12.09.2025
Waktu membaca: 3 menit

Onic ID Puncaki Paruh Musim Pertama MPL ID Season 16

Kairi Onic ID 2025

Onic ID dipastikan mengunci paruh musim pertama fase grup MPL ID Season 16 di peringkat pertama usai menundukkan Navi dalam laga hari pertama Minggu ke-4 yang baru saja berakhir.

Sempat diragukan stabilitasnya setelah lepas dari pelatih utama Paul “Yeb” Denver menjelang awal musim ini, mereka berhasil menutup kekurangannya dengan mendatangkan David “Skylar” Schevenko dari tim rival yang tak butuh waktu lama untuk nyetel dengan taktik rekan-rekannya yang kini dipandu oleh Adi “Adi” Asyauri, yang sangat hafal dengan pola pikir satu sama lain sejak masih di RRQ.

Bersama Skylar, para pasukan Landak Kuning hampir tidak mendapatkan kesulitan berarti hingga hari ini. Momen-momen kejutan hanya berasal dari satu poin yang tercuri saat meladeni Alter Ego minggu lalu dan Navi, yang sore ini tampil mengejutkan.

Gas serangan tanpa rem

Meskipun Navi telah menunjukkan perkembangan yang cukup bagus sedari minggu lalu, tim tersebut diprediksi akan kesulitan menangani Onic ID dan lebih banyak bertahan. Namun di luar dugaan, mereka justru bermain dengan draft yang berani sejak awal hingga akhir.

Game 1 dibuka dengan pace yang cukup pelan, namun secepatnya menggebrak setelah memasuki menit ke-4. Kedua tim saling berbalas serangan dengan sengit dan menjadi tontonan adu mekanik yang seru di antara dua pemain Filipina, Kairi “Kairi” Rayosdelsol vs. Andrew “Andoryuuu” Flora. Menariknya, meski Onic ID sering mengincar obyektif, Navi justru tampil lebih agresif dan kerap memaksakan teamfight di titik-titik sulit.

Situasi ini membuat pertandingan berjalan sengit dan cukup lama. Puncaknya adalah momen ketika Navi berhasil membuat celah dan memenangkan Lord di kisaran menit ke-23. Sayangnya, kekuatan komposisi Onic ID secara keseluruhan sulit dibendung, dan mereka berhasil menyapu bersih pasukan Navi yang mencoba mengakhiri base. Onic secepatnya memanfaatkan jendela respawn untuk menyerang balik dan menutup permainan dengan kemenangan di menit ke-24.

Kendati kalah secara dramatis, hal tersebut tak menyurutkan semangat Navi untuk tetap bermain agresif. Kali ini, Andoryuuu dan kawan-kawan berhasil mendapatkan draft yang optimal untuk mendukung pergerakan hero Hayabusa secara efektif. Meski mendapatkan kesulitan, Navi akhirnya berhasil mematahkan perlawanan Onic ID dan menyamakan kedudukan setelah 17 menit.

Kedua tim saling menunjukkan permainan yang keras di ronde penentuan, namun lagi-lagi Navi jadi kejutan dengan permainan yang membuat Onic ID kewalahan di awal. Sayangnya, sebuah kelengahan di fase late game membuat keunggulan mereka terbuyarkan dengan cepat oleh tangan dingin Kairi. Tanpa pertahanan untuk membendung Lord, Navi akhirnya tergilas oleh serangan Onic ID yang mengakhiri Game 3 setelah kurang lebih 14 menit.

Tren positif bagi Navi

Meski kalah, performa hari ini menunjukkan bahwa skuad Navi masih mengusung mentalitas yang bagus seperti pada minggu lalu, dan berpotensi menjadi kejutan besar apabila bisa membenahi hal-hal kecil yang menghalangi mereka dalam memenangkan fase late game.

Hasil terakhir di klasemen saat ini menempatkan Navi di peringkat kelima, terpaut satu kemenangan saja dari Evos dan RRQ yang berada di nya. Dengan jarak peringkat yang masih kecil, mereka masih berpeluang untuk menggeser yang lain dari perebutan menuju slot upper bracket.

Di sisi lain, Onic ID masih memiliki satu lagi jadwal di akhir pekan melawan Team Liquid ID. Apapun hasil akhir dari pertandingan tersebut tidak akan berpengaruh kepada posisi mereka sebagai pemuncak klasemen grup, dan sepertinya akan terus bertahan di hingga akhir Regular Season.