14.10.2025
Waktu membaca: 3 menit

RRQ Hoshi Ragukan Peluang Tembus Playoff MPL ID Season 16

Sutsujin RRQ Hoshi MPL ID 2025

Menjelang minggu kesembilan alias minggu terakhir fase grup MPL ID Season 16, tim RRQ Hoshi terlihat tidak lagi memiliki optimisme yang sama seperti dari minggu-minggu sebelumnya. Dan sepertinya ini menjadi pandangan realistis, mengingat mereka hanya memiliki poin yang tipis untuk bisa membalikkan keadaan di minggu penentuan ini.

Seperti yang diketahui, RRQ Hoshi saat ini masih terpuruk di peringkat ketujuh dengan perbedaan agregat cukup tertinggal dari Dewa United dan Navi yang berada di peringkat kelima dan keenam. Dari 14 pertandingan sejauh ini, RRQ Hoshi hanya memenangkan lima seri dan mencatatkan gap poin sebesar -6. Mereka berjarak satu poin dari Navi yang menorehkan 6 kemenangan dari 14 pertandingan dan dua dari Dewa United yang menorehkan 7 kemenangan.

Terkait dengan peluang itu, CEO RRQ, Andrian “AP” Pauline, baru-baru ini melayangkan komentarnya saat melakukan sesi restream via kanal media sosial pribadinya. Dalam video tersebut, Ia merasa pesimis dan terang-terangan mengatakan nasib timnya akan ditentukan oleh hasil tim-tim lain pada akhir minggu ini.

Lebih lanjut, Ia mengatakan bahwa musim ini akan menjadi pertimbangan besar bagi mereka untuk merombak skuadnya. Dan sepertinya tak akan ada yang berada dalam posisi aman dari proses reshuffle mendatang.

Ke depannya, RRQ Hoshi harus memenangkan seluruh sisa laga mereka saat menghadapi Team Liquid ID (18/10) dan Navi (19/10) untuk menjaga asa sekaligus berharap Dewa United dan Navi tidak memperoleh selisih poin yang lebih besar dari yang mereka dapatkan nanti.

Khezcute mulai lelah?

Perjalanan RRQ Hoshi dalam mengarungi MPL ID Season 16 sejauh ini memang cukup mengejutkan bagi pendukungnya maupun penonton netral, mengingat dalam dua musim terakhir mereka selalu menyulitkan lawan-lawannya hingga babak playoff. Bahkan tim asuhan Alfi “Khezcute” Nelphyana itu secara berturut-turut memenangkan fase grup berturut-turut selama Season 14 dan 15.

Sebelum bersama RRQ, Khezcute juga menorehkan pencapaian fase grup fantastis bersama Bigetron dengan memuncaki klasemen Regular Season. Sayangnya, penampilan tim yang diasuhnya tersebut kerap melempem setiap memasuki fase empat besar playoff.

Dalam dua musim terakhir, upayanya untuk membawa kembali gelar juara ke markas RRQ dikandaskan oleh TLID dan Onic ID di final, yang notabene tampil di mereka selama fase grup. Meski enyelesaian akhir tim tersebut menjadi kekecewaan besar, para penggemarnya masih setia menantikan momen kebangkitan mereka hingga musim ini.

Sayangnya, rangkaian kekecewaan besar itu sepertinya telah menjadi pukulan mental bagi Khezcute dan anak-anak asuhnya yang terlihat bermain tanpa dinamika dan kekompakan yang sama seperti sebelumnya. Oleh karenanya, opsi untuk melakukan perombakan skuad pada musim selanjutnya bisa jadi adalah hal yang masuk akal untuk menyegarkan kembali semangat sang Raja Indonesia itu.

Untuk saat ini, mereka harus berjuang ekstra dan berdoa agar hasil akhir minggu ini tidak berakhir seperti yang ditakutkan. Apabila RRQ Hoshi gagal menuntaskan fase grup dengan positif, maka musim ini akan menjadi pertama kalinya mereka mengakhiri MPL ID tanpa menembus playoff.