07.10.2025
Waktu membaca: 5 menit

UEFA Izinkan Liga Eropa Main di Luar Benua

UEFA Izinkan Liga Eropa Main di Luar Benua

UEFA secara resmi memberikan izin kepada beberapa liga domestik di Eropa untuk menggelar pertandingan di luar benua Eropa. Keputusan ini diumumkan pada awal Oktober dan menimbulkan beragam reaksi dari klub, federasi, hingga kelompok suporter (The Guardian, 06/10).

UEFA memberikan persetujuan bersyarat kepada dua liga besar, yakni La Liga Spanyol dan Serie A Italia, untuk menggelar satu pertandingan liga mereka di luar Eropa.
Menurut laporan The Guardian (06/10), pertandingan Barcelona vs Villarreal dijadwalkan berlangsung di Miami, Amerika Serikat, sedangkan AC Milan vs Como akan dimainkan di Perth, Australia. UEFA menegaskan bahwa kebijakan ini bersifat eksperimental dan bukan perubahan permanen terhadap struktur kompetisi domestik.


“Ini bukan awal dari tradisi baru. Ini uji coba terbatas untuk memahami potensi global sepak bola Eropa,” ujar juru bicara UEFA dalam konferensi pers di Nyon (The Guardian, 06/10).

Motif Ekonomi dan Ekspansi Global

Langkah ini dilatarbelakangi oleh kepentingan komersial dan pengembangan pasar internasional. Liga-liga di Eropa tengah bersaing ketat dengan Premier League Inggris dalam menarik penonton global dan sponsor internasional.
UEFA berharap pertandingan di luar benua dapat memperluas basis penggemar, meningkatkan nilai hak siar, serta memperkuat kerja sama dagang dengan mitra di Amerika dan Asia-Pasifik (The Guardian, 06/10). Selain itu, beberapa analis menilai keputusan tersebut sebagai upaya UEFA untuk mengimbangi dominasi Amerika Serikat dalam penyelenggaraan turnamen besar seperti Copa America dan Club World Cup (Euronews, 27/08).

Reaksi Beragam dari Klub dan Suporter

Presiden UEFA Aleksander Čeferin mengaku menghormati keputusan komite, tetapi menegaskan bahwa pertandingan domestik idealnya tetap digelar di Eropa. Ia menyebut langkah tersebut sebagai “pengecualian yang harus dikontrol ketat” (The Guardian, 07/10). Di sisi lain, Bundesliga Jerman menolak keras gagasan serupa. CEO DFL, Hans-Joachim Watzke, mengatakan bahwa selama ia menjabat, tidak akan ada pertandingan Bundesliga yang dimainkan di luar negeri (Reuters, 03/09).

Kelompok suporter Football Supporters Europe (FSE) juga mengecam kebijakan ini, menyebutnya “absurd” karena berpotensi merusak integritas kompetisi dan mengabaikan basis penggemar lokal.

Meski begitu, beberapa klub besar seperti Barcelona dan AC Milan mendukung uji coba ini karena melihat peluang besar dalam memperluas eksposur global dan menarik sponsor baru (The Guardian, 06/10).

Kritikus menilai pemindahan pertandingan ke luar benua dapat menghapus keuntungan home advantage bagi tim tuan rumah, yang selama ini menjadi bagian dari dinamika kompetisi domestik.
Selain itu, perjalanan panjang lintas zona waktu dikhawatirkan akan memengaruhi kebugaran pemain serta jadwal pertandingan padat di kalender Eropa (Reuters, 03/09).

Dari sisi regulasi, FIFA dan UEFA belum memiliki pedoman hukum tetap mengenai penyelenggaraan pertandingan liga di luar yurisdiksi benua asal. Untuk saat ini, setiap permohonan akan dipertimbangkan secara individual atau case-by-case basis (The Guardian, 06/10).

Prospek ke Depan

Jika eksperimen ini sukses dari sisi komersial dan penonton, bukan tidak mungkin UEFA membuka peluang bagi lebih banyak pertandingan di luar Eropa pada musim berikutnya. Namun, jika menimbulkan protes besar, UEFA berjanji akan meninjau ulang kebijakan tersebut dan mempertahankan prinsip tradisional kompetisi domestik (The Guardian, 07/10).

Keputusan UEFA untuk mengizinkan pertandingan liga Eropa digelar di luar benua menjadi titik penting dalam evolusi sepak bola modern.
Di satu sisi, langkah ini membuka peluang ekspansi global dan potensi ekonomi baru. Namun di sisi lain, ia menguji keseimbangan antara komersialisasi dan identitas lokal yang selama ini menjadi fondasi olahraga paling populer di dunia ini.

Apakah kebijakan ini akan menjadi terobosan positif atau justru kontroversi berkepanjangan, masih akan ditentukan oleh hasil eksperimen pertama musim ini (Euronews, 27/08).

Pertandingan Villarreal vs Barcelona Akan Digelar di Luar Eropa: UEFA Beri Izin Khusus

Untuk pertama kalinya dalam sejarah sepak bola modern akan diselenggarakan di Miami

Langkah mengejutkan datang dari UEFA yang secara resmi menyatakan tidak akan menentang rencana pertandingan liga domestik digelar di luar benua Eropa.
Keputusan ini memungkinkan dua laga besar dimainkan di luar negeri, yakni:

  • Villarreal vs Barcelona (La Liga) di Miami, Amerika Serikat, dan
  • AC Milan vs Como (Serie A) di Perth, Australia.

Menurut laporan Reuters dan The Guardian, UEFA mengungkapkan bahwa keputusan ini merupakan pengecualian terbatas dan tidak akan menjadi preseden untuk masa depan.

“UEFA has reluctantly approved exceptions allowing two European domestic league matches to be played abroad… The LaLiga fixture between Barcelona and Villarreal will be staged in Miami, while AC Milan’s Serie A encounter with Como will be held in Perth, Australia.” — Reuters, 6 Oktober 2025.

Pertandingan Villarreal vs Barcelona di Miami

Laga antara Villarreal CF dan FC Barcelona dijadwalkan berlangsung di Hard Rock Stadium, Miami, pada Desember 2025.
Ini akan menjadi pertandingan La Liga resmi pertama yang digelar di luar benua Eropa, menandai upaya besar promotor liga untuk memperluas pasar sepak bola Spanyol ke Amerika Serikat.

UEFA menyebut bahwa keputusan ini diambil “dengan berat hati” (reluctantly) setelah mempertimbangkan potensi promosi global sepak bola Eropa dan dampak ekonomi positif di kawasan Amerika Utara.
Namun, lembaga tersebut menegaskan bahwa mereka tetap menolak praktik rutin penyelenggaraan laga domestik di luar negara asal klub.

Sementara itu, ESPN melaporkan bahwa UEFA mengingatkan La Liga agar langkah ini “tidak dijadikan standar baru” dan hanya bersifat percobaan terbatas.