Ciryl Gane Akui Kecewa Usai Insiden Colokan Mata di UFC 321

Pertarungan utama UFC 321 di Etihad Arena, Abu Dhabi, Minggu (26/10/2025), berakhir dengan hasil mengecewakan bagi Ciryl Gane. Petarung asal Prancis itu harus menerima kenyataan duel perebutan sabuk interim kelas berat melawan Tom Aspinall dihentikan lebih awal setelah insiden colokan mata yang tidak disengaja. Wasit memutuskan hasil “no contest” usai Aspinall menyatakan tidak bisa melanjutkan pertandingan.

Awal Pertarungan yang Menjanjikan

Sebelum insiden tersebut, Gane merasa tampil cukup baik di ronde pertama. Ia mengaku sudah memahami strategi lawan dan berhasil merespons dengan baik. “Saya rasa saya memulai dengan sangat baik, karena semua orang tahu strateginya. Setiap kali dia memulai dengan sangat keras dan mengejutkan lawannya. Saya rasa saya melakukannya dengan sangat baik. Kami bertahan dari takedown. Saya menyentuhnya,” ujar Gane.

Menurutnya, momentum awal pertarungan berjalan sesuai rencana. Bahkan, ia menilai sempat membuat Aspinall berada dalam tekanan. “Kami melihat ada darah di hidungnya. Ronde pertama yang sangat hebat. Itulah mengapa mungkin saya sedikit kecewa, sedikit sedih tentang masalah ini. Tapi ini olahraga,” tambahnya (Juara.net, 26 Oktober 2025).

Klarifikasi Soal Insiden Colokan Mata

Terkait colokan mata yang menyebabkan pertarungan dihentikan, Gane menegaskan bahwa hal itu terjadi murni karena ketidaksengajaan. Ia juga mengekspresikan rasa tidak nyaman terhadap kejadian tersebut dan berharap publik memahami bahwa itu bagian dari risiko pertarungan. “Tidak, saya tidak merasakan sesuatu yang spesifik. Saya tidak melakukannya dengan sengaja,” tegasnya.

Ia pun mengenang pengalamannya ketika menjadi korban insiden serupa di masa lalu. “Saya tahu rasanya dicolok mata karena ketika saya melawan Derrick Lewis, saya juga dicolok mata, dan saya melawan Derrick Lewis dua kali selama satu ronde penuh. Jadi, saya tahu rasanya,” ungkap Gane (Juara.net, 26 Oktober 2025).

Tetap Siap untuk Bertarung Lagi

Meski kecewa dengan hasil “no contest”, Gane menegaskan bahwa dirinya tetap siap kembali ke oktagon kapan pun UFC menginginkannya. Ia bahkan mengaku sudah mempersiapkan banyak aspek permainan yang ingin ia tunjukkan di laga tersebut. “Saya tahu dia suka memulai dengan sangat cepat, jadi saya menyentuhnya. Saya bertahan dari takedown. Di pertengahan ronde pertama, saya merasa berada dalam alur tertentu. Saya mulai memahami betul apa yang terjadi,” katanya.

“Saya pikir saya akan mengakhiri pertarungan ini. Saya siap untuk segalanya, untuk gulat, untuk grappling, untuk striking. Saya juga sedang melatih banyak hal baik yang dulu saya tunjukkan, dan dulu saya sukai. Kreativitas dalam striking adalah keahlian saya. Itu benar-benar sesuatu yang ingin saya tunjukkan hari ini,” tutupnya (Juara.net, 26 Oktober 2025).