Satanic Catatkan Rekor MMR Baru di Level Global

Alan “Satanic” Gallyamov dari Parivision kembali membuat kejutan dengan sebuah prestasi baru yang mengukuhkan posisinya sebagai pemain Dota 2 profesional dengan standar MMR tinggi di level Eropa, sekaligus global, dalam usia yang sangat muda.

Per 12 November 2025, pemain Rusia berumur 18 tahun itu telah melampaui dua seniornya, Ivan “Pure” Moskalenko dan Stanislav “Malr1ne” Potorak, dalam klasemen pemain terbaik di Eropa. Ini merupakan pencapaian yang pesat, mengingat pada bulan Agustus lalu Ia masih bertengger di kisaran peringkat 3/4.

Pencapaian ini juga terbilang fantastis dari aspek statistik karena perolehan poin totalnya mencapai 17.190, yang terbesar di Eropa maupun global. Rekor terbarunya melampaui perolehan yang ditorehkan oleh Mark “Mangekyou” Kharlamov dengan perolehan 17.000 MMR beberapa bulan sebelumnya.

Angka ini kemungkinan besar sulit disusul dalam waktu dekat, dan sepertinya akan terus ditingkatkan oleh Satanic sebelum akhir tahun 2025. Bahkan, ini bisa jadi standar yang masih tinggi untuk dicapai pada awal-awal 2026.

Hero pool yang kian membesar

Satu hal yang membuat pencapaian Satanic untuk menembus klasemen ini terkesan luar biasa tentunya tak luput dari fleksibilitasnya dalam memainkan variasi hero yang membawanya ke peringkat tinggi.

Berdasarkan data pub dan turnamen yang dijalaninya selama setahun terakhir, Ia kerap merotasi pilihannya dengan pilihan utama di antara Morphling, Tinker, Anti-mage, dan Naga Siren. Nama yang pertama disebut tentunya identik bagi sang bintang muda tersebut dalam kompetisi-kompetis besar.

Dengan versatilitasnya, Morphling memungkinkan Satanic mendominasi berbagai fase permainan. Kunci utamanya adalah keahlian Satanic dalam mengendalikan kemampuan Attribute Shift, beralih antara Agility tinggi untuk meningkatkan damage dan Strength tinggi untuk memperkuat pertahanan. Pergeseran konstan ini membingungkan lawan dan sering kali menyelamatkannya dari momen-momen genting.

Dari sisi taktikal, Satanic kerap menimbang situasi untuk membangun item yang optimal bagi Morphling dan memperhatikan draft agar bisa menyesuaikannya sebagai ancaman dalam jangka panjang. Skillset yang dimilikinya memungkinkan mobilitas yang besar dan kerusakan tinggi untuk mengubah jalannya pertarungan dengan cepat.

Yang membedakan Satanic adalah kemampuannya memainkan Morphling bukan hanya sebagai core yang fokus farming, tetapi juga sebagai playmaker yang secara agresif mengendalikan tempo permainan. Presisi mekanik dan pengambilan keputusannya memungkinkan posisioning yang luar biasa dan agresi yang tepat waktu, terus-menerus mendorong batas potensi hero tersebut.