17.10.2025
Waktu membaca: 3 menit

Putri KW Gagal ke Perempat Final Denmark Open 2025, Siap Revans di Prancis

Putri KW Gagal ke Perempat Final Denmark Open 2025, Siap Revans di Prancis

Tunggal putri Indonesia akui keunggulan Tomoka Miyazaki dan fokus pulihkan diri jelang French Open

Mengutip Antara News, langkah pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani (Putri KW), harus terhenti di babak 16 besar Denmark Open 2025. Bertanding di Jyske Arena, Aarhus, Kamis (16/10) malam waktu Indonesia, Putri KW kalah dalam pertarungan sengit tiga gim dari wakil Jepang Tomoka Miyazaki dengan skor 21-15, 12-21, 17-21.

Meski sempat tampil dominan di gim pertama, Putri gagal mempertahankan konsistensinya di dua gim berikutnya. Lawan asal Jepang itu tampil lebih solid dan disiplin, memaksa unggulan ketujuh asal Indonesia itu banyak melakukan kesalahan sendiri.

“Tomoka Bermain Lebih Rapi”

Tomoka Miyazaki asal Jepang beraksi melawan Nesilhan Arin dari Turki pada babak pertama tunggal putri Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis di Paris, Selasa (26/8/2025). (AP)
Tomoka Miyazaki asal Jepang beraksi melawan Nesilhan Arin dari Turki pada babak pertama tunggal putri Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis di Paris, Selasa (26/8/2025). (AP)

Usai pertandingan, Putri KW mengakui bahwa Tomoka tampil luar biasa dalam laga kali ini. Ia menilai lawannya mampu membaca permainan dan mengubah tempo di saat-saat krusial.

“Tomoka bermain baik hari ini. Di gim pertama saya bisa bermain nyaman, tapi di dua gim berikutnya dia lebih rapi dan membuat saya banyak melakukan kesalahan, terutama di pengembalian servis,” ujar Putri, dikutip dari PBSI.

Menurutnya, Tomoka juga lebih percaya diri dalam bertahan dan memanfaatkan kesalahan lawan.

“Dia banyak mengangkat bola dan membiarkan saya menyerang. Tapi saya tidak bisa tajam bolanya, sementara dia sangat kuat di pertahanan,” tambahnya.

Fokus Pemulihan dan Revans di Prancis

Kekalahan ini membuat langkah Putri KW untuk menambah poin di tur Eropa harus tertunda. Namun, pebulu tangkis berusia 22 tahun itu menegaskan akan segera bangkit untuk turnamen berikutnya, French Open 2025, yang akan berlangsung pekan depan.

“Minggu depan kami akan bertemu lagi di babak pertama French Open. Saya pastinya tidak mau kalah lagi. Fokusnya sekarang pemulihan dulu dan belajar dari pertandingan tadi,” tegas Putri.

Dengan waktu persiapan yang singkat, Putri berencana untuk memaksimalkan sesi recovery dan evaluasi teknik sebelum kembali menghadapi lawan yang sama.

Evaluasi Menuju Konsistensi

Sebagai salah satu tumpuan tunggal putri Indonesia di tur BWF Super 750, Putri KW menunjukkan potensi besar namun masih membutuhkan konsistensi dalam mengatur tempo permainan. Kekalahan di Denmark bisa menjadi bahan evaluasi berharga menjelang turnamen besar berikutnya.

PBSI sendiri menargetkan agar para pemain muda seperti Putri dapat terus meningkatkan performa mereka di tur Eropa, terutama dalam menghadapi lawan-lawan asal Jepang dan Tiongkok yang terkenal kuat dalam bertahan.

Jika mampu melakukan pembenahan cepat, peluang revans di Prancis terbuka lebar bagi Putri KW untuk menutup tur Eropa dengan hasil positif.