22.10.2025
Waktu membaca: 4 menit

Eintrach Frankfurt dan Liverpool Bertekad Balikkan Tren di Liga Champions

Liverpool 2025/26

Setelah kurang lebih 52 tahun, Eintracht Frankfurt dan Liverpool akhirnya akan kembali bertemu di kompetisi Eropa dalam laga matchday ketiga Liga Champions 2025/26 yang akan bertempat di stadium Deutsche Bank Park, Jerman, dini hari nanti (23/10).

Meski sama-sama berstatus sebagai salah satu klub populer dalam kompetisi Eropa, keduanya belum pernah bertemu kembali dalam putaran Champions maupun Europa. Terakhir kali mereka bertemu, Liverpool memenangkan pertarungan dengan skor 2-0 dalam kompetisi piala UEFA.

Keduanya dipastikan berambisi untuk memanfaatkan pertandingan nanti sebagai titik pembalik tren buruk dalam kompetisi Champions: Frankfurt sebelumnya mengalami kekalahan dari Atletico Madrid, sedangkan Liverpool terjungkal saat bertandang ke markas Galatasaray pada kesempatan sebelumnya.

Secara keseluruhan, Liverpool memiliki rekor kuat terhadap klub-klub Jerman dengan catatan 14 pertandingan yang berakhir dengan 11 kemenangan. Namun, Eintracht Frankfurt memiliki catatan kandang yang cukup baik terhadap tim-tim Inggris, hanya kalah dua dari sembilan pertandingan dan memenangkan tiga di antaranya. Ditambah dengan kondisi keduanya, sepertinya ini bukan pertandingan yang bisa diprediksi dengan mudah hanya dengan mengandalkan statistik semata.

Kondisi yang jauh dari ideal

Liverpool yang ditukangi oleh Arne Slot menghadapi laga ini dalam kondisi performa yang mengenaskan: mereka mengalami empat kekalahan beruntun di semua kompetisi, dan dikabarkan dalam kondisi moral yang merosot usai kekalahan mengejutkan 1-2 dari Manchester United di kandang sendiri.

Di Liga Champions, mereka baru mengumpulkan tiga poin dari dua laga fase grup dan sangat membutuhkan kemenangan untuk menjaga harapan lolos otomatis ke 16 besar Liga Champions. Hasil ini juga dicatatkan oleh Frankfurt yang dekat dengan Liverpool di klasemen sementara, yakni di peringkat 16 dan 17.

Melangkah ke Jerman, Frankfurt yang dilatih Dino Toppmöller masih mencari form optimal dan tampil tidak konsisten sejak memulai Bundesliga 2025/26. Meski kini menunjukkan mentalitas ofensif yang solid, Frankfurt belum menunjukkan perbaikan di lini belakang. Hal ini menjadikan mereka sebagai salah satu tim pencetak gol terbesar di Bundesliga, sekaligus salah satu yang mengalami kebobolan terbanyak.

Lini serang dan bertahan yang timpang

Berbicara mengenai keunggulannya, Frankfurt di atas kertas jelas tampil lebih dinamis dan berbahaya dengan torehan 12 gol dalam lima laga terakhir, yang didominasi oleh trio Can Uzun, Jonathan Burkardt, dan Jean-Mattéo Bahoya. Mengandalkan formasi 4-2-3-1 yang memaksimalkan peran gelandang serang mereka, Uzun dan Burkardt terlihat efektif dalam memanfaatkan peluang yang dibutuhkan timnya.

Di sisi lain, trio mahal Liverpool—Florian Wirtz, Hugo Ekitike, dan Alexander Isak—belum menunjukkan kemistri yang matang. Secara kolektif, mereka baru menyumbang enam gol sejauh ini, dengan Ekitike sebagai pencetak gol terbanyak. Para penggemar The Reds mengharapkan Slot untuk mencoba alternatif baru demi menciptakan sinergi yang tepat.

Namun bila melongok ke sisi pertahanan, organisasi Liverpool bisa dibilang lebih rapi dari Frankfurt. Meski kalah, mereka jarang sekali kebobolan dalam jumlah banyak dibandingkan Frankfurt yang lebih banyak ditembus saat bermain di kandang sendiri. Lini belakang yang dipimpin oleh Virgil van Dijk akan menjadi penentu dalam membendung kreativitas Frankfurt.

Arne Slot dalam bahaya?

Pertandingan dini hari nanti tentunya akan membawa Slot menjadi sorotan utama bagi para penonton Liga Inggris maupun Eropa. Manajemen Liverpool dikabarkan sangat cemas dengan tren buruk mereka dan sangat mengharap timnya pulang dengan membawa hasil positif dari Jerman.

Pelatih asal Belanda itu juga diharapkan berani bereksperimen dengan susunan pemain yang optimal untuk melihat seberapa kuat trio serang mereka dalam skenario yang berbeda. Dalam hal ini, strategi yang dimaksud adalah merotasi Cody Gakpo dan Mohamed Salah yang menjadi andalannya di sisi sayap, dan mencoba opsi Federico Chiesa dan Dominik Szoboszlai di depan.

Plus, di lini depan, Ia berkesempatan memulai Hugo Ekitike yang memiliki pengalaman bermain untuk Frankfurt di tahun sebelumnya. Insight-nya tentu sangat dibutuhkan dalam membaca permainan mantan rekan-rekannya yang bisa beradaptasi dalam beberapa formasi.

Berkaca dari pengalaman mereka menghadapi Galatasaray lalu, tentunya Frankfurt akan lebih berbahaya apabila mendapatkan kesempatan menyerang dari jauh. Sedangkan untuk Frankfurt, mereka harus mencari solusi yang pas untuk menangani kelemahan transisi menyerang ke bertahan cepat. Hemat kami, mereka berpotensi mengakhiri ini dengan skor imbang apabila tidak ada pergantian signifikan.

Prediksi lineup:

  • Eintracht Frankfurt: Kaua Santos (GK), Arthur Theate, Robin Koch, Aurele Amenda, Ansgar Knauff, Hugo Larsson, Ellyes Skhiri, Can Uzun, Ritsu Doan, Jean-Mattéo Bahoya, Jonathan Burkardt.
  • Liverpool: Mamardashvili (GK), Milos Kerkez, Virgil van Dijk, Ibrahima Konate, Jeremie Frimpong, Ryan Gravenberch, Curtis Jones, Florian Wirtz, Mohamed Salah, Cody Gakpo, Hugo Ekitike.