07.10.2025
Waktu membaca: 3 menit

Vici Gaming Kembali ke Skena Kompetitif Dota 2

Dy of Vici Gaming

Kabar mengejutkan muncul dari organisasi Vici Gaming yang baru saja mengumumkan kembalinya tim Dota 2 mereka setelah tertidur lelap selama sekian tahun. Mereka akan meramaikan skena esports Dota 2 di Cina yang baru-baru ini mengalami lonjakan popularitas kembali saat The International 2025.

Pengumuman tersebut dirilis melalui laman Weibo milik tim tersebut yang sekaligus mengungkapkan lineup baru yang telah dikontrak pada awal bulan ini. Berdasarkan keterangan yang ada, Go “Xm” Hongcheng, Xiong “Pyw” Jiahan, dan Chong “Ws” Wei Shen merupakan pemain baru yang aktif dari musim lalu, sedangkan Lou “Lou” Zhen dan Ding “Dy” Cong merupakan veteran yang sempat melepaskan diri dari skena kompetitif dalam waktu lama.

Lou yang berperan sebagai carry merupakan veteran region Cina yang terakhir kali bermain untuk tim rival, Xtreme Gaming, pada bulan November 2024 dan memutuskan rehat pada bulan Maret 2025. Sedangkan Dy yang baru saja kembali dari pensiun merupakan satu-satunya pemain lama dari VG yang terakhir kali menjuarai kompetisi Clavision di awal Oktober 2024 setelah memutuskan pindah ke XG.

Bergabungnya VG ke skena kompetitif Dota 2 menandai comeback mereka setelah memutuskan untuk vakum selepas berakhirnya Dota Pro Circuit di tahun 2023. Walau demikian, spekulasi mengenai kembalinya sang veteran Tiongkok itu sejatinya telah beredar saat skuad temporernya berpartisipasi dalam laga kualifikasi TI 2025 region Cina beberapa bulan lalu, namun tanpa mencatatkan hasil signifikan.

Meski nama mereka mungkin tidak sementereng LGD atau Xtreme Gaming, VG tentunya bukan organisasi remeh karena mereka memiliki track records yang cukup kompetitif dalam kompetisi-kompetisi akbar Dota 2. Sederet kompetisi sekelas DreamLeague, Epicenter, dan TI telah menyaksikan bahwa mereka memiliki kecenderungan untuk menampilkan permainan menarik dalam situasi sengit.

Region Cina jadi fokus musim baru

Melonjaknya peminat dari skena kompetitif Dota 2 Cina sebenarnya tak terlalu mengherankan, mengingat dalam beberapa bulan ke belakang muncul kabar-kabar mengejutkan yang membuat region tersebut menjadi pusat perhatian komunitas global.

Hal pertama yang cukup tersorot tentunya adalah penampilan perwakilan-perwakilan mereka yang cukup stabil dalam TI 2025 di Jerman lalu, khususnya Team Tidebound dan Xtreme Gaming yang berisikan pemain-pemain populer seperti Zhang “Faith_bian” Ruida dan Wang “Ame” Chunyu. Nama yang terakhir bahkan mencatatkan rekor sebagai salah satu pemain dengan penampilan final TI terbanyak, namun gagal dalam babak akhir menghadapi Team Falcons.

Selanjutnya yang tak kalah menarik tentunya adalah pengumuman TI yang resmi kembali diadakan di Cina setelah sekian lama. Terakhir kali, kompetisi akbar tersebut diadakan di Shanghai pada tahun 2019 dan menjadi salah satu TI yang paling meriah dengan tersajinya laga seru antara OG dengan Team Liquid.

Hal ini tentu menyalakan kembali semangat kompetisi yang sempat padam di antara pemain-pemain profesional di Cina. Tentunya mereka akan habis-habisan dalam setahun ke depan untuk mengasah skill dan memperbesar kesempatan untuk mengangkat Aegis di hadapan para pendukungnya sendiri, sesuatu yang telah dinantikan sejak sekian lama.