28.10.2025
Waktu membaca: 3 menit

Aldila Sayangkan Jumpa Priska di WTA Chennai

Aldila Sayangkan Jumpa Priska di WTA Chennai

Petenis Indonesia, Aldila Sutjiadi, mengungkapkan rasa sayangnya harus berhadapan dengan rekan senegara Priska Nugroho pada babak pertama turnamen WTA 250 Chennai yang digelar di India pekan ini. Aldila yang kembali berpasangan dengan juniornya, Janice Tjen, menjadi unggulan kedua dalam nomor ganda. Sementara Priska tampil berpasangan dengan Sofya Lanser dari Rusia.

“Pastinya kami juga senang bisa berkompetisi di WTA 250 di Chennai, walaupun sayangnya kita harus bertemu di babak pertama, tapi pastinya ya salah satu dari kita masuk ke babak quarter final,” ujar Aldila kepada ANTARA melalui pesan singkat di Jakarta, Selasa (Antaranews.com, 28 Oktober 2025).

Pertandingan antara dua pasangan asal Indonesia itu dijadwalkan berlangsung pada Rabu (29/10). Hasil laga ini akan memastikan salah satu wakil Merah Putih melangkah ke perempat final, sementara yang lain harus angkat koper lebih awal.

Sudah Biasa Bertemu Sesama Negara

Meski merasa sayang, Aldila menegaskan bahwa pertemuan sesama petenis Indonesia di ajang internasional bukan hal baru dalam tur profesional. Ia menilai undian pertandingan (draw) yang acak sering kali mempertemukan pemain dari negara yang sama.

“Kita sebenarnya sudah biasa, kadang suka begitu, di draw enggak ada yang tahu, dan semuanya random, tapi memang seringnya ketemu juga sesama negara, jadi ya memang sudah biasa hal itu di sini,” kata Aldila (Antaranews.com, 28 Oktober 2025).

Pertemuan ini juga dianggap menjadi bukti bahwa tenis Indonesia mulai menunjukkan eksistensinya di level WTA, dengan semakin banyak petenis Tanah Air yang berkiprah di berbagai turnamen besar.

Perjalanan dan Modal Menuju Chennai

Sebelum tampil di Chennai, Aldila sempat menjalani rangkaian turnamen yang cukup padat di Asia. Ia tersingkir di babak pertama WTA 1000 Wuhan saat berpasangan dengan Irina Khromacheva, lalu gagal melangkah jauh di WTA 250 Osaka dan WTA 500 Tokyo bersama petenis Meksiko, Giuliana Olmos.

Namun, performanya mulai kembali stabil setelah kembali berduet dengan Janice Tjen. Pasangan ini sebelumnya sukses meraih gelar juara di ajang WTA 125 Suzhou pada awal Oktober, meski turnamen tersebut tidak termasuk dalam hitungan poin WTA karena levelnya setara dengan ajang Challenger.

Petenis Indonesia Aldila Sutjiadi dan Janice Tjen meraih gelar juara ganda putri di turnamen tenis lapangan keras WTA 125 Suzhou Open 2025, Tiongkok(Petenis Indonesia Aldila Sutjiadi dan Janice Tjen meraih gelar juara ganda putri di turnamen tenis lapangan keras WTA 125 Suzhou Open 2025, Tiongkok)

Janice dan Priska Tampil di Nomor Tunggal

Sementara itu, Janice Tjen baru saja mencatatkan prestasi besar dengan meraih gelar ganda WTA pertamanya bersama petenis Polandia, Katarzyna Piter, di ajang WTA 250 Guangzhou pada Minggu (26/10). Petenis muda berusia 23 tahun itu juga tampil di sektor tunggal sebagai unggulan keempat di Chennai.

Priska Nugroho pun turun di nomor tunggal, meski harus berjuang dari babak kualifikasi. Ia dijadwalkan menghadapi petenis India, Sahaja Yamalapalli, pada laga pembuka Selasa (28/10). Pertemuan antar-sesama petenis Indonesia di babak ganda kali ini diharapkan tetap membawa semangat positif bagi keduanya dalam menambah pengalaman dan memperkuat posisi Indonesia di peta tenis dunia.