Manchester United : Solidaritas Bryan Mbeumo untuk Amorim

Parimatch News – Winger Manchester United, Bryan Mbeumo, memberikan pembelaan untuk sang pelatih Ruben Amorim setelah rentetan hasil buruk yang menimpa Setan Merah. Ia menegaskan bahwa sistem taktik Amorim bukanlah penyebab utama, melainkan para pemain yang harus bertanggung jawab performa mengecewakan tim (The Scottish Sun, 28/09).

Tekanan pada semua lini

Manchester United baru saja menelan kekalahan menyakitkan 1-3 dari Brentford di ajang Premier League. Hasil itu membuat posisi Amorim semakin tertekan, apalagi United kini terpuruk di peringkat 14 klasemen dengan hanya mengoleksi 7 poin dari 6 pertandingan.

Krisis juga semakin dalam setelah mereka tersingkir di Carabao Cup usai kalah adu penalti dari klub kasta keempat, Grimsby Town (The Scottish Sun, 28/09).

Mbeumo Membela Pelatih Amorