat selanjutnya, yakni Onic ID.

Mengusung statistik yang mencengangkan selama fase grup, tak diragukan Onic adalah final boss bagi para peserta MPL ID yang berharap menembus M7 World Championship pada tahun baru 2026 nanti. Untuk itu, Evos harus menunjukkan strategi mereka dan memutar otak untuk bisa meredam tim fenomenal ini.

Pertandingan keduanya akan digelar besok pada pukul 18:20 WIB. Sebelumnya, para penonton akan dihibur dengan laga yang tak kalah seru dengan derby STM antara Alter Ego kontra Bigetron.