27.10.2025
Waktu membaca: 3 menit

Bangkit Spektakuler! Alex Marquez Taklukkan Sepang Lewat Balapan Hampir Sempurna

Bangkit Spektakuler! Alex Marquez Taklukkan Sepang Lewat Balapan Hampir Sempurna

Mengutip Motorsport.com, Alex Marquez menulis kisah kebangkitan luar biasa di MotoGP Malaysia 2025. Setelah dua kali terjatuh di sesi latihan Jumat dan sempat kehilangan arah di awal pekan, pembalap Gresini Ducati itu bangkit dengan performa luar biasa untuk menaklukkan panas terik dan tekanan ban di Sirkuit Internasional Sepang, Minggu (26/10).

Di tengah suhu lintasan yang mencapai titik ekstrem, Marquez tampil tenang dan taktis. Ia memimpin jalannya balapan sejak lap kedua dan menjaga posisi hingga garis finis — menutup akhir pekan yang semula penuh frustrasi dengan kemenangan yang disebutnya “nyaris sempurna.”

“Benar bahwa saya membuat kesalahan akhir pekan ini, terlalu percaya diri karena menyukai sirkuit ini,” ujar Marquez.

“Namun selangkah demi selangkah kami memperbaiki semuanya dan akhirnya berbuah hasil bagus.”

Strategi cerdas di tengah panas dan tekanan ban

Alex Marquez, pembalap tim BK8 Gresini Racing MotoGP, beraksi pada MotoGP Malaysia 2025 di Sirkuit Internasional Sepang, 26 Oktober 2025. –Foto: Lillian Suwanrumpha/AFP
(Alex Marquez, pembalap tim BK8 Gresini Racing MotoGP, beraksi pada MotoGP Malaysia 2025 di Sirkuit Internasional Sepang, 26 Oktober 2025.) –Foto: Lillian Suwanrumpha/AFP

Balapan utama berlangsung dalam kondisi paling ekstrem sepanjang akhir pekan — panas menyengat dan tingkat keausan ban tinggi. Seluruh pembalap dipaksa berhati-hati mengelola ban belakang kompon lunak, sementara pilihan antara ban depan medium atau lunak menjadi pertaruhan besar.

Marquez memilih ban depan lunak, sebuah keputusan yang terbukti jitu. Sementara Francesco “Pecco” Bagnaia memakai ban medium dan harus menyesal di pertengahan lomba saat grip mulai menurun drastis.

“Saya sudah punya rencana yang jelas,” ungkap Marquez seusai balapan.

“Menyerang Pedro Acosta di lap pertama, lalu Pecco di lap kedua, dan setelah itu mengatur ritme serta menjaga ban hingga finis. Balapan ini nyaris sempurna.”

Start dari posisi ketiga, Marquez langsung menyalip dua rival utamanya di awal lomba dan mempertahankan keunggulan hingga garis finis. Penampilannya mencerminkan keseimbangan antara agresivitas dan kesabaran — ciri khas pembalap yang matang secara mental.

Kesalahan jadi pelajaran, bukan penghalang

(Alex Marquez, rider Gresini Racing, menjuarai MotoGP Malaysia 2025 di Sirkuit Sepang, Minggu (26/10/2025), dengan waktu 40 menit 9,249 detik.) –Foto: REUTERS/Najjua Zulkefli

Kemenangan ini terasa lebih bermakna karena Marquez memulainya dari titik sulit. Ia mengakui terlalu percaya diri pada hari pertama karena hasil bagus di tes pramusim. Namun perubahan kondisi lintasan membuat segalanya berbeda.

“Sabtu kemarin saya tidak mengendarai motor dengan bebas, terlalu banyak berpikir soal posisi kedua di klasemen dan tidak menyerang Pecco pada momen yang tepat,” kata Marquez.

“Hari ini rencananya jelas — menikmati balapan dan melakukan segalanya dengan benar.”

Ketenangan dan kematangan itu menjadi kunci. Marquez tidak terjebak dalam duel yang berisiko, tetapi menjaga tempo dengan disiplin. Pendekatan ini menunjukkan evolusi besar dalam cara ia membaca balapan dan mengelola tekanan.

Momentum besar bagi Gresini Ducati

Kemenangan ini juga menjadi pencapaian penting bagi Gresini Racing. Di tengah dominasi tim pabrikan, Marquez menunjukkan bahwa tim satelit pun bisa tampil kompetitif dengan strategi dan konsistensi yang tepat.

“Kami melakukan semuanya dengan cara yang benar,” tutup Marquez sambil tersenyum di bawah teriknya matahari Malaysia.

Kisah kemenangan di Sepang ini menegaskan satu hal: bahkan dari hari-hari terburuk, Alex Marquez mampu bangkit dan membuktikan bahwa ketenangan, kecerdikan, dan tekad bisa mengubah kegagalan menjadi kemenangan spektakuler.