01.10.2025
Waktu membaca: 3 menit

RESMI! TVRI Pegang Hak Siar Piala Dunia 2026

RESMI! TVRI Pegang Hak Siar Piala Dunia 2026

Piala Dunia selalu menjadi magnet terbesar bagi pecinta sepak bola di seluruh dunia. Kabar terbaru yang menggembirakan datang bagi masyarakat Indonesia: TVRI, televisi publik nasional, resmi menjadi pemegang hak siar Piala Dunia 2026. Dengan demikian, seluruh masyarakat dapat menyaksikan pertandingan secara gratis, tanpa hambatan berlangganan layanan berbayar (tirto.id, 01/10).

Gratis untuk Seluruh Rakyat Indonesia

Hak siar yang diperoleh TVRI akan mencakup 80 pertandingan dari total laga Piala Dunia 2026. Ajang ini sendiri akan berlangsung pada 11 Juni hingga 19 Juli 2026, mempertemukan tim-tim elite dunia dalam perebutan trofi paling bergengsi di sepak bola (tirto.id, 01/10).

Kabar ini disambut antusias karena TVRI, sebagai televisi publik, memiliki kewajiban menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Artinya, tayangan pertandingan Piala Dunia bisa diakses dari Sabang hingga Merauke, termasuk wilayah terpencil yang sulit dijangkau siaran swasta (rri.co.id, 01/10).

Meski demikian, ada catatan penting dari sejumlah pihak. DPR meminta agar TVRI meningkatkan kualitas pemancar dan studio untuk memastikan siaran Piala Dunia dapat dinikmati dengan baik. Beberapa daerah masih menghadapi kendala teknis, seperti sinyal lemah atau gambar kurang jernih (porosjakarta.com, 01/10).

Revitalisasi infrastruktur siaran ini dianggap krusial. Momentum Piala Dunia menjadi ujian besar bagi TVRI dalam menunjukkan kapasitas sebagai penyiar publik yang mampu menghadirkan tayangan berkelas internasional tanpa kendala teknis berarti (telusur.co.id, 01/10).

Piala Dunia 2026: Lebih Besar, Lebih Panjang

Piala Dunia 2026 juga akan mencetak sejarah baru. Untuk pertama kalinya, turnamen akan diikuti 48 negara peserta, bukan lagi 32 seperti edisi sebelumnya. Format ini otomatis membuat jumlah pertandingan meningkat drastis, dari 64 laga menjadi 104 laga (tirto.id, 01/10).

Dengan bertambahnya peserta, kesempatan bagi negara-negara non-tradisional untuk tampil di ajang terbesar ini makin terbuka. Hal ini turut menambah daya tarik bagi penonton Indonesia yang ingin melihat kejutan dari tim-tim kuda hitam.

Peluang bagi Indonesia

Timnas Indonesia dalam sesi latihan persiapan Piala Dunia

Meskipun Indonesia belum tentu tampil di Piala Dunia 2026, tayangan gratis ini bisa jadi peluang emas untuk meningkatkan gairah sepak bola nasional. Penonton muda di seluruh negeri akan lebih mudah mengakses pertandingan kelas dunia, yang bisa menjadi inspirasi bagi perkembangan talenta lokal (rri.co.id, 01/10).

Selain itu, kehadiran TVRI sebagai penyiar resmi menegaskan peran penting televisi publik dalam mendukung olahraga. Sebagai televisi yang telah hadir sejak 1962, TVRI kembali mengambil posisi sentral dalam momen-momen bersejarah bangsa, kali ini lewat sepak bola.

Kepastian bahwa TVRI akan menyiarkan Piala Dunia 2026 secara gratis adalah kabar yang membahagiakan bagi masyarakat Indonesia. Dengan 80 laga yang bisa disaksikan, publik akan dimanjakan dengan tontonan sepak bola terbaik dunia tanpa biaya tambahan.

Namun, tantangan besar menanti TVRI, terutama dalam memastikan kualitas siaran tetap maksimal. Dengan revitalisasi fasilitas dan komitmen sebagai televisi publik, TVRI diharapkan mampu menjadikan Piala Dunia 2026 sebagai pesta sepak bola yang benar-benar bisa dinikmati seluruh rakyat Indonesia, dari kota besar hingga pelosok negeri (telusur.co.id, 01/10).