13.11.2025
Waktu membaca: 3 menit

Ruzana Bangkit di Indonesia International Challenge 2025, Fokus Pulihkan Mental Tanding

Ruzana Bangkit di Indonesia International Challenge 2025, Fokus Pulihkan Mental Tanding

Mengutip Antara, Tunggal putri Indonesia Ruzana memulai langkahnya di Indonesia International Challenge 2025 dengan kemenangan meyakinkan, sekaligus menjadikan pertandingan awal sebagai momentum untuk memperkuat mental bertanding. Bertanding di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Ruzana menundukkan wakil Australia Yuelin Zhang dua gim langsung 21-15, 21-9, sekaligus memastikan tiket ke babak 16 besar.

Meski menang, Ruzana menegaskan bahwa performanya belum sepenuhnya stabil karena masih menyesuaikan tekanan pertandingan nyata dibandingkan latihan.

“Kendala saya masih di mental pertandingan, karena latihan dan bertanding itu berbeda,” ujar Ruzana dalam keterangan resmi PP PBSI setelah laga.

“Saya mau balikin dulu mental pertandingan dan menaikkan kepercayaan diri lagi.”

Dari Tegang ke Tenang: Proses Ruzana Menemukan Ritme

(Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Ruzana menghadapi wakil Australia Yuelin Zhang pada babak pertama Indonesia International Challenge 2025 di Yogyakarta, Rabu (12/11/2025). Ruzana menang 21-15, 21-9.) —Sumber: PBSI

Ruzana sempat terlihat tegang di awal gim pertama, efek dari hasil kurang memuaskan di turnamen sebelumnya, Indonesia Masters II Super 100 2025. Namun seiring berjalannya laga, ia mulai menikmati atmosfer pertandingan, menemukan ritme permainan, dan mampu tampil lebih tenang di gim kedua.

“Rasanya senang bisa kembali merasakan atmosfer pertandingan setelah sekian lama. Awalnya masih terasa pressure-nya, tapi lama-lama mulai bisa menikmati dan keluar dari tekanan,” kata Ruzana. —Antara

Perubahan ini terlihat dari keberaniannya mengambil inisiatif serangan, mengatur tempo rally, dan menutup poin-poin kritis dengan lebih percaya diri. Kemenangan dua gim langsung menjadi bukti bahwa ia mulai menata mental dan mengeksekusi strategi dengan lebih matang.

Babak 16 Besar: Fokus pada Konsistensi

Langkah selanjutnya, Ruzana akan menghadapi pemenang laga antara unggulan kelima asal Korea Selatan Kim Min Ji dan wakil Indonesia Kavitha Nadjwa Aulia. —Antara

“Untuk besok yang pasti fokus sama diri sendiri, siapkan mental dan doa juga. Targetnya mau memberikan hasil terbaik dan kalau bisa juara,” tegasnya.

Kemenangan awal ini bukan hanya soal hasil di papan skor. Bagi Ruzana, ini adalah momentum untuk mengembalikan kepercayaan diri dan memperkuat konsistensi mental di level internasional.

Beberapa hal yang kini menjadi fokus utama:

  • Menstabilkan mental tanding di setiap pertandingan.
  • Menjaga konsistensi performa dari awal hingga akhir laga.
  • Mengembalikan keyakinan diri setelah hasil kurang baik sebelumnya.

Momentum Baru di Rumah Sendiri

Dukungan penonton di Yogyakarta turut menjadi dorongan tambahan, membantu Ruzana menyesuaikan tekanan dan menikmati permainan. Dengan kemenangan ini, ia menatap babak selanjutnya bukan hanya untuk menang, tetapi juga membuktikan bahwa mental yang kuat bisa dibangun dari pengalaman dan refleksi.

Di lapangan GOR Amongrogo, kisah kebangkitan seorang atlet muda sedang ditulis — satu langkah, satu pertandingan, satu mental yang pulih.