10.10.2025
Waktu membaca: 3 menit

UFC Rio 2025: Gamrot Tak Gentar Hadapi Oliveira

UFC Rio 2025: Gamrot Tak Gentar Hadapi Oliveira

Pertarungan utama UFC Fight Night 261 di Rio de Janeiro akan mempertemukan dua petarung elite divisi ringan: Charles Oliveira dan Mateusz Gamrot. Duel ini dijadwalkan berlangsung pada 12 Oktober 2025 di Farmasi Arena, Brasil, dan menjadi salah satu laga yang paling ditunggu oleh publik tuan rumah. Untuk ulasan lengkap pra-pertarungan dan analisis gaya bertarung keduanya dapat dibaca di artikel berikut.

Gamrot Gantikan Fiziev dengan Persiapan Singkat

Awalnya, Oliveira dijadwalkan menghadapi Rafael Fiziev, tetapi cedera lutut membuat Fiziev mundur dari laga utama. Sebagai pengganti, Gamrot dengan berani menerima tantangan untuk menghadapi mantan juara dunia tersebut, meski hanya memiliki waktu persiapan singkat.

“Ini laga dengan pemberitahuan singkat, hanya tiga minggu sebelum pertarungan,” kata petarung berusia 34 tahun ini dalam wawancara eksklusif dengan BolaSport.com (BolaSport.com, 8 Oktober 2025).

“Tentu saja ini pertarungan yang berisiko sangat tinggi tetapi ini adalah tantangan terbesar dalam kehidupan saya,” ucap Gamrot. “Selalu ada risiko dalam kehidupan dan saya tidak ingin kehilangan waktu.”

Respek pada Oliveira, Tapi Siap Hadapi Tantangan

Gamrot menyebut laga ini sebagai kesempatan besar untuk menguji dirinya melawan legenda asal Brasil. Ia menegaskan bahwa dirinya menghormati Oliveira, namun tetap siap tampil di kandang lawan (MMA Fighting, 8 Oktober 2025).

“Ketika menandatangani kontrak dengan UFC, impian saya adalah bertarung dengan orang-orang terhebat. Jadi, saya sekarang mengejar mimpi,” kata Gamrot. “Saya ingin bertarung dengan versi terbaik Charles Oliveira dan saya ingin mengalahkan dia di kampung halamannya.”

Kontras Gaya dan Strategi Dua Petarung

Pertarungan antara keduanya diprediksi akan menampilkan kontras gaya yang menarik. Oliveira dikenal dengan kemampuan jiu-jitsu kelas dunia dan agresivitas tinggi di ground game, sementara Gamrot mengandalkan kombinasi wrestling dan striking presisi. Banyak pengamat menilai laga ini bisa berujung cepat jika salah satu mampu memaksakan gaya bertarungnya lebih dulu.

Atmosfer Rio dan Motivasi Kedua Petarung

Selain faktor teknis, atmosfer di Rio de Janeiro diyakini akan memegang peranan penting. Dukungan publik tuan rumah selalu menjadi kekuatan tambahan bagi Oliveira, yang selama ini dikenal sebagai salah satu ikon MMA Brasil. Namun, Gamrot juga terbukti tangguh di laga tandang—ia sebelumnya menang Jalin Turner dan tampil kompetitif meski kalah tipis dari Arman Tsarukyan.

Gamrot menegaskan tekadnya menghadapi tekanan di Brasil, menyebut bahwa pertarungan di Rio akan menjadi langkah baru baginya untuk membuktikan diri di luar Amerika dan Eropa.

Duel Penentu Arah Karier di Divisi Ringan

Dengan motivasi tinggi dari kedua petarung, UFC Rio 2025 diyakini akan menghadirkan duel panas yang sulit diprediksi. Oliveira ingin kembali ke jalur perebutan sabuk juara, sementara Gamrot mencari tiket emas menuju peringkat lima besar divisi ringan. Siapa pun pemenangnya, pertarungan ini sudah pasti akan menjadi sorotan utama di Rio de Janeiro.