20.09.2025
Waktu membaca: 2 menit

Liverpool Guncang Derby: Kemenangan 2-1 yang Menggetarkan Anfield

Liverpool Guncang Derby: Kemenangan 2-1 yang Menggetarkan Anfield

Liverpool mempertahankan awal musim yang sempurna setelah menaklukkan Everton 2-1 dalam laga Merseyside Derby di Anfield, Sabtu malam (20/09). Pertandingan dimulai dengan tempo tinggi, di mana tim tuan rumah langsung menekan sejak menit pertama (Reuters, 20/09).

Ryan Gravenberch membuka keunggulan pada menit ke-10 lewat tembakan keras setelah menerima umpan Andy Robertson (Reuters, 20/09). Hugo Ekitike kemudian menggandakan skor pada menit ke-29 melalui kombinasi cepat bersama Mohamed Salah (Reuters, 20/09).

Everton mencoba bangkit di babak kedua. Perubahan taktik David Moyes berbuah hasil ketika Idrissa Gueye mencetak gol balasan pada menit ke-58 (Reuters, 20/09). Meski meningkatkan tekanan hingga menit akhir, termasuk situasi kontroversial soal free-kick cepat yang ditolak wasit, Everton gagal menyamakan kedudukan (Guardian, 20/09). Liverpool pun menutup pertandingan dengan kemenangan 2-1.

Gravenberch Bersinar: Raja Derby Anfield

Ryan Gravenberch tampil menonjol dan dinobatkan sebagai pemain terbaik pertandingan. Selain mencetak gol pembuka, gelandang muda Belanda itu menjadi pusat distribusi bola dengan akurasi umpan mencapai sekitar 90% (BBC, 20/09).

Kontribusinya tidak berhenti di lini serang. Gravenberch juga aktif dalam bertahan dengan beberapa intersep penting yang menahan laju serangan Everton (Guardian, 20/09). Virgil van Dijk pun memberikan performa solid sebagai kapten, menjaga ketenangan lini belakang saat tim tamu gencar menekan (ESPN, 20/09).

Hugo Ekitike turut menjadi sorotan dengan gol keduanya untuk Liverpool musim ini, menunjukkan adaptasi yang cepat dan potensi sebagai ujung tombak berbahaya (Reuters, 20/09).

Sinyal Kuat Menuju Tahta Premier League

Kemenangan derby ini memperpanjang rekor 100% Liverpool menjadi lima kemenangan beruntun di Premier League 2025-26 (BBC, 20/09). The Reds kini kokoh di puncak klasemen dengan selisih tiga poin dari Manchester City (ESPN, 20/09).

Taktik yang fleksibel serangan cepat di babak pertama dan pertahanan rapat di babak kedua menunjukkan kesiapan Liverpool menghadapi berbagai gaya lawan (Reuters, 20/09).

Sebaliknya, Everton harus puas tertahan di papan tengah dan menghadapi pukulan moral besar setelah gagal mengamankan poin dalam laga sarat gengsi ini (Guardian, 20/09).

Kemenangan 2-1 Everton bukan sekadar tiga poin. Performa gemilang Gravenberch, ketajaman Ekitike, dan ketenangan Van Dijk menegaskan bahwa Liverpool adalah kandidat serius juara Premier League (Reuters, 20/09; Guardian, 20/09).

Start sempurna lima kemenangan beruntun menjadi bukti bahwa The Reds siap mempertahankan momentum hingga akhir musim.