Bayer Leverkusen vs PSG 2–7: Statistik dan Fakta Laga Lengkap

Berikut statistik lengkap pertandingan Bayer Leverkusen vs Paris Saint‑Germain (PSG) pada matchday ketiga Liga Champions 2025/26, berlangsung di BayArena, Selasa (21/10) waktu setempat.

Statistik Pertandingan

Berdasarkan analisa resmi dari ESPN, kemenangan 7‑2 PSG atas Leverkusen disebut sebagai salah satu laga paling liar di Liga Champions musim ini. ESPN menyoroti babak pertama yang menghadirkan lima gol, dua kartu merah, dan dua penalti hanya dalam 45 menit menjadikannya babak yang “breathtaking” dan penuh aksi sejak awal [ESPN, 21/10].

PSG langsung unggul lewat sundulan William Pacho di menit ke‑7, kemudian suasana berubah ketika Robert Andrich dikartu merah usai VAR melihat sikutannya pada Désiré Doué. Namun, PSG turut kehilangan Illia Zabarnyi beberapa menit kemudian, yang dikartu merah karena menjatuhkan pemain lawan dalam situasi satu lawan satu Zabarnyi juga sempat menyebabkan penalti pertama untuk Leverkusen (yang gagal dieksekusi Grimaldo).

Meskipun Leverkusen sempat memperkecil skor lewat penalti Aleix García, PSG membalas dengan sangat cepat. Dalam tempo tiga menit, Doué dan Khvicha Kvaratskhelia mencetak dua gol Doué bahkan menambah satu gol lagi di masa tambahan waktu babak pertama. ESPN secara khusus memuji “snap shot” Doué yang memulihkan keunggulan PSG, serta tembakan keras Kvaratskhelia yang membentur tiang sebelum masuk ke pojok atas gawang.

Pada babak kedua, masuknya Ousmane Dembélé membawa energi baru dan ia mencetak gol di laga perdananya setelah cedera. ESPN menegaskan PSG pantas menang dengan skor besar berkat ketajaman di lini depan dan kemampuan menjaga konsistensi serangan meski bermain dengan 10 orang. Analisa ESPN juga menyimpulkan bahwa PSG menunjukkan status mereka sebagai juara bertahan dan tetap tampil tajam dengan tiga kemenangan dari tiga laga pembuka fase grup dengan mentalitas, kedalaman skuad, dan chemistry yang sangat kuat.

Statistik Pemain Menonjol

• Désiré Doué: 2 gol, 1 asis, 88% akurasi umpan (BBC, 21/10)
  
• Willian Pacho: 1 gol, 4 sapuan sukses (Reuters, 21/10)
  
• Kvaratskhelia: 1 gol, 6 dribel sukses (WhoScored, 21/10)
  
• Nuno Mendes: 1 gol, 2 umpan kunci (Coral, 20/10)
  
• Vitinha: 1 gol, 3 peluang tercipta (ESPN, 21/10)
  

Dengan kemenangan 7‑2 ini, PSG mencatat tiga kemenangan beruntun di fase liga, memuncaki klasemen dengan 9 poin dan selisih gol +10 (ESPN, 20/10). Statistik ini menegaskan efektivitas tim Luis Enrique—di mana lini serang mereka telah mencetak total 45 gol sepanjang tahun 2025 dalam ajang Liga Champions (Bola.com, 21/10).