24.10.2025
Waktu membaca: 3 menit

Aurora Kunci Tiket Pertama Menuju M7 World Championship

Aurora at MPL PH Season 16

Melanjutkan tren positif sejak fase Regular Season beberapa waktu lalu, Aurora akhirnya membekuk Team Liquid PH dalam babak final upper bracket MPL PH S16 sore ini untuk mencapai babak final utama sekaligus mengamankan tiket menuju kompetisi M7 World Championship lebih awal.

Diklaim sebagai salah satu laga terpanas di Filipina musim ini, Aurora memang layak dijagokan karena mereka menunjukkan peningkatan signifikan dibanding Season 15 lalu. Meskipun TLPH yang dipimpin oleh Karl “KarlTzy” Nepomuceno sangat spartan, mereka berhasil melewati tekanan rivalnya dan memanfaatkan setiap celah yang terbuka.

Kejutan yang ditunggu-tunggu penonton secepatnya tersaji di Game 1 saat TLPH tampil mendominasi sepanjang permainan. Hanya kurang dari 15 menit, sang Kuda Hitam memimpin dengan skor 15-3, namun beberapa waktu setelahnya perayaan mereka terpotong karena duo Dominic “Domengkite” Delmundo dan Jonard “Demonkite” Caranto dari Aurora berhasil mencuri peluang emas.

Menjelang perebutan Lord pada menit ke-25, keduanya menerobos ruang TLPH dan memanfaatkan kebingungan di antara lawannya untuk mengamankan obyektif tertinggi itu. Dengan kondisi yang tidak seimbang, Aurora akhirnya menembus pertahanan terakhir lawannya dan mengunci kemenangan via reverse sweep.

KarlTzy dan kawan-kawan lantas membalas pada Game ke-2 dan berhasil mengatasi draft andalan Aurora. Hayabusa milik TLPH sukses mematikan pergerakan lawannya dan memastikan perebutan obyektif yang optimal. Setelah 18 menit, sang Kuda Hitam menutup dengan kemenangan 11-7.

Sayangnya, momentum tersebut tidak bertahan lama karena dua pertandingan selanjutnya menjadi dikuasai kembali oleh Aurora. Puncaknya ada pada Game ke-4 yang menegaskan kekuatan mereka dengan pembantaian besar yang berakhir setelah menit ke-15. Kali ini Kenneth “Yue” Tadeo menjadi highlight dengan kontrol Yve yang dominan.

Api rivalitas yang tersulut kembali

Hasil kemenangan tersebut tentunya juga menjadi momen berkesan bagi para penggemar Aurora yang kebanyakan berasal dari fanbase lama mereka saat skuad ini masih bermain untuk Blacklist International selama tahun 2020 hingga 2025.

Saat itu, BL sangat kuat dan hanya memiliki sedikit pesaing yang layak. Salah satunya adalah Echo PH, yang sebagian besar kini bermukim di TLPH, dan mereka kerap menantang supremasi BL yang kala itu populer dengan duo Johnmar “OHMYV33NUS” Villaluna dan Danerie “Wise” Rosario.

Perjalanan mereka diwarnai dengan adu mekanik tinggi dan perebutan poin dalam laga-laga besar, terutama di final MPL PH dan M World Championship. Seiring berjalannya waktu, kedua tim mengalami nasib yang berbeda dan dominasi mereka terbalik. Bahkan selama setahun terakhir, TLPH menunjukkan stabilitas yang lebih solid dibandingkan era BL saat masih diperkuat duo VeeWise.

Bila rekam jejak masih konsisten, maka jatuhnya TLPH ke lower bracket hari ini tidak bisa menjadi indikasi performa mereka karena dalam kompetisi-kompetisi sebelumnya skuad ini dikenal karena memenangkan gelar dari jalur bawah.

TLPH akan menanti hasil laga penentuan TNC Pro versus Onic PH malam ini untuk menentukan lawannya besok sore.