23.09.2025
Waktu membaca: 5 menit

Marc Marquez Incar Kemenangan Perdana di MotoGP Mandalika 2025

Marc Marquez Incar Kemenangan Perdana di MotoGP Mandalika 2025

MotoGP Mandalika 2025 diprediksi akan menjadi salah satu seri paling menarik musim ini. Selain antusiasme besar dari para penggemar Indonesia, sorotan juga tertuju pada Marc Marquez. Sang juara dunia delapan kali itu datang dengan motivasi khusus untuk mengakhiri catatan buruknya di Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok. Sejak pertama kali balapan di Indonesia, Marquez kerap dirundung kesialan, baik karena kecelakaan maupun masalah teknis. Tahun ini, ia bertekad mencetak sejarah dengan meraih kemenangan perdana di tanah air.

Catatan Buruk Marquez di Mandalika

Sejak MotoGP hadir di Mandalika pada 2022, Marquez belum pernah benar-benar menikmati akhir pekan balapan di sirkuit tersebut. Pada edisi perdana, ia mengalami kecelakaan hebat saat sesi pemanasan yang membuatnya absen dari balapan utama. Tahun-tahun berikutnya, masalah teknis dan insiden balapan kembali menghalanginya untuk tampil maksimal. Alhasil, Mandalika menjadi salah satu sirkuit yang belum berhasil ditaklukkannya hingga saat ini.

Kondisi ini berbeda dengan reputasi Marquez di lintasan lain. Sebagai salah satu pembalap paling dominan dalam sejarah MotoGP, Marquez biasanya bisa tampil kompetitif di hampir semua trek. Namun, Mandalika seakan menjadi “kutukan” tersendiri baginya. Tidak hanya gagal menang, ia bahkan belum sekalipun merasakan podium di balapan utama Minggu. Hal ini membuat sirkuit Mandalika kerap disebut sebagai trek “angker” bagi sang juara dunia (CNN Indonesia, 21 September 2025).

Marc Marquez terjatuh di tikungan 12 Sirkuit Mandalika saat kualifikasi MotoGP 2022

Mandalika dan Sepang: Trek Tersulit Versi Marquez

Menariknya, Marquez sendiri mengakui bahwa Mandalika dan Sepang merupakan dua trek tersulit baginya. Dalam sebuah wawancara, ia menyebut karakteristik lintasan dan kondisi cuaca yang ekstrem membuatnya kesulitan untuk tampil konsisten. Mandalika dikenal dengan aspal yang abrasif serta perubahan cuaca cepat, mulai dari terik matahari hingga hujan deras dalam waktu singkat. Kondisi tersebut membuat strategi balapan harus benar-benar matang (Detik.com, 21 September 2025).

Marquez menambahkan bahwa meski memiliki catatan buruk, ia tetap percaya bisa membalikkan keadaan. Baginya, setiap musim adalah kesempatan baru untuk menulis sejarah, termasuk di sirkuit yang belum pernah ditaklukkannya. Hal ini menjadi salah satu motivasi terbesarnya untuk tampil maksimal di MotoGP Indonesia tahun ini.

Kecelakaan Marc Marquez di Sirkuit Sepang MotoGP Malaysia

Tekad Akhiri Nasib Sial

Menghadapi MotoGP Mandalika 2025, Marquez datang dengan ambisi besar. Ia menegaskan bahwa targetnya bukan sekadar finis, tetapi memenangkan balapan. Sang juara dunia sadar bahwa dukungan besar dari penggemar Indonesia merupakan energi tambahan yang bisa mendorongnya mencapai prestasi.

Menurut Marquez, podium di Mandalika akan terasa spesial karena sejarah panjang kesialan yang selalu menghantuinya di sana.

“Mandalika, mari kita lihat tahun ini apakah kita bisa bersaing untuk meraih kemenangan, tetapi saat ini, saya belum pernah finis Grand Prix di sana!” ujar Marquez (Crash, 20 September 2025).

“Saya harap ini pertama kalinya saya menyelesaikan balapan hari Minggu dan mari kita lihat apakah kami bisa naik podium,” tambahnya (Crash, 20 September 2025).

Ia juga menegaskan bahwa dirinya dan tim telah menyiapkan strategi matang untuk menghadapi cuaca tak menentu di Lombok. Setiap detail mulai dari pemilihan ban hingga pengaturan motor sudah dipertimbangkan agar bisa tampil kompetitif sepanjang akhir pekan balapan.

