Rahmad Darmawan Kembali, Persipura Bidik Panggung Utama Sepak Bola Nasional

Persipura Jayapura menulis lembar baru sejarah klub dengan mengangkat kembali Rahmad Darmawan sebagai pelatih kepala, setelah performa di awal musim Championship 2025/2026 dinilai di ekspektasi (detik.com, 14/10). Langkah ini diambil usai manajemen memutuskan berpisah dengan Ricardo Salampessy pengganti pelatih lama yang belum sanggup membawa Persipura ke performa stabil. Pilihan pada Rahmad Darmawan bukan sekadar nostalgia: reputasi, visi, dan rekam jejak yang terbukti menjadi modal kepercayaan diri “Mutiara Hitam” untuk kembali bersaing di papan .

Manajer Persipura, Owen Rahadiyan, memastikan bahwa kehadiran Rahmad adalah bentuk upaya serius untuk bangkit. Dalam cuplikan wawancara setelah pengumuman pelatih baru, Owen menyampaikan:

“Dengan hadirnya coach Rahmad Darmawan, kami harap para pemain muda kami, seperti Reno Salampessy, bisa berkembang lebih matang. Saya minta jangan serang anak-anak muda kami, tapi dukunglah agar mereka bisa belajar dan menunjukkan potensi bersama pelatih baru. Kami butuh dukungan positif dari suporter dan publik agar mereka makin percaya diri dan bisa fokus membantu tim keluar dari masa sulit” (detik.com, 14/10).

Dukungan penuh diberikan, terutama kepada pemain U-21 yang tahun ini diwajibkan mendapat menit bermain penuh, sejalan dengan kebijakan liga untuk pembinaan talenta muda Papua (Tribun Papua, 13/10).

Kembalikan Identitas, Bangkitkan Mental Juara

Tugas utama yang menanti Rahmad Darmawan di Persipura bukan hanya memperbaiki posisi klasemen tetapi juga membangun kembali semangat juang dan karakter klub yang dikenal kokoh secara mental (detik.com, 14/10). Ekspektasi besar juga datang dari publik sepak bola nasional, mengingat Persipura memiliki sejarah panjang dengan gelar juara dan kontribusi besar terhadap Timnas Indonesia. Target promosi ke Super League 2026/2027 dinilai realistis, dengan kolaborasi dua nahkoda Rahmad Darmawan sebagai pelatih kepala dan Regi Aditya yang dipercaya sebagai asisten (Tribun Papua, 13/10).

Selain mengelola tekanan hasil, Rahmad harus mampu memotivasi para pemain muda agar berkembang di sorotan tajam media sosial (detik.com, 14/10). Manajemen berharap sentuhan pelatih berpengalaman ini mampu memberikan ketenangan, bimbingan, sekaligus karakter positif di ruang ganti (Tribun Papua, 13/10).

Reaksi Internal dan Basis Suporter: Optimisme Menyala

Respons yang diberikan oleh pemain-pemain muda dan senior Persipura terhadap keputusan ini dilaporkan sangat positif. Banyak yang menilai hadirnya pelatih berstatus “juara” di masa lalu dapat menjadi cambuk untuk memperbaiki performa, sekaligus membuka ruang bagi pembelajaran teknis-taktikal yang lebih matang (detik.com, 14/10).

Para pemain muda seperti Dennis Ivakdalam dan Markus Madjar mengekspresikan kesiapan menjalani perubahan pola latihan di kepemimpinan baru, seraya mengajak suporter tetap memberikan energi positif pada tim (Tribun Papua, 13/10).

Suporter setia Persipura, baik di stadion maupun ruang-ruang virtual, ramai-ramai memberikan harapan bahwa kehadiran Rahmad Darmawan akan mengembalikan kejayaan Mutiara Hitam. Banyak yang berkomentar optimistis, mengingat Rahmad pernah membawa Persipura juara nasional 2005 serta dikenal sukses membina bakat-bakat muda di klub-klub sebelumnya (Tribun Papua, 13/10).

Pilihan menggandeng Regi Aditya sebagai asisten pelatih dinilai sangat tepat, karena sosok ini memiliki pengalaman sukses membawa klub Papua lain promosi ke kasta tertinggi, selain dikenal memahami kultur dan kondisi khas sepak bola Papua. Manajemen berharap, kombinasi Rahmad-Regi bisa mengoptimalkan performa berbagai lini serta memperkuat chemistry skuad.

Pelatih dan staf kini sedang fokus membenahi taktik dan fisik jelang laga penting berikutnya. Atmosfer latihan yang lebih kompetitif dan terarah diharapkan menghasilkan perubahan konsisten di lapangan, sekaligus mempercepat adaptasi pemain terhadap filosofi sang pelatih (detik.com, 14/10).

Kembalinya Rahmad Darmawan sebagai pelatih kepala Persipura Jayapura menandai babak baru dalam perjalanan klub ini menuju puncak kejayaan. Dengan kolaborasi antara pengalaman, strategi matang, motivasi manajemen, serta optimisme pemain dan suporter, harapan untuk kembali ke Super League bukan sekadar impian.

Persipura kini bersiap mengukir sejarah baru di komando pelatih legendaris, dengan visi besar: mengembalikan Mutiara Hitam ke rumah para juara (detik.com, 14/10; Tribun Papua, 13/10).