14.10.2025
Waktu membaca: 2 menit

Mulky/Salma Lolos Babak Ketiga WJC 2025, Indonesia Punya Harapan Emas

Mulky/Salma Tembus Babak Ketiga WJC 2025, Indonesia Punya Harapan Emas

Pasangan ganda campuran Indonesia, Muhammad Mulky Aufa Atmaja / Salma Mufida, berhasil melangkah ke babak ketiga Kejuaraan Dunia Junior (World Junior Championships/WJC) 2025 di Guwahati, India.

Duo muda ini memetik kemenangan dua gim langsung wakil Norwegia, Jakob Langeland Risa / Linnea Holmedal, dengan skor meyakinkan 15–4, 15–7, pada Selasa (14/10), mengutip Antara News.

Kemenangan ini menjadi bukti kalau keduanya mulai menemukan ritme permainan yang solid. Setelah sempat tampil sedikit gugup di laga pertama, Mulky/Salma kini bermain lebih tenang dan percaya diri.

Lebih Tenang dan Fokus

Pasangan ganda campuran Indonesia, Muhammad Mulky Aufa Atmaja (kanan) dan Salma Mufida (kiri), berhasil melaju ke babak ketiga setelah menaklukkan wakil Norwegia, Jakob Langeland Risa/Linnea Holmedal, dua gim langsung 15-4, 15-7 di Kejuaraan Dunia Junior 2025 di Guwahati, India, Selasa (14/10/2025). (ANTARA/HO-PBSI)
Pasangan ganda campuran Indonesia, Muhammad Mulky Aufa Atmaja (kanan) dan Salma Mufida (kiri), berhasil melaju ke babak ketiga setelah menaklukkan wakil Norwegia, Jakob Langeland Risa/Linnea Holmedal, dua gim langsung 15-4, 15-7 di Kejuaraan Dunia Junior 2025 di Guwahati, India, Selasa (14/10/2025). (ANTARA/HO-PBSI)

Setelah tampil gugup di laga pembuka, Mulky/Salma kini menunjukkan permainan yang lebih stabil. Salma mengaku adaptasi terhadap kondisi lapangan dan shuttlecock menjadi kunci kemenangan.

“Kami tampil lebih tenang dibanding pertandingan pertama. Sudah mulai terbiasa dengan arah angin dan kondisi shuttlecock di lapangan,” ujar Salma, dikutip dari Antara News.

Mulky menambahkan bahwa sistem skor rally point hingga 15 menuntut fokus penuh sejak awal.

“Saya suka dengan sistem poin 15 ini, karena permainan jadi lebih cepat dan tidak bisa lengah sama sekali,” kata Mulky.

Tantangan Berikutnya

Di babak ketiga, mereka akan berhadapan dengan pasangan Amerika Serikat, Tian Qi Zhang / Audrey Chang. Lawan yang dikenal agresif ini diprediksi akan memberi tekanan lebih besar, tapi Mulky/Salma sudah siap menghadapi ujian tersebut.

Pelatih ganda campuran Pelatnas PBSI, Nova Widianto, memuji kematangan anak asuhnya.

“Mulky dan Salma tampil lebih dewasa. Komunikasi dan rotasi mereka semakin bagus. Ini tanda mereka mulai bermain seperti pasangan senior,” kata Nova.

Harapan Besar di Turnamen Terakhir

Kejuaraan Dunia Junior 2025 menjadi kesempatan terakhir bagi keduanya di level junior sebelum menapaki dunia senior. Mulky/Salma menegaskan target mereka lebih dari sekadar lolos: mereka ingin menembus semifinal dan membawa pulang medali untuk Indonesia.

“Kami fokus satu per satu pertandingan, tapi impian kami tentu ingin sampai ke semifinal atau final. Ini turnamen terakhir kami di junior, jadi kami ingin hasil maksimal,” ucap Salma.

Dengan performa yang konsisten sejauh ini, Mulky/Salma tetap menjadi salah satu harapan Indonesia di nomor ganda campuran. Hasil positif mereka menjaga tradisi prestasi Indonesia di ajang World Junior Championships, sekaligus menjadi pijakan bagi karier senior mereka di masa depan.