12.11.2025
Waktu membaca: 3 menit

Xepher Tuai Pujian Usai Bawa Alter Ego ke M World Championship

Kenny Xepher Deo with Alter Ego 2025

Kenny “Xepher” Deo yang telah menjabat sebagai pelatih Alter Ego selama kurang lebih setahun akhirnya menuai pujian dari publik maupun pemain profesional taktiknya yang membawa tim itu meraih pencapaian signifikan dalam MPL ID Season 16, sekaligus mengantar mereka ke kejuaraan internasional, M World Championship.

Berganti karir dari pemain pro Dota 2 menjadi seorang pelatih MLBB untuk tim yang bertanding di kompetisi tertinggi Indonesia, Xepher secepatnya menarik perbandingan dengan rekan-rekannya yang berasal dari latar belakang yang sama. Walau demikian, terlihat jelas bahwa pengalamannya sebagai shot caller veteran di Dota membuat Ia lebih mudah dalam membaca meta dan memunculkan strategi yang optimal bagi timnya.

Perjalanannya dibuka dengan tidak mulus. Musim pertama Alter Ego bersamanya dalam S15 berakhir cukup menjanjikan, namun mereka masih terlihat keteteran dalam menangani strategi lawannya. Penampilan tersebut membuat para pendukungnya cukup optimis bahwa mereka bisa membalikkan situasi dalam S16.

Harapan itu kemudian tersambut: Alter Ego tampil mengesankan selama babak grup dan mengejutkan lawan-lawannya yang terbiasa dengan strategi kaku. Draft cerdik yang membuat musuh membaca-baca situasi menciptakan skema permainan yang seru dan berakhir membawa mereka hingga ke babak final, yang akhirnya memastikan tempat mereka sebagai perwakilan Indonesia ke kompetisi M7 2026 bersama dengan Onic ID.

Kesuksesan tersebut menjadikannya sebagai daya tarik MPL ID musim ini dan mengundang pujian dari para penonton maupun para profesional, khususnya yang mengikuti perkembangan esports Dota dan MLBB. Bahkan rekan lamanya yang memperkuat tim lawan, Adi “Adi” Asyauri, tak ragu menjulukinya sebagai salah satu jenius karena impact yang dibawanya dalam waktu singkat.

Sentimen serupa turut digaungkan oleh para pemainnya yang mengagumi metodenya dalam membaca taktik. Salah satunya adalah bintang Alter Ego, Fauzan “Nino” Sumarno, yang mengatakan betapa pentingnya peran Xepher dalam pembentukan gaya permainan mereka dan berharap dirinya bisa lebih lama bermain di tim itu selama sang pelatih berusia 29 tahun itu masih ada.

Ujian berat pertama menanti di Jakarta

Strategi racikan Xepher tentunya akan diuji habis-habisan saat M7 mendatang di Jakarta, mengingat mereka masih memiliki tugas untuk menghadang para penantang yang telah mempelajari permainan mereka demi memperbesar peluang menuju panggung utama pada tahun baru nanti.

Tantangan terbesar tentunya datang dari Filipina yang akan diwakilkan oleh Aurora Gaming dan Team Liquid PH. Keduanya memiliki pelatih dan pemain yang telah merasakan kerasnya kompetisi global, dan memiliki mental baja yang terbukti membuatnya susah ditaklukkan dalam momen-momen krusial.

Selain itu, Malaysia yang akan mengirim SRG.OG kembali tentu tak bisa diremehkan karena mereka menunjukkan stabilitas yang luar biasa dalam setahun terakhir. Sang penghuni tingkat Esports World Cup itu membuktikan bahwa mereka selalu punya cara dalam mengatasi setiap strategi unik yang diusung lawan.