Rumor Mengejutkan: Erik ten Hag Dilirik Liverpool untuk Gantikan Arne Slot

Jakarta, Parimatch News Indonesia Dunia sepak bola Inggris kembali dihebohkan oleh rumor besar. Pelatih asal Belanda, Erik ten Hag, disebut-sebut menjadi incaran Liverpool FC untuk menggantikan kompatriotnya, Arne Slot, yang kini berada di tekanan setelah performa tim menurun di awal musim 2025/26.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by PLESBOL (@plesbol.inc)

Kabar ini pertama kali muncul melalui unggahan akun sepak bola global @365scores, yang kemudian menjadi viral di media sosial dan diangkat oleh sejumlah akun sepak bola Indonesia seperti @plesbol.inc. Dalam unggahan tersebut disebutkan bahwa Liverpool “akan menghubungi Erik ten Hag untuk menggantikan Arne Slot”, meski hingga kini belum ada konfirmasi resmi dari pihak klub maupun sang pelatih.

Arne Slot di Tekanan

Arne Slot, yang ditunjuk sebagai pengganti Jürgen Klopp pada musim panas 2024, tengah menghadapi periode sulit. Liverpool hanya mampu mengumpulkan 18 poin dari 11 pertandingan di Premier League musim ini, membuat mereka terperosok ke peringkat kedelapan klasemen sementara di tim-tim seperti Arsenal, Manchester City, dan Sunderland (Premier League Table, 10/11/2025). Performa tidak konsisten, termasuk kekalahan 0–3 dari Manchester City pekan lalu, membuat sebagian suporter mulai mempertanyakan pendekatan taktik Slot. Dalam situasi ini, munculnya nama Erik ten Hag sebagai calon pengganti dinilai oleh sebagian pihak sebagai langkah yang bisa mengembalikan disiplin dan struktur permainan The Reds.

Pro: Ten Hag Dianggap Tepat untuk Rebuild

Beberapa analis sepak bola Inggris melihat bahwa Erik ten Hag memiliki profil yang cocok untuk membangun kembali skuad Liverpool. Ten Hag dikenal sebagai pelatih dengan filosofi taktik yang detail dan disiplin tinggi, seperti yang ditunjukkannya saat membawa Ajax Amsterdam ke semifinal Liga Champions 2019. Selain itu, baik Slot maupun Ten Hag berasal dari sekolah taktik Belanda yang sama menekankan penguasaan bola, pressing tinggi, dan permainan posisional.

“Jika Liverpool memang menginginkan kontinuitas filosofi sepak bola menyerang, Ten Hag bisa menjadi penerus alami Slot,” tulis kolumnis The Guardian Football Analysis (09/11/2025).

Bagi Ten Hag sendiri, kembali ke Premier League bisa menjadi kesempatan untuk memulihkan reputasinya setelah berpisah dengan Manchester United pada 2024.

Kontra: Risiko Mengulang Masalah Lama

Namun, rumor ini juga menuai banyak penolakan. Banyak penggemar dan pengamat menilai bahwa Ten Hag bukan solusi instan bagi Liverpool, mengingat performanya di Manchester United dinilai mengecewakan. Dalam dua musim di Old Trafford, Ten Hag gagal membangun sistem permainan yang konsisten dan sempat berselisih dengan beberapa pemain kunci seperti Jadon Sancho dan Raphael Varane (The Athletic, 2024). Gaya komunikasinya yang keras dinilai bisa menjadi masalah di ruang ganti Liverpool yang berisi banyak pemain muda seperti Darwin Núñez dan Szoboszlai.

Selain itu, sejumlah pihak berpendapat Arne Slot belum layak diganti. Proyeknya bersama Liverpool baru berjalan satu musim dan masih dalam masa adaptasi terhadap struktur baru pasca-Klopp. Pergantian pelatih terlalu dini dikhawatirkan dapat mengganggu stabilitas jangka panjang klub.

Belum Ada Konfirmasi Resmi

Hingga berita ini diterbitkan, tidak ada pernyataan resmi dari Liverpool FC maupun perwakilan Erik ten Hag mengenai kabar tersebut. Jurnalis sepak bola Inggris, David Ornstein (The Athletic), juga menyebut bahwa rumor ini 

“lebih banyak bersumber dari spekulasi publik ketimbang rencana konkret manajemen Liverpool.”

Meski begitu, rumor ini terus menjadi bahan pembicaraan besar di media sosial, menandakan bahwa tekanan terhadap Arne Slot semakin meningkat menjelang jadwal padat akhir tahun.

Spekulasi soal Erik ten Hag menuju Liverpool mungkin masih sebatas rumor, namun diskusi publik yang timbul menunjukkan betapa sensitifnya posisi pelatih Liverpool saat ini. Jika performa The Reds tidak segera membaik, manajemen bisa saja mulai mencari alternatif dan nama Ten Hag, dengan segala pro dan kontranya, tampak akan tetap menghiasi headline Premier League dalam beberapa minggu ke depan.