02.12.2025
Waktu membaca: 3 menit

Manuver Senyap Manchester United : Gallagher Jadi Target Tengah 2026

Manuver Senyap Manchester United : Gallagher Jadi Target Tengah 2026

Manchester United kembali menjadi sorotan di bursa transfer setelah muncul laporan bahwa klub sedang melakukan manuver senyap untuk memboyong Conor Gallagher dari Atlético Madrid. Informasi ini pertama kali diperjelas oleh pakar transfer Fabrizio Romano, yang menyebut bahwa MU diam-diam menempatkan Gallagher dalam daftar prioritas lini tengah untuk musim 2026. Laporan Romano membuka pintu spekulasi besar bahwa MU sedang menyiapkan langkah yang lebih agresif dibanding upaya-upaya sebelumnya.

Romano, melalui sejumlah media Eropa, mengungkapkan bahwa MU sudah lama memantau sang gelandang dan bahkan mencoba mendatangkannya pada detik-detik terakhir jendela transfer musim panas 2025. Kala itu, MU mengajukan proposal peminjaman dengan opsi pembelian, namun pihak Atlético Madrid langsung menolak. Klub Spanyol tersebut hanya tertarik melepas Gallagher lewat transfer permanen, bukan skema pinjaman. Momen itu kini disebut sebagai indikasi kuat bahwa MU telah menjadikan sang pemain sebagai target jangka menengah, bukan sekadar opsi darurat.

Gallagher sendiri bukan sosok asing bagi pecinta Premier League. Sebelum pindah ke Atlético Madrid, ia berkembang di Chelsea dan dikenal sebagai gelandang dengan energi tinggi, intensitas permainan, pressing agresif, dan kapasitas sebagai “leader” di lini tengah. Stretty News melaporkan bahwa MU melihat Gallagher sebagai tipe gelandang yang cocok dengan kebutuhan Ruben Amorimpelatih baru mereka yang mengutamakan struktur, organisasi, dan intensitas permainan.

Sementara itu, FourFourTwo menegaskan bahwa percobaan MU mendatangkan Gallagher sebenarnya lebih serius dari yang diperkirakan publik. Laporan tersebut menyebut bahwa dalam 48 jam terakhir bursa transfer, MU bahkan menghubungi perwakilan sang pemain dan Atlético secara langsung, namun penolakan tetap tegas karena tidak adanya tawaran permanen. Upaya tersebut kini menjadi sinyal bahwa manajemen klub sudah sejak lama mengincar Gallagher, bahkan sebelum daftar prioritas Amorim dibentuk secara lengkap.

FootballTransfers menambahkan detail yang tak kalah penting: Atlético Madrid telah mematok harga sekitar €60 juta untuk melepas Gallagher. Angka itu mencerminkan status sang pemain yang kini menjadi bagian penting dalam sistem Diego Simeone. Namun harga tersebut disebut masih dalam batas kemampuan finansial MU, terutama bila klub menunjuk Gallagher sebagai salah satu pilar reorganisasi lini tengah pada musim 2026.

Media OneFootball juga mengonfirmasi laporan Romano bahwa MU secara konkret sudah mencoba mendatangkan mantan pemain Chelsea itu. Laporan itu memperkuat narasi bahwa ketertarikan Setan Merah bukanlah rumor musiman, melainkan agenda strategis yang sedang mereka bangun. Dengan masa depan sejumlah gelandang MU masih tanda tanyamulai dari ketidakpastian peran Casemiro, usia Christian Eriksen, hingga performa inkonsisten pemain lainGallagher dipandang sebagai solusi yang realistis.

Namun tidak semua analisis memandang transfer ini sebagai keputusan ideal. ManUtdNews dan Football365 (yang sering mengulas kebijakan transfer MU) memberikan pandangan kritis bahwa meskipun Gallagher adalah pemain kerja keras dengan karakter kuat, ia belum tentu menjadi jawaban masalah kreativitas yang selama ini membelenggu MU. Menurut beberapa pengamat, MU membutuhkan gelandang kreatif yang mampu membangun serangan, bukan hanya menutup ruang dan memperkuat pressing.

Meski begitu, laporan dari berbagai sumber internasional menunjukkan bahwa langkah MU ke arah Gallagher semakin konkret. Dengan Atlético yang tidak menutup peluang penjualan permanen, plus keinginan pemain untuk tetap memiliki peran penting di klub mana pun ia bela, jendela transfer musim panas 2026 diprediksi menjadi titik krusial. Apalagi, MU kini sedang membangun ulang identitas mereka di Ruben Amorimdan itu berarti pemain berbasis kerja keras seperti Gallagher sangat mungkin masuk dalam cetak biru proyek jangka panjang.

Pada akhirnya, manuver senyap MU terhadap Conor Gallagher bukan sekadar rumor biasa, melainkan tanda bahwa klub sedang mengidentifikasi kandidat yang benar-benar masuk dalam prioritas utama penguatan skuat. Dengan laporan Romano yang memperjelas arah gerak klub, peluang terjadinya transfer mengejutkan ini kini lebih besar dari sebelumnya.

Sumber Internasional: Stretty News (07/09), FourFourTwo (09/25), FootballTransfers (09/25), OneFootball (08/25), ManUtdNews (08/25).