15.10.2025
Waktu membaca: 3 menit

Spanyol Hajar Bulgaria 4-0, Merino Brace di WCQ

Spanyol Hajar Bulgaria 4-0, Merino Brace di WCQ

Spanyol tampil beringas di depan publik sendiri. La Roja menggulung Bulgaria dengan skor telak 4-0 dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Nuevo José Zorrilla, Valladolid, Rabu (15/10) dini hari WIB. Dominasi penuh, permainan rapi, dan ketajaman lini tengah jadi kunci kemenangan keempat Spanyol di Grup E tanpa sekali pun kebobolan (Kompas.com, 15/10).

Merino Show di Valladolid

Merino cetak hatrick

Nama Mikel Merino jadi sorotan utama. Gelandang Real Sociedad itu tampil luar biasa dengan dua gol lewat sundulan mematikan. Gol pertamanya lahir di menit ke-35 lewat umpan matang Robin Le Normand, dan gol keduanya datang di menit ke-57 lewat skema bola mati yang diselesaikan dingin usai crossing Alejandro Grimaldo (Antara News, 14/10).

Sepanjang babak pertama, Spanyol benar-benar mematikan ritme permainan Bulgaria. Dengan penguasaan bola mencapai 78 persen, anak asuh Luis de la Fuente seperti bermain tanpa tekanan. Bulgaria praktis hanya bertahan dan nyaris tak punya peluang berarti (Detik Sport, 13/10).

Dominasi Spanyol Menggila dengan 33 Tembakan

Tim Bulgaria yang datang dengan misi mencuri poin justru harus menelan pahit. Sepanjang laga, Bulgaria bahkan tak mampu melepaskan satu pun tembakan ke arah gawang Unai Simón bukti betapa rapatnya pertahanan La Roja (Bola.net, 14/10). Gol ketiga datang secara tak terduga di menit ke-79.

Statistik Utama

Kategori Spanyol Bulgaria
Ball Possession 78% 22%
Total Shots 33 3
Shots on Target 11 0
Expected Goals (xG) 3.87 0.38
Big Chances 8 1
Corners 11 0
Pass Accuracy 92% 74%
Total Passes 817 237
Fouls 7 6
Offsides 3 0

Bek Bulgaria Atanas Chernev salah antisipasi umpan silang Dani Olmo, dan bola malah berbelok masuk ke gawang sendiri (Liga.id, 14/10). Pesta Spanyol ditutup lewat penalti Mikel Oyarzabal di menit ke-90+3 setelah Merino dijatuhkan di kotak terlarang. Skor akhir 4-0, dan Valladolid pun bergemuruh (Pintoe.co, 14/10).

Angka-angka pertandingan mempertegas betapa dominannya Spanyol. La Roja melepaskan 33 tembakan (11 on target) berbanding hanya 3 tembakan milik Bulgaria tanpa satu pun mengarah ke gawang. Dalam hal tendangan sudut, Spanyol unggul telak 11-0. Rasanya, Bulgaria hanya jadi “penonton” di lapangan sendiri (Solusi Indonesia, 14/10).

De la Fuente juga memberi kesempatan kepada beberapa pemain muda. Samu Aghehowa mencatat debutnya di lini depan, sementara Álex Baena tampil percaya diri mengatur ritme dari tengah. Rotasi ini menunjukkan kedalaman skuat Spanyol yang luar biasa, di mana pemain pelapis pun bisa tampil seperti pemain inti (Antara News, 14/10).

Merino “Keep Humble” Setelah Spanyol Mengantongi 12 Poin 

Kemenangan ini membuat Spanyol makin nyaman di puncak Grup E dengan 12 poin dari empat laga, unggul tiga angka dari Turki. Dengan selisih gol +15, tiket menuju Amerika Serikat 2026 tinggal menunggu waktu (Republika, 14/10).

Sementara itu, Bulgaria makin terpuruk di dasar klasemen dengan nol poin dari empat pertandingan dan selisih gol -15. Sebuah awal yang berat bagi tim asuhan Dimitar Berbatov (Voi.id, 14/10).

Merino sendiri usai laga menegaskan bahwa tim tak boleh puas.

“Kami bermain luar biasa malam ini, tapi pekerjaan belum selesai. Target kami jelas: lolos dan tampil sekuat mungkin di Piala Dunia,” ujar Merino dengan nada tegas.

Kemenangan telak ini bukan sekadar hasil, tapi juga sinyal bahwa La Roja kembali ke level elit dunia memadukan pengalaman senior dengan gairah pemain muda. Spanyol tak hanya menang, mereka mengirim pesan kuat: La Roja siap menyerbu Amerika.