Syed Modi International 2025: Dejan/Bernadine Naik Level, Marwan/Aisyah Usung Misi Kebangkitan

Gelaran Syed Modi International 2025 kembali menjadi sorotan bagi sektor ganda campuran Indonesia. Pada hari kedua turnamen yang berlangsung di BBD U.P., Lucknow, Rabu (26/11/2025), dua pasangan Merah-Putih turun membawa cerita berbeda: satu sedang naik kelas untuk pertama kalinya, sementara yang lain datang dengan tekad membalikkan tren penampilan. Jadwal resmi turnamen tercantum dalam BWF Tournament Software (bwf.tournamentsoftware.com).

Turnamen level BWF World Tour Super 300 ini menghadirkan ujian yang pas untuk melihat sejauh mana progres dan mental tanding kedua pasangan tersebut. Perjuangan mereka sontak menjadi fokus publik bulu tangkis Indonesia.

Dejan/Bernadine: Dari Pecah Telur ke Uji Level Baru

Perjalanan Dejan Ferdinansyah/Bernadine Anindya Wardana memasuki fase penting. Untuk kali pertama, duet yang baru dipasangkan pada September itu akan mencicipi suasana kompetitif World Tour. Setelah absen di bulan November, mereka kembali ke lapangan dengan napas baru usai tampil terakhir di Indonesia Masters II 2025.

Selama tiga bulan bersama, Dejan/Bernadine telah menorehkan pencapaian yang cukup impresif. Mereka rutin turun di turnamen Super 100, mengamankan dua final—memenangi gelar di Al Ain Masters, lalu menempati posisi runner-up di Malaysia Super 100. Meski kalah pada babak 32 besar di turnamen terakhir mereka, ritme permainan pasangan senior-junior ini terus meningkat.

Syed Modi International 2025 kini menjadi langkah berikutnya. Lawan mereka di babak 32 besar adalah pasangan Uni Emirat Arab, Dhiren Ayyappan/Taabia Khan. Secara peringkat, peluang terbuka, namun Dejan/Bernadine tetap harus memastikan ketenangan untuk mengawali debut World Tour dengan jalur yang positif.

Marwan/Aisyah: Status Unggulan yang Harus Dibuktikan

Jika Dejan/Bernadine datang membawa momentum, Marwan Faza/Aisyah Salsabila Pranata justru membawa beban ekspektasi sebagai unggulan keempat turnamen. Mereka akan berhadapan dengan pasangan Malaysia Low Han Chen/Chan Wen Tse, lawan yang bisa menjadi batu uji ideal.

Level Super 300 memang belum sepenuhnya bersahabat bagi Marwan/Aisyah. Dari empat kesempatan sebelumnya, mereka hanya sekali melewati babak pertama. Kekalahan terbaru di Korea Masters 2025—melalui rubber game melawan wakil tuan rumah Wang Chan/Kim Yu-jung—menunjukkan bahwa konsistensi masih harus diasah.

Dengan status unggulan, tekanan sekaligus peluang datang bersamaan. Turnamen ini menjadi ajang untuk membuktikan bahwa mereka siap tampil lebih stabil di turnamen kelas menengah. Bila mampu memanfaatkan momentum, langkah mereka bisa menjadi sinyal positif menuju turnamen-turnamen besar berikutnya.

Satu Wakil Sudah Amankan Tiket Babak Berikutnya

Indonesia sebelumnya sudah memastikan satu tempat di babak selanjutnya. Ganda putri Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinnara Nastine lebih dulu meraih kemenangan pada hari pertama, memberi suntikan kepercayaan diri bagi skuad Indonesia di Lucknow.

Jadwal Wakil Indonesia – Rabu, 26 November 2025

Babak Pertama (Lanjutan) – BBD U.P., Lucknow

Lapangan 3

• 11.30 WIB – XD: Dhiren Ayyappan/Taabia Khan (UEA) vs Dejan Ferdinansyah/Bernadine Anindya Wardana
• 16.40 WIB – XD: Marwan Faza/Aisyah Salsabila Pranata (4) vs Low Han Chen/Chan Wen Tse (Malaysia)

Babak Awal yang Menentukan

Dua pasangan Indonesia datang dengan motivasi berbeda, namun tujuan yang sama: melangkah lebih jauh dan memperbaiki posisi di level internasional. Dejan/Bernadine ingin membuktikan diri di level yang lebih tinggi, sementara Marwan/Aisyah memikul ambisi mengembalikan performa terbaik. Hasil hari ini dapat menjadi fondasi penting untuk perjalanan mereka sepanjang musim.