10.11.2025
Waktu membaca: 3 menit

Penalti Oscar Piastri Timbulkan Pertentangan di Luar Sirkuit

Oscar Piastri of McLaren 2025

Sanksi yang diputuskan terhadap Oscar Piastri dari McLaren dalam putaran Grand Prix Sao Paulo 2025 beberapa waktu lalu secara mengejutkan mengundang pertentangan dari beberapa profesional yang turut berkompetisi dan menyaksikan langsung kejadian tersebut.

Dalam putaran tersebut, Piastri menabrak Kimi Antonelli dari belakang, yang kemudian berdampak kepada Marc Leclerc yang mendapatkan start ketiga yang kuat di belakang sang pemenang Lando Norris. Namun keadaan menjadi menurun setelah safety car dihidupkan kembali lebih awal ketika Piastri, yang berada di posisi keempat, melakukan upaya berani tiga angka di tikungan pertama.

Rekaman menunjukkan bahwa Piastri mencoba manuver agresif dari sisi dalam Antonelli untuk merebut posisi kedua. Sayangnya, dalam aksinya tersebut, ban depan kiri Piastri terkunci, menyebabkan mobilnya bersentuhan dengan Antonelli. Tabrakan ini mengakibatkan masalah serius yang akhirnya memaksa Leclerc untuk berhenti dari balapan.

Steward balapan yang meninjau ulang insiden tersebut akhirnya menetapkan Piastri sebagai pihak yang bertanggung jawab dan mengganjarnya dengan hukuman penalti waktu 10 detik, sekaligus mengurangi dua poin terhadap license FIA-nya. Hasil itu memicu perdebatan yang menariknya justru menarik simpati dari para profesional, termasuk Leclerc yang menjadi korban dari peristiwa tersebut.

Kepada Sky Sports, Leclerc merasa bahwa dalam kondisi itu Oscar tidak sepenuhnya bersalah karena menurutnya Kimi seharusnya tahu Oscar ada di dalam, namun mengubah arahnya sehingga menutup pergerakannya dalam waktu singkat. Ia merasa optimis bahwa kejadian tersebut bisa saja dihindari apabila Kimi tidak menutup tikungan tersebut.

Sentimen serupa juga digaungkan oleh para penonton yang merasa atlet asal Italia tersebut memiliki keputusan yang logis untuk tidak menghadang Piastri dalam tikungan tersebut. Di sisi lain, para kritik menyebut bahwa keputusan tersebut mengacu pada poin yang menegaskan bahwa ruang yang hendak disalip harus dipastikan selaras dengan posisi spion kompetitor di belakang dan depannya, yang mana ini berlawanan dengan kondisi Piastri saat itu.

McLaren angkat suara terkait situasi Oscar Piastri

Di luar itu, pemilik klub McLaren, Andrea Stella, turut memberikan dukungannya kepada Piastri dan menyebut sanksi yang diberikan terlalu keras untuk ukuran pelanggaran yang dibuat oleh atletnya.

Seperti halnya sentimen yang diungkapkan oleh Leclerc di , Stella merasa bahwa Antonelli seharusnya turut mendapat sanksi karena atlet Italia tersebut punya andil dalam penguncian posisi yang menjadi masalah dalam insiden tikungan yang dimaksud. Ia berharap pihak penyelenggara bisa meninjau ulang dari kejadian ini demi memastikan kompetisi yang lebih adil.

Kejadian tersebut pada akhirnya tidak terlalu berpengaruh terhadap kans McLaren yang masih diperkuat oleh Lando Norris di peringkat keempat. Mereka berharap sang juru setir dari Inggris itu akan menunjukkan peningkatan performa yang lebih mengesankan saat menjalani rangkaian di Las Vegas dan Qatar pada bulan November ini.