26.11.2025
Waktu membaca: 3 menit

Runa Team Tanggapi Kontroversi yang Masih Dipebincangkan di Eropa

Runa Team 2025

Skena kompetitif Dota 2 Eropa Timur baru-baru ini kembali dihebohkan oleh Runa Team keterkaitan mereka dengan Bauyrzhan “LilSkrip” Bisembaev yang telah terlibat dalam beberapa kontroversi di musim-musim sebelumnya.

Kontroversi ini mengudara sekitar pertengahan 2024 dan berlanjut hingga 2025, ketika beberapa waktu lalu komunitas mempertanyakan reputasi tim baru ini.

Berdasarkan temuan lama, LilSkrip merupakan salah satu pemain yang mendapat larangan bermain kompetitif sejak bulan Desember 2022 karena melanggar integritas turnamen, yang mana saat itu diumumkan oleh panitia PGL.

Namun, meski sedang menjalani masa hukuman, para penonton kompetisi Dota merasa ada campur tangan LilSkrip di balik skena esports Eropa dan menduga dirinya menjadi sosok penting di balik Runa Team yang baru terbentuk sebagai direktur utama atau salah satu pemilik tanpa diketahui siapapun.

Klaim ini secepatnya memicu perdebatan sengit di komunitas Dota 2 dan memunculkan pertanyaan mengenai legitimasi tim serta kemungkinan keterkaitannya dengan aktivitas ilegal seperti skema 322. Tuduhan semakin menguat saat manajer Team Spirit, Dmitry “Korb3n” Belov, menyatakan skeptisisme dan mengingatkan komunitas untuk selalu mencari tahu kejelasannya.

Runa Team bantah spekulasi liar

Sepanjang tahun 2025, kontroversi ini belum sepenuhnya mereda. Diskusi baru mengenai kemungkinan keterlibatan LilSkrip dengan Runa Team kembali muncul, didorong oleh pemberitaan media esports dan perbincangan di komunitas. Namun, bukti konkret yang mengonfirmasi atau menyangkal keterlibatan langsungnya tetap tidak ada. Narasi publik pun menjadi campuran antara kecurigaan dan sanggahan, membuat pertanyaan ini tetap menggantung tanpa jawaban pasti.

Runa Team baru-baru ini secara proaktif menanggapi kontroversi yang berlarut-larut ini. Organisasi tersebut secara resmi membantah adanya peran kepemimpinan LilSkrip, dengan menyatakan bahwa tim ini dimiliki dan dioperasikan oleh streamer Oleg “stray228” Bocharov, dan tidak ada individu yang di-banned yang menjalankan atau mewakili tim dalam kapasitas resmi apa pun.

Runa Team juga menekankan komitmen mereka terhadap fair play dan menjaga integritas lingkungan kompetitif. Dalam pernyataan terbarunya, mereka menyerukan transparansi dengan meminta para penuduh untuk menyajikan bukti yang jelas alih-alih menyebarkan rumor. Sikap ini bertujuan untuk melindungi para pemain mereka dan menjaga reputasi tim di tengah kancah kompetitif yang terus berkembang.

Di satu sisi, banyak yang mengakui hasil kompetitif Runa Team yang impresif dan statusnya yang semakin kuat sebagai penantang baru di Eropa Timur. Di sisi lain, beberapa pihak tetap berhati-hati karena keraguan yang terus membayangi, didorong oleh masa lalu LilSkrip yang kontroversial.