Kevin Diks Raih Kemenangan Perdana bersama Borussia Mönchengladbach

Sejak bergabung dengan Borussia Mönchengladbach sedari bulan Juli lalu, Kevin Diks akhirnya merasakan kemenangan bersama tim tersebut saat mengalahkan Karlsruher secara meyakinkan di kandang mereka sendiri, Borussia Park, dalam laga putaran kedua Dfb Pokal 2025/26.

Sebelum dinahkodai oleh sang pelatih interim, Eugen Polanski, Die Fohlen mengalami form terburuk dalam membuka musim Bundesliga yang pernah mereka alami sejauh ini: tim tersebut hanya menang sekali di ronde pertama Dfb Pokal 2025/26 (17 Agustus) dan belum pernah mencicipi kemenangan di Bundesliga dengan perolehan total 3 imbang dan 5 kekalahan hingga matchday ke-8.

Bagi Diks yang baru memulai penampilannya menjelang akhir Agustus lalu, tentu ini menjadi pukulan mental yang berat dalam liga top Eropa pertamanya. Meski selalu tampil habis-habisan, tim tersebut seperti tidak menemukan penyelesaian akhir yang diharapkan dan ini berpotensi menurunkan kepercayaan dirinya dalam jangka panjang.

Beruntungnya, momen pemecah kebuntuan yang ditunggu datang saat Ia tampil sebagai starter menghadapi Karlsruher. Meski serangan mereka masih terlihat belum efektif, Diks tampil disiplin untuk memberikan peluang dari belakang dan melindungi zona timnya dari skema serangan balik cepat lawannya.

Selepas gol Shuto Machino di tiga menit pertama, Mönchengladbach terlihat kesulitan menambah keunggulan dan nyaris kecolongan sebelum turun minum. Polanski lantas memperkan kesempatan dengan menaikkan agresivitas serangan, yang akhirnya berujung dengan dua gol tambahan di babak kedua yang dicetak oleh Nico Elvedi dan Haris Tabakovic.

Hasil ini membawa mereka ke babak perempat final Dfb Pokal musim ini yang masih menunggu hasil pengundian lawan. Tentunya ini menjadi modal berharga bagi tim Diks dan kawan-kawan untuk mengembalikan mental yang telah menurun.

Tantangan Bundesliga menanti

Menghadapi St. Pauli pada awal November mendatang, kemungkinan besar Mönchengladbach masih akan diperkuat oleh taktik racikan Polanski sembari menunggu pelatih permanen yang baru datang untuk meningkatkan permainan tim ini.

Dengan momentum bagus dari laga kontra Karlsruher kemarin, mereka berpotensi menjadikan laga ini sebagai titik balik dan mengamankan diri dari zona relegasi. Saat ini, mereka menjadi juru kunci Bundesliga di peringkat ke-18 dan membutuhkan satu kemenangan untuk membalikkan posisi mereka dari St. Pauli yang hanya terpaut satu poin di nya.

Pertahanan kuat yang ditunjukkan Diks saat menghadapi Bayern dan Karlsruher kemarin tentunya akan diharapkan untuk mengi serangan balik St. Pauli yang cukup merepotkan dalam skenario umpan-umpan lambung. Dan melihat peningkatan serangan yang mereka tunjukkan, sulit bagi kami untuk melihat mereka gagal dalam matchday ke-9 mendatang.