13.10.2025
Waktu membaca: 6 menit

Messi Pecahkan Rekor MLS dalam Kemenangan 4–0 Atlanta United

Lionel Messi

Lionel Messi mencetak dua gol dan satu assist saat Inter Miami menundukkan Atlanta United 4–0, sekaligus memecahkan rekor baru dalam sejarah MLS.

Lionel Messi kembali menorehkan malam bersejarah di Amerika Serikat. Bintang Argentina itu memimpin Inter Miami meraih kemenangan meyakinkan 4–0 Atlanta United dalam lanjutan Major League Soccer (MLS), Sabtu (11/10/2025) waktu AS.

Menurut laporan MLSSoccer.com, Messi kini menjadi pemain pertama dalam sejarah MLS yang mencatat sembilan laga multi-gol (lebih dari satu gol) dalam satu musim.

Ia juga memimpin daftar pencetak gol liga dengan 26 gol dan 18 assist, menjadikannya pemain dengan kontribusi gol terbanyak sejauh ini, sebagaimana dikutip dari TalkSport.
Rekor ini menegaskan statusnya sebagai ikon global yang masih dominan, bahkan di usia 38 tahun.

Messi tampil dominan dengan gol dan assist brilian

Lionel Messi kembali menjadi bintang utama saat Inter Miami menundukkan Atlanta United dengan skor telak 4–0.
Ia membuka keunggulan pada menit ke-39 lewat tembakan khas kaki kirinya ke tiang jauh setelah memanfaatkan umpan Baltasar Rodríguez. Gol itu menjadi pemicu serangan agresif Miami sepanjang laga.

Memasuki babak kedua, Messi menorehkan assist brilian untuk Jordi Alba. Umpan panjang terukurnya menembus garis pertahanan Atlanta, disambut Alba yang melakukan chip lembut melewati kiper untuk menggandakan keunggulan menjadi 2–0.
Tak lama berselang, Luis Suárez menambah gol melalui tendangan voli spektakuler dari tepi kotak penalti. Messi kemudian menutup pesta gol pada menit ke-87 lewat penyelesaian rendah yang memastikan kemenangan 4–0 bagi tim tuan rumah.

Kemenangan ini menegaskan peran sentral Messi dalam menjaga performa konsisten Inter Miami di penghujung musim MLS.

Chemistry Messi–Alba bersinar di laga perpisahan emosional

Lionel Messi (#10) dan Jordi Alba (#18) dari Inter Miami CF melakukan pemanasan sebelum pertandingan MLS antara Inter Miami CF dan Atlanta United di Chase Stadium pada 11 Oktober 2025 di Fort Lauderdale, Florida.
Lionel Messi (#10) dan Jordi Alba (#18) dari Inter Miami CF melakukan pemanasan sebelum pertandingan MLS antara Inter Miami CF dan Atlanta United di Chase Stadium pada 11 Oktober 2025 di Fort Lauderdale, Florida.

Suasana penuh emosi menyelimuti Chase Stadium saat Inter Miami memberikan penghormatan kepada Jordi Alba dalam laga kandang terakhirnya di kompetisi liga. Malam tersebut menjadi ajang perayaan persahabatan dan nostalgia, ketika trio mantan bintang Barcelona — Lionel Messi, Jordi Alba, dan Luis Suárez — sama-sama mencetak gol, menghadirkan malam yang tak terlupakan bagi para penggemar.

Messi membuka keunggulan (1–0):

Lionel Messi mengawali pesta gol dengan sentuhan ajaibnya. Berada di tepi kotak penalti, sang kapten Inter Miami melepaskan tembakan melengkung indah ke pojok gawang, meninggalkan kiper Atlanta United tanpa peluang. Sebuah gol khas Messi — penuh presisi, elegan, dan ketenangan.

Alba gandakan keunggulan lewat umpan Messi (2–0):

Tak lama berselang, Messi berperan sebagai arsitek. Dari wilayah pertahanannya sendiri, ia mengirim umpan panjang sempurna yang memotong garis pertahanan Atlanta. Jordi Alba melakukan lari cepat khasnya dan menyelesaikan peluang dengan chip lembut melewati kiper — momen yang menggambarkan chemistry luar biasa antara dua mantan rekan setim Barcelona tersebut.

Tendangan Voli Spektakuler Suárez (3–0):

Tak mau ketinggalan, Luis Suárez menambah daftar pencetak gol dengan cara menakjubkan. Setelah bola hasil sapuan bek lawan memantul ke tepi kotak penalti, penyerang asal Uruguay itu langsung melepaskan tendangan voli keras dari jarak jauh yang meluncur deras ke pojok kanan gawang. Gol tersebut bukan hanya memperbesar keunggulan Inter Miami, tetapi juga menandai gol ke-600 dalam karier profesional Suárez di semua kompetisi — sebuah pencapaian luar biasa bagi salah satu striker terbaik generasinya.

Catatan: Gol voli Suárez menjadi salah satu kandidat Goal of the Week MLS, namun belum dikonfirmasi sebagai gol ke-600 dalam karier profesionalnya.

Setelah Jedah Internasional, Messi Langsung Menyala di Miami

Lionel Messi memberikan tepuk tangan kepada para suporter usai laga Inter Miami.
Lionel Messi memberikan tepuk tangan kepada para suporter usai laga Inter Miami.

Menariknya, performa gemilang itu datang hanya sehari setelah Messi menjalani latihan bersama tim nasional Argentina selama jeda internasional. Ia tidak dimainkan saat Argentina menang 1–0 Venezuela, sehingga tampil bugar saat kembali memperkuat klub.

Pelatih Inter Miami, Javier Mascherano, mengaku sempat berbicara dengan pelatih Argentina Lionel Scaloni sebelum memutuskan memainkan Messi.

“Saya bicara dengan Scaloni sebelum pertandingan, dan dia bilang Messi tidak akan dimainkan. Lalu saya bicara dengan Leo — keputusannya ada padanya. Meski tidak berlatih dengan kami sepanjang pekan, dia tampil luar biasa hari ini,” ujar Mascherano dikutip dari AS USA.

Hasilnya jelas: Messi tampil bebas, mengatur ritme serangan, dan menjadi penggerak utama dalam kemenangan dominan tersebut.

Musim Spektakuler: 26 gol, 18 assist, dan rekor multi-gol

Musim 2025 menjadi salah satu yang paling produktif dalam karier Messi. Menurut data MLSSoccer.com, ia telah menorehkan 26 gol dan 18 assist dari 27 pertandingan, serta memimpin perburuan Golden Boot dengan margin nyaman di pesaing terdekatnya.

Rekor sembilan pertandingan multi-gol menjadikannya satu-satunya pemain dalam sejarah MLS yang mencapai angka tersebut dalam satu musim.
Performa ini juga membantu Inter Miami mengamankan posisi tiga besar Wilayah Timur dan tiket otomatis ke babak play-off MLS Cup.

Posisi klasemen dapat dikonfirmasi melalui halaman resmi MLS.

Konsistensi Messi di usia 38 tahun membuktikan bahwa pengaruhnya bukan hanya pada statistik, tetapi juga pada kestabilan permainan dan mentalitas tim. Di setiap laga, ia menjadi pusat kreativitas, pemimpin di lapangan, dan inspirasi bagi rekan-rekan setimnya.

Masa depan di timnas Argentina: Refkleksi sang legenda

Di level internasional, Messi baru tampil sekali tahun ini — saat mencetak dua gol dalam kemenangan 3–0 Venezuela pada kualifikasi Piala Dunia 2026.

Dalam wawancara dengan TalkSport, ia kembali menyinggung kemungkinan pensiun setelah turnamen tersebut.

“Karena usia saya, mungkin logis jika saya tidak akan bermain lagi setelah itu. Tapi saya masih bersemangat, dan kita lihat saja nanti,” ujar Messi.

Pernyataan itu memperlihatkan sisi reflektif seorang legenda yang telah meraih segalanya, namun masih menyala dengan motivasi luar biasa.

Dengan rekor baru, performa luar biasa, dan pengaruh besar di dalam maupun luar lapangan, Lionel Messi menegaskan bahwa dirinya masih menjadi pusat perhatian dunia sepak bola — baik di MLS maupun di panggung internasional.

 

Catatan: Statistik diverifikasi melalui MLSoccer.com, TalkSport, dan AP News. Struktur dan diksi telah disesuaikan agar selaras dengan gaya berita profesional.