Boom Esports Hadapi Velocity Gaming di Ronde Pertama Playoff Ascension Pacific

Laga terakhir fase grup VCT Ascension Pacific 2025 yang baru saja tuntas memastikan Velocity Gaming menghadapi Boom Esports dalam ronde pertama playoff yang akan dimainkan besok sore di Thailand (22/10).

Sang penguasa skena Challengers South Asia tersebut dipastikan tetap berada di peringkat pertama Grup B meskipun mengalami kekalahan atas Nongshim RedForce tanpa balas sore ini. Sempat diprediksi akan mengalami kesulitan, mereka berhasil melibas lawan-lawannya dengan meyakinkan, termasuk dengan kemenangan telak atas salah satu favorit Asia Tenggara, Naos Esports.

Dengan perolehan poin yang kuat di peringkat pertama, ini menempatkan mereka dalam jadwal upper bracket melawan Boom Esports yang telah memastikan kemenangan mereka lebih dulu sebagai pemuncak Grup A beberapa hari sebelumnya. Seperti Velocity, The Hungry Beast tampil solid dengan hanya satu kekalahan di hari terakhir, yang mereka dapatkan saat menghadapi SLT.

Laga tersebut diprediksi akan menjadi laga yang sengit dengan sedikit sekali celah untuk kesalahan. Mempertimbangkan form mereka saat ini, sulit untuk menebak keunggulan mutlak dari komposisi yang dimiliki.

Peraduan komposisi pemain Indonesia

Komposisi Velocity tentunya cukup menarik untuk dibahas, mengingat tim asal India itu memiliki dua pemain Indonesia yang memperkuat komposisinya: Damara “damaraa” Danuardi dan Raven “Madelyn” William. Efektivitas keduanya diharapkan menjadi penentu untuk meredam Boom Esports yang saat ini tampil kuat berkat visi Hildegard “Shiro” Arnaldo.

Baik Madelyn maupun Shiro saat ini bertengger di peringkat 10 besar pemain terbaik Ascension Pacific 2025 dan disebut sebagai focal point dari tim masing-masing. Para penonton memprediksi mereka akan mencoba untuk saling menebak permainan satu sama lain, mengingat keduanya pernah saling berhadapan saat menjalani sirkuit Indonesia Challengers tahun lalu.

Selain dua pemain Indonesia yang telah disebutkan, Velocity juga menarik perhatian dengan nama mentereng seperti Ganesh “SkRossi” Gangadhar dalam komposisinya. Pemain veteran tersebut masih memiliki mekanik yang kuat dan bisa menjadi ancaman dalam situasi-situasi genting apabila terlewatkan dari pengawasan.

Di sisi lain, Boom Esports memiliki rekrutan impor baru bernama Michael “Whitecat” Yuzon yang sempat diragukan performanya sebagai pengganti sang ikon, Fikri “Famouz” Zaki. Sejauh ini, performanya dinilai masih belum cukup kuat, namun melengkapi pergerakan rekan-rekannya yang lain dengan baik.