02.12.2025
Waktu membaca: 4 menit

Pecco Bagnaia Berpotensi Gantikan Fabio Quartararo di Monster Yamaha MotoGP 2027

Pecco Bagnaia Berpotensi Gantikan Fabio Quartararo di Monster Yamaha MotoGP 2027

Rumor besar menghantam paddock MotoGP jelang musim baru. Pecco Bagnaia, ikon Ducati sekaligus dua kali juara dunia, kini disebut-sebut sebagai kandidat kuat untuk menggantikan Fabio Quartararo di Monster Energy Yamaha MotoGP mulai 2027. Spekulasi ini pertama kali ditiupkan oleh media Italia, yang mengklaim Yamaha tengah menyusun rencana radikal untuk mengembalikan kejayaan mereka.

Menurut laporan Bola.net, rumor itu muncul setelah Yamaha terus mencari figur besar yang mampu memimpin proyek motor baru mereka. Nama Bagnaia menjadi salah satu yang paling sering disebut, terutama karena masa depannya di Ducati dianggap belum sepenuhnya aman. (Bola.net, 02/12)

Situasi makin panas setelah laporan Paddock-GP mengungkap bahwa Yamaha disebut sedang menyiapkan proyek jangka panjang untuk musim 2027, di mana pabrikan Jepang itu ingin menduetkan Pecco Bagnaia dengan Toprak Razgatlioglu dalam formasi “dream team”. Menurut analisa media tersebut, Yamaha menilai Bagnaia punya karakter yang cocok dengan proyek pengembangan mesin 2027 yang jauh lebih agresif.

Berdasarkan laporan Paddock-GP, Yamaha kini memantau situasi kontrak Bagnaia sambil menunggu perkembangan hubungan sang juara dunia dengan Ducati. Rumor ini muncul setelah beberapa analis menyatakan bahwa peluang Bagnaia bertahan hingga 2027 di tim merah tidak lagi setinggi sebelumnya.

Masa Depan Fabio Quartararo Ikut Terancam

Rumor kedatangan Bagnaia otomatis menyeret nama Fabio Quartararo ke dalam pusaran spekulasi. Menurut beberapa media Italia, El Diablo dianggap belum memberi dampak signifikan yang diharapkan Yamaha sejak 2022, terutama melihat stagnasi performa motor YZR-M1.

Laporan tersebut menyebut bahwa Quartararo memang masih pembalap prioritas, tetapi Yamaha tidak lagi menutup pintu untuk opsi besar bila ada peluang mendapatkan rider sekelas Bagnaia. Beberapa analis MotoGP menyebut, Yamaha sudah mulai melihat 2027 sebagai era baru sehingga mulai memikirkan kemungkinan perombakan besar dalam line-up mereka. Desas-desus makin menguat setelah MotoGPNews menulis bahwa musim 2026 akan menjadi salah satu musim paling krusial dalam karier Bagnaia bersama Ducati. Menurut analisa mereka, jika performa Ducati tak stabil atau hubungan internal memanas, maka 2027 bisa menjadi titik balik bagi sang juara dunia membuka pintu untuk kemungkinan hengkang ke Yamaha.

Di sisi lain, laporan lanjutan Paddock-GP bahkan menyebut ada “90% kemungkinan” Bagnaia tidak berada di tim pabrikan Ducati pada 2027, mengutip sumber internal paddock yang tidak disebutkan namanya. Meski angka tersebut spekulatif, berita itu langsung membuat rumor transfer Bagnaia semakin liar.

Mengapa Yamaha Mengincar Bagnaia?

Beberapa alasan utama disorot media Italia dan Eropa:

  1. Karakter Riding – Bagnaia dikenal sebagai pembalap teknis dengan kemampuan adaptasi cepat, cocok untuk proyek mesin baru Yamaha 2027 yang disebut akan jauh lebih radikal. 
  2. Mental Juara Dunia – Yamaha ingin kembali kompetitif setelah era Lorenzo–Rossi dan membutuhkan pemimpin proyek yang punya pengalaman juara dunia beruntun. 
  3. Krisis Performa – Motor Yamaha dianggap membutuhkan pembalap dengan gaya agresif namun presisi, serta kemampuan mengembangkan motor di level tinggi.

Menurut laporan Paddock-GP, Yamaha melihat Bagnaia sebagai sosok paling ideal untuk memimpin “revolusi mesin 2027”.

Meski rumor kencang, tidak semua analis yakin hal itu mudah terjadi. Kontrak Bagnaia bersama Ducati berjalan hingga 2026, dan Ducati dikenal jarang melepas pembalap kunci kecuali terjadi ketegangan internal. Namun, berdasarkan laporan MotoGPNews, faktor seperti dinamika tim baru, kehadiran talenta-telenta muda Ducati, dan tekanan performa bisa menjadi alasan perubahan besar.

Sementara itu, Yamaha masih mencoba meyakinkan Quartararo dengan proyek motor 2026–2027, tetapi bila El Diablo tak puas, bukan tak mungkin keduanya justru bertukar posisi. Menggantikan Fabio Quartararo dengan Pecco Bagnaia pada 2027 mungkin terdengar bombastis, tetapi rumor ini kini memiliki cukup banyak bahan bakar. Dari laporan media Italia hingga analisa Paddock-GP dan MotoGPNews, semua mengarah pada satu hal: Yamaha sedang menyiapkan langkah besar.

Apakah Bagnaia akan benar-benar meninggalkan Ducati? Atau ini hanya manuver tekanan dari pihak tertentu menjelang musim baru?

Yang jelas, rumor transfer Bagnaia ke Yamaha kini menjadi salah satu isu paling panas di MotoGP dan 2026–2027 bisa menjadi periode paling menentukan dalam kariernya.