09.10.2025
Waktu membaca: 4 menit

Situasi Panas dalam Laga Kualifikasi Piala Dunia Arab Saudi versus Indonesia

Tim Nasional Indonesia vs Arab Saudi 2025

Dalam laga dramatis babak kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Tim Nasional Arab Saudi melawan Indonesia yang berakhir dini hari tadi (9/10), para penonton dan kamera pertandingan telah menemukan momen-momen yang tak kalah panas untuk dibicarakan selain jalannya pertandingan yang mengaduk emosi para penonton dari kedua negara.

Pertandingan yang ditutup dengan kemenangan tuan rumah tersebut sejatinya masih ramai dibicarakan hingga saat ini, mengingat suasana sudah cukup menegangkan bahkan sebelum pertandingan dimulai. Sebelumnya, para suporter dari kedua negara juga saling membicarakan keburukan strategi masing-masing yang akhirnya berdampak dengan psy war di antara dua kubu.

Jadi, apa saja yang membuat kualifikasi tersebut meledak menjadi perbincangan publik? Simak cuplikannya di ini!

Hiruk pikuk suporter di lapangan

Keributan awal dalam laga Arab Saudi versus Indonesia muncul dari sisi suporter, di mana beberapa akun yang mendatangi venue secara langsung malam lalu melaporkan kendala saat hendak melakukan verifikasi tiket dan menuju stadium. Hal tersebut diduga membuat sebagian besar pendukung Indonesia yang datang sesuai waktu harus menunggu lama, kurang lebih satu jam sejak kick off dimulai.

Dari sekian banyak akun yang melaporkan, salah satu yang cukup menarik perhatian muncul dari aktris Jennifer Coppen yang menduga bahwa kejadian tersebut terjadi bukan karena kendala teknis dari sisi panitia seperti yang diumumkan, namun karena kesengajaan yang diatur.

Lebih lanjut, penelusuran dari akun suporter Indonesia menemukan fakta bahwa hal tersebut terjadi karena hal-hal yang tidak diumumkan sebelumnya, di antaranya pergantian gerbang mendadak dan pengaturan kursi yang tidak sesuai. Akibatnya, beberapa pengunjung dilaporkan mengalami masalah serius yang berujung dengan pingsan dan kebingungan menjelang dibukanya pertandingan.

Time wasting dan keputusan wasit di lapangan

Masuk ke pertandingan, pada awalnya tak ada yang terkesan mengganjal saat kedua tim memainkan menit-menit awal babak pertama. Namun, seiring berjalannya waktu, gestur dari pemain tim Arab Saudi memancing emosi pemain tim Indonesia, yang beberapa kali membuat permainan terhambat karena menunggu keputusan wasit.

Beberapa momen panas dari pertandingan yang digeber di stadium King Abdullah Sports City tersebut:

  • Handball dari Hassan Al-Tambakti di kotak penalti Arab Saudi pada menit ke-11 yang diprotes oleh rekan-rekannya. Wasit akhirnya melakukan pengecekan via VAR dan memberikan penalti bagi Indonesia, yang dieksekusi sempurna oleh Kevin Diks untuk membawa timnya unggul 1-0.
  • Kurang lebih pada menit ke-16, wasit memberikan bola untuk Arab Saudi di area mereka sendiri yang membuat aliran serangan tim Indonesia terhenti. Tak lama setelahnya, sang tuan rumah mencetak skor melalui tendangan apik Shaleh Al Shamat, menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
  • Arab Saudi kembali melayangkan komplain kepada wasit pada menit ke-31. Feras Al Brikan menyebut tindakan bek Indonesia, Yakob Sayuri, sebagai pelanggaran dan menuntut penalti yang berujung dengan pengecekan VAR. Mereka akhirnya mendapatkan penalti dan mengungguli Indonesia dengan skor 2-1.
  • Menjelang menit akhir babak pertama, serangan Indonesia kembali terhenti karena pemain Arab Saudi tergeletak di lapangan. Beberapa pemain tim rumah melayangkan protes dan meminta wasit untuk memberi sanksi kepada pemain Indonesia, namun tayangan menunjukkan tidak ada pemain yang melakukan kontak fisik saat itu.
  • Memasuki menit ke-64, tim Arab Saudi yang menambah keunggulan menjadi 3-1 kembali menghambat aliran permainan setelah Indonesia melakukan pergantian pemain. Beberapa pemain Garuda, termasuk Diks, terlihat cukup kesal dengan keputusan tersebut.
  • Para pemain tim Arab Saudi melayangkan protes besar saat Indonesia mendapatkan hadiah penalti pada menit ke-86, yang kembali dieksekusi oleh Diks. Akibat protes keras yang terjadi, wasit mengganjar Mohamed Kanno dengan kartu merah dan memberikan kartu kuning kepada pemain lain yang membuat kericuhan dalam momen tersebut.

Terlepas dari sikap beberapa pemain yang terkesan menghabiskan waktu di lapangan, performa wasit Ahmad Ali bisa dibilang cukup baik mengingat Ia tak segan-segan memberikan kartu dalam situasi tegang. Hal ini sekaligus mengikis stigma bahwa wasit dari region tersebut cenderung berat sebelah ketika memimpin pertandingan yang melibatkan negara asalnya.

Dengan hasil terakhir ini, Indonesia akan menjalani laga do or die menghadapi Irak pada tanggal 12 Oktober nanti. Mereka wajib menang besar apabila ingin mengamankan posisinya dalam kualifikasi Piala Dunia ini.