Dukungan dari Tim dan Fans

Marquez bukan satu-satunya yang ingin mengakhiri catatan buruknya di Sirkuit Lombok tersebut. Timnya juga bekerja keras memberikan dukungan penuh. Dari sisi teknis, motor yang digunakan telah mengalami banyak perbaikan, terutama dalam hal stabilitas dan daya tahan di lintasan dengan grip yang fluktuatif. Hal ini diharapkan bisa membantu Marquez tampil lebih konsisten.

Selain itu, dukungan fans Indonesia juga sangat besar. Sejak pertama kali MotoGP digelar di Mandalika, nama Marquez selalu dielu-elukan para penggemar. Banyak spanduk, atribut, hingga nyanyian dukungan terdengar setiap kali ia melintas di trek. Atmosfer inilah yang diyakini bisa menjadi “bahan bakar” tambahan bagi Marquez untuk memberikan performa terbaiknya.

Persaingan Ketat dengan Rival

Meski memiliki motivasi besar, perjalanan Marquez di Trek Indonesia tidak akan mudah. Persaingan di MotoGP musim 2025 semakin sengit dengan banyak pembalap muda yang mulai mendominasi. Nama-nama seperti Francesco Bagnaia, Jorge Martin, dan Fabio Quartararo dipastikan akan menjadi pesaing berat. Mereka semua memiliki catatan lebih baik di Mandalika dibanding Marquez.

Namun, pengalaman dan mental juara Marquez menjadi modal penting. Meski usianya tidak muda lagi, ia masih memiliki kemampuan membaca balapan dengan baik. Jika mampu menghindari kesalahan dan menjaga ritme, peluang Marquez meraih hasil positif tetap terbuka lebar.

Mandalika sebagai Sirkuit Ikonik

Tidak hanya bagi Marquez, Sirkuit Lombok juga memiliki arti penting bagi MotoGP secara keseluruhan. Sejak masuk kalender pada 2022, Mandalika menjadi salah satu sirkuit favorit penggemar karena lokasinya yang ikonik di tepi pantai Lombok. Panorama indah dan antusiasme penonton membuat atmosfer balapan selalu terasa berbeda dibanding sirkuit lain.

Bagi Indonesia, keberhasilan menyelenggarakan MotoGP di Mandalika menjadi bukti bahwa negara ini mampu masuk peta olahraga motor dunia. Setiap tahun, puluhan ribu penonton memadati tribun dan ratusan ribu lainnya menyaksikan dari berbagai lokasi di sekitar sirkuit. Hal ini membuat kemenangan di trek Indonesia memiliki nilai simbolis yang sangat besar, termasuk bagi pembalap sekelas Marquez.

Tekad Menulis Sejarah Baru

Sejarah panjang Marquez di MotoGP penuh dengan cerita kemenangan dan dominasi. Namun, ia juga ingin dikenang sebagai pembalap yang mampu menaklukkan semua tantangan, termasuk sirkuit yang dianggap “mustahil” baginya. Mandalika menjadi salah satu ujian terbesar dalam kariernya beberapa musim terakhir.

Jika Marquez mampu memenangkan MotoGP Mandalika 2025, maka itu bukan hanya soal menambah koleksi trofi, tetapi juga menghapus “kutukan” yang selama ini melekat padanya di Indonesia. Hal itu akan menjadi bukti nyata bahwa tekad, pengalaman, dan semangat pantang menyerah bisa mengalahkan segala kesialan yang menghantui.

Sirkuit Mandalika Indonesia, lintasan MotoGP dengan panorama laut Lombok

MotoGP Mandalika 2025 tidak hanya tentang siapa yang tercepat di lintasan, tetapi juga soal cerita besar di baliknya. Marc Marquez datang dengan ambisi untuk mengakhiri catatan buruk dan menorehkan sejarah baru di Indonesia. Dengan dukungan tim, pengalaman panjang, serta semangat juang yang tak pernah padam, ia berharap bisa meraih kemenangan perdana di sirkuit yang selama ini menjadi momok baginya.

Apakah Marquez akhirnya mampu menaklukkan Mandalika? Semua mata akan tertuju pada balapan akhir pekan ini, di mana sejarah baru mungkin saja tercipta di tanah Lombok.