28.11.2025
Waktu membaca: 4 menit

Verstappen Minta Piastri Tolak Bantu Norris di F1 2025

Verstappen Minta Piastri Tolak Bantu Norris di F1 2025

Max Verstappen menyatakan bahwa jika McLaren meminta Oscar Piastri membantu Lando Norris untuk meraih gelar — seharusnya Piastri menolak keras. “Saya pikir Anda tidak dapat melakukan pekerjaan yang lebih baik daripada mengizinkan mereka untuk membalap juga, karena mengapa Anda tiba-tiba mengatakan bahwa Oscar tidak akan diizinkan lagi?” ucap Verstappen.

Dia kemudian menegaskan: “Jika itu dikatakan kepada saya, saya tidak akan goyah. Saya akan mengatakan kepada mereka untuk ‘pergi’.”

Bagi rider asal Belanda itu, persaingan harus tetap adil dan berdasarkan performa di lintasan — bukan hasil manipulasi atau “team orders” dengan mengorbankan salah satu pembalap (Motorsport.com, 28 November 2025).

Latar Belakang Persaingan: Poin, Diskualifikasi, dan Dramatisnya Duel 2025

Musim 2025 telah menjadi ajang perebutan juara yang sengit antara dua pembalap dari tim McLaren — Norris dan Piastri — ditambah ancaman dari Verstappen yang terus mengejar. 

Pada titik tertentu, Piastri sempat memimpin klasemen jauh di depan Norris. Namun akhir musim membuat posisi mereka berubah, dan Norris sekarang memimpin kejuaraan dengan selisih 24 poin menjelang dua putaran tersisa. 

Serangkaian kejutan terjadi setelah GP Las Vegas: baik Piastri maupun Norris didiskualifikasi akibat pelanggaran teknis terkait sked plank sehingga hasil mereka dihapus. Akibatnya, Verstappen — yang menang di Las Vegas — kini berada dalam posisi sejajar dengan Piastri dalam perolehan poin. 

Peristiwa itu membuka peluang bagi Verstappen untuk mengejar gelar walau sempat tertinggal jauh. Tekanan pun muncul terhadap McLaren: publik dan media berspekulasi apakah tim akan memberi perintah tim (team orders) agar Piastri mendukung Norris agar memastikan gelar tetap di tangan tim (Motorsport.com, 28 November 2025).

Sikap Piastri & McLaren: Menolak Perlakuan Istimewa

Menanggapi spekulasi tersebut, Oscar Piastri mengungkap bahwa isu dukungan untuk Norris memang sempat dibicarakan secara singkat — tapi jawabannya tegas “tidak”. Piastri menyatakan bahwa ia masih punya peluang untuk juara dan McLaren seharusnya membiarkan persaingan tetap terbuka. 

Pernyataan Piastri ini mendapat dukungan dari Verstappen yang berharap agar persaingan tetap sehat — berdasarkan kemampuan setiap pembalap di lintasan, bukan keputusan tim. 

McLaren juga menegaskan bahwa mereka tidak akan memberikan perintah tim untuk memilih satu pembalap sebagai prioritas, sehingga kedua pembalap tetap boleh berlomba secara merata dalam duel gelar.

Mengapa Pernyataan Verstappen Penting untuk Kejuaraan

Pernyataan blak-blakan dari Verstappen bukan sekadar komentar — ini menunjukkan bahwa rival dari luar (Red Bull) menuntut kejelasan dan keadilan dalam perebutan gelar. Dengan kondisi poin ketat dan persaingan tiga arah (Norris, Piastri, Verstappen), adanya “tim favorit” bisa merusak esensi persaingan.

Selain itu, tekanan publik terhadap McLaren makin besar: jika tim akhirnya memerintahkan Piastri mendahulukan Norris, maka gelar bisa dianggap “dibeli” tim, bukan hasil kompetisi sportif. Melalui pernyataan ini, Verstappen mendesak agar kejuaraan benar-benar ditentukan oleh performa pembalap secara individual.

Potensi Dampak ke Persaingan di Qatar & Abu Dhabi

Dengan hanya dua seri tersisa — termasuk Qatar Grand Prix — posisi menjadi sangat krusial. Jika McLaren dan Piastri tetap menolak “team orders” dan membiarkan balapan terjadi secara bebas, maka siapa pun dengan performa terbaik akan layak menjadi juara.

Di sisi lain, jika tim atau tekanan eksternal memaksa Piastri mendukung Norris, hal itu bisa memicu kritik dari rival — termasuk Verstappen — dan menodai nilai sportivitas kejuaraan.

Dengan perolehan poin sekarang, Verstappen memiliki kesempatan nyata, khususnya jika kedua pembalap McLaren bersaing sengit dan saling mengambil poin — yang pada akhirnya bisa membuka jalan bagi pembalap Red Bull itu.

Akhir Pertarungan Gelar yang Masih Terbuka

Pernyataan Max Verstappen bahwa Piastri seharusnya menolak jika diminta mendukung Norris menegaskan bahwa untuknya, kejuaraan memang harus ditentukan di lintasan — berdasarkan performa, bukan strategi tim. Penolakan dari Piastri dan sikap McLaren yang mendukung persaingan terbuka menunjukkan bahwa gelar 2025 ini bisa menjadi salah satu perburuan paling adil dan mendebarkan.

Dengan situasi poin yang sangat rapat dan tiga pembalap (Norris, Piastri, Verstappen) berebut tahta, semuanya bisa terjadi — tergantung siapa tampil paling konsisten dan berusaha sampai tikungan terakhir.