17.09.2025
Waktu membaca: 2 menit

Paper Rex Jadi Tim Pertama di Playoff Champions Paris 2025

Paper Rex at VCT Champions Paris 2025

Setelah melalui laga yang agak mengejutkan, Paper Rex berhasil menuntaskan ronde kedua fase grup VCT Champions Paris 2025 dan menjadi tim pertama yang memastikan tempatnya di babak playoff mendatang.

Pada laga yang baru saja berakhir sore ini, sang raksasa Singapura itu sempat mendapatkan pembukaan mengejutkan dari kuda hitam EMEA, GiantX, yang bermain dengan sabar dan presisi. Walau demikian, strategi dan mekanik anak-anak asuh Alexandre “Alecks” Salle terbukti masih sulit ditandingi oleh debutan Champions tersebut.

Dalam laga BO3 itu, PRX menunjukkan performa individu yang sangat kuat di tekanan, terutama yang ditunjukkan duo duelis Wang “Jinggg” Jing Jie dan Ilya “something” Petrov. Sepanjang laga tersebut, Jinggg mencatatkan 238 ACS yang memuat total 55 kills, sedangkan something berada di atasnya dengan catatan 257 ACS yang berakhir dengan total 63 kills. 

Di luar keduanya, Khalish “d4v4i” Rusyaidee menjadi penyeimbang yang solid saat menggunakan Vyse dan Sage. Di sisi lain, penampilan dari skuad GiantX bisa dikatakan tak kalah bagus dalam beberapa ronde, meskipun akhirnya masih kesusahan mengatasi komposisi PRX.

Kejutan yang kurang meriah

Dalam pertandingan melawan GiantX, PRX menerapkan strategi yang fleksibel, namun mengalami kesulitan di awal. Mereka menguasai paruh pertama di Game 1 (Ascent), namun kesulitan mempertahankan strateginya saat berganti posisi sebagai defender. Dengan susah payah, GiantX berhasil membalikkan keadaan melalui permainan impresif Eduard-George “ara” Hanceriuc yang membawa timnya menang 13-11.

Kendati demikian, pasukan W Gaming tidak patah semangat dan berhasil bangkit dari ketertinggalan untuk menutup map kedua dengan kemenangan. Keunggulan awal mereka di Lotus nyaris hilang di paruh kedua, namun duo something dan d4v4i berhasil memenangkan situasi krusial untuk menjaga keunggulan, yang akhirnya ditutup dengan kemenangan PRX 13-10.

Memasuki penentuan di Sunset, kedua tim saling meningkatkan serangannya dan mencoba mengontrol pertandingan dengan memperebutkan titik-titik krusial. Sayangnya, perlawanan GiantX di fase mid game layu oleh inisiasi duo Jinggg – something yang berlomba mengumpulkan kills di sana. Tanpa perlawanan berarti di paruh kedua, PRX mengunci kemenangan meyakinkan 13-6 untuk menutup seri itu.

Dengan ini, PRX mengantongi kemenangan bersih yang didapat melawan GiantX dan sebelumnya lagi XLG dengan skor 2-0. Sementara itu, GiantX masih harus menunggu hasil dari XLG versus Sentinels yang akan diadakan lusa untuk menentukan lawannya dalam laga penentuan fase grup yang terakhir.