24.09.2025
Waktu membaca: 3 menit

Cedera Lutut Noni Madueke Jadi Pukulan Berat Arsenal

Cedera Lutut Noni Madueke Jadi Pukulan Berat Arsenal

Arsenal kembali harus menghadapi kenyataan pahit di awal musim. Winger anyar mereka, Noni Madueke, dipastikan absen cukup lama setelah mengalami cedera lutut. Pemain yang baru direkrut dari Chelsea itu diperkirakan menepi hingga dua bulan, membuat rencana Mikel Arteta sedikit terguncang (Reuters, 23/09).

Cedera ini pertama kali dikonfirmasi langsung oleh Arteta. Sang manajer menyebut Madueke tidak akan bisa tampil dalam waktu dekat. “Dia akan absen beberapa minggu. Kami harus memantau kondisinya hari demi hari,” ujar Arteta setelah laga terakhir Arsenal (Guardian, 22/09).

Namun, laporan lain justru memperkirakan durasi absennya lebih panjang. ESPN menyebut Madueke bisa menepi enam hingga delapan minggu, yang artinya ia bakal melewatkan pertandingan besar di Premier League serta laga fase grup Liga Champions (ESPN, 23/09).

Kabar ini jelas jadi kekecewaan besar bagi fans The Gunners. Madueke yang dikenal punya kecepatan, keberanian duel satu lawan satu, dan insting gol tajam, awalnya diharapkan memberi warna baru di lini depan Arsenal. Sayangnya, cedera lutut ini menghambat momentum awalnya bersama tim.

Transfer Panas, Kilau Madueke Malah Padam Duluan

Madueke baru saja diperkenalkan sebagai pemain anyar Arsenal pada Juli lalu. Kepindahannya dari Chelsea menjadi salah satu transfer paling mengejutkan di Premier League musim panas ini. Bagaimana tidak, winger muda Inggris berdarah Nigeria itu disebut-sebut sebagai prospek emas yang bisa menjadi tumpuan masa depan. Arsenal jelas menaruh harapan besar, menjadikannya bagian penting dari proyek jangka panjang Mikel Arteta (Reuters, 18/07).

Namun, kilau itu harus tertunda. Alih-alih langsung memberi warna baru di lini serang, Madueke justru terpaksa menepi lebih cepat dari yang dibayangkan. Cedera lutut membuatnya harus menghuni ruang perawatan, meninggalkan lubang besar di sisi sayap kiri. Kondisi ini memaksa Arteta untuk kembali bergantung pada Bukayo Saka dan Gabriel Martinelli, sekaligus membuka peluang bagi pemain muda lain untuk naik ke panggung utama.

Kabar absen panjang Madueke turut disorot media di Indonesia. Detik Sport melaporkan bahwa pemulihan sang winger bisa memakan waktu enam hingga delapan minggu, membuat suporter Arsenal di tanah air ikut waswas (Detik Sport, 23/09). Ekspektasi besar yang sebelumnya mengiringi transfer ini pun harus sedikit ditahan, setidaknya hingga Madueke kembali pulih.

Situs resmi klub, Arsenal.com, memastikan tidak akan ada langkah tergesa-gesa. Arteta menekankan bahwa kesehatan pemain jauh lebih penting ketimbang memaksanya kembali lebih cepat. “Kami harus sabar, memastikan dia pulih dengan benar. Dia pemain penting, jadi kesehatannya adalah prioritas,” tegas sang manajer (Arsenal.com, 22/09).

Cedera ini datang di saat yang tidak ideal, namun bisa menjadi titik balik bagi Arsenal. Jika mampu melewati periode sulit tanpa Madueke, kehadirannya kembali di paruh kedua musim berpotensi menjadi dorongan besar untuk ambisi The Gunners dalam perebutan gelar.