Ruben Navas Bawa Portugal Selangkah Lebih Dekat Menuju Piala Dunia 2026

Sang penjaga lini tengah Timnas Portugal, Ruben Navas, mencuri perhatian ketika Ia membantu timnya memecahkan kebuntuan melawan Irlandia dan memenangkan laga tersebut 1-0 pada hari Minggu (12/10). Hasil tersebut menyempurnakan perjalanan Portugal dalam paruh pertama babak kualifikasi Piala Dunia 2026 dan selangkah mendekatkan mereka untuk mengunci slot.

Dalam laga yang berjalan sengit tersebut, Navas yang mengenakan jersey bernomor punggung 21 sebagai penghormatan kepada almarhum Diogo Jota mencatatkan namanya sebagai pencetak gol di menit terakhir. Adapun pertandingan tersebut menjadi laga yang cukup menyebalkan untuk diikuti karena banyaknya peluang Portugal yang gagal terkonversi dengan baik.

Sedari awal, tim asuhan Roberto Martinez itu terus menggedor sepertiga akhir Irlandia mengandalkan trisula Pedro Neto, Bernardo Silva, dan kapten Cristiano Ronaldo. Namun, upaya mereka kerap terpatahkan oleh kombinasi penyelesaian yang buruk dan performa apik dari kiper Caoimhin Kallaher.

Menjelang menit ke-75, Portugal mendapatkan peluang emas melalui pelanggaran yang dilakukan oleh pemain Irlandia di dalam area penalti. Kallaher lagi-lagi mencuri perhatian dengan aksi penyelamatan jitu yang membuat sang eksekutor handal itu gigit jari. Hasil imbang menjadi nasib akhir yang kian terlihat setelah Ronaldo gagal mengamankan poin.

Beruntungnya, Navas yang bermain disiplin dalam menjaga lini tengah Portugal selama 90 menit mengambil inisiatif dengan menyambut crossing Francisco Trincao yang disundul dengan apik. Gol yang tercipta kurang lebih pada menit ke 90+3 itu memastikan keunggulan Portugal dan menjaga selisih jarak yang lebar antara mereka dengan peringkat kedua dan ketiga di Grup F.

Gol tersebut menjadi momen berkesan bagi Neves sebagai catatan pertamanya untuk tim nasionalnya sejak dipanggil sebagai bagian tim dari tahun 2015. Pemain berusia 28 tahun itu juga semakin membungkam kritik yang menganggap penampilannya kurang solid semenjak memutuskan bermain di liga Arab Saudi bersama Al Hilal.

Di sisi lain, penampilan apik kiper Kallaher mendapatkan pujian dari para analis maupun lawan yang menghadapinya, termasuk di antaranya Neves dan Ronaldo. Tercatat, lini pertahanan Irlandia melakukan 32 kali pembersihan untuk mencegah gol dari Ronaldo dan kawan-kawan.

Hanya satu pertandingan lagi

Kemenangan tersebut menempatkan Portugal sebagai pemuncak Grup F dengan perolehan sempurna 9 poin. Dengan koleksi skor yang besar menjelang putaran paruh kedua, mereka berpotensi mengunci tiket Piala Dunia 2026 lebih cepat bila mengakhiri pertandingan melawan Hungaria dengan hasil menang atau imbang pada tanggal 15 Oktober mendatang.

Dijadwalkan bermain di rumah sendiri, sangat sulit untuk melihat Portugal bereksperimen saat menghadapi tim asuhan Marco Rossi itu. Tentunya mereka akan sangat termotivasi untuk memberi hasil positif di hadapan para penggemarnya sendiri dan menjaga form keseluruhan tetap kuat dan kompak.

Kendati demikian, kritik masih tetap dilayangkan untuk tim yang disebut sebagai tim Samba Eropa itu. Sebagian besar berharap pelatih Martinez memberi ruang untuk bereksperimen dengan menggeser Ronaldo dari ujung tombak dan mencoba pemain-pemain berpotensi seperti Goncalo Ramos dan Rafael Leao demi meningkatkan efektivitas serangan.