Tims dan 343 Hengkang dari Boom Esports Tims dan 343 Hengkang dari Boom Esports
Search
Live Score
18.09.2025
Waktu membaca: 2 menit
Boom Esports

Tims dan 343 Hengkang dari Boom Esports

Radiant D
Radiant D Redaktur Esports
Tims Randrup of Boom Esports 2022

Menjelang bursa transfer esports Dota 2, Boom Esports sepertinya telah mematangkan niatnya untuk melakukan perombakan dan mencari personil baru dalam waktu dekat. Hal ini disinyalkan dengan pengumuman kedua personilnya, Timothy “Tims” Randrup dan Adam “343” Shah, yang baru saja disebut sebagai personil dari sebuah tim baru di region Asia Tenggara.

Melalui media sosialnya, 343 yang sebelumnya menjabat sebagai asisten pelatih untuk Chai “Mushi” Yee Fung mengumumkan dirinya kini menjadi bagian dari tim Aureus. Meski belum ada keterangan lengkap, lineup mereka menandakan bahwa tim ini akan bermarkas dan sepenuhnya diperkuat oleh pemain Filipina.

Menariknya, hampir semua yang tercakup sebagai lineup tim baru ini pernah memperkuat tim Dota 2 Boom Esports beberapa musim sebelumnya. Selain 343 dan Tims, Andrei “skem” Ong dan Erin “Yopaj” Ferrer juga pernah berlabuh di Indonesia dan menjadi bagian dari skuad fenomenal yang sempat merajai skena Asia Tenggara pada tahun 2022.

Seiring berjalannya waktu, skem dan Yopaj memutuskan untuk mencari peluang baru. Sempat terpisah, keduanya bertemu kembali di Amerika Serikat sebagai personil Shopify Rebellion menjelang pertengahan tahun 2024 hingga akhir hayat organisasi itu pada bulan Juli lalu.

Untuk Tims, ini akan menjadi kali keduanya meninggalkan Boom Esports. Sebelumnya di bulan November 2022, Ia memutuskan untuk kembali ke Filipina dan memperkuat Blacklist Rivalry.

Perombakan terus berjalan

Selain kedua nama tersebut, posisi pelatih utama sepertinya juga akan menjadi perhatian mereka, mengingat Mushi mengatakan ingin pensiun dari kompetisi Dota 2 selepas The International 2025 lalu.

Perjalanan Boom Esports dalam laga bergengsi penutup musim itu bisa dibilang cukup mengenaskan. Sempat terlihat solid saat laga kualifikasi Asia Tenggara, mereka berturut-turut takluk oleh deretan raksasa dan kuda hitam dari wilayah Barat. Satu-satunya kemenangan yang mereka catatkan hanyalah melawan finalis kualifikasi Asia Tenggara lainnya, Team Nemesis.

Selain Mushi, personil lainnya juga berpotensi terdepak dari susunan skuad baru mendatang. Strategi terakhir mereka memperlihatkan bahwa masih ada beberapa hal yang harus dibenahi, sehingga pergantian beberapa pos akan dibutuhkan apabila pelatih baru nantinya datang ke tim ini.

Untuk saat ini, Boom Esports masih diperkuat oleh Souliya “Jackky” Khoomphetsavong, Armel “Armel” Tabios, Anucha “Jabz” Jirawong, dan Jaunuel “Jaunuel” Arcilla. Dengan sedikitnya pilihan sejauh ini, mungkin mereka akan kembali mencari bibit-bibit muda yang lebih memiliki semangat tinggi dan haus akan pengalaman dalam kompetisi papan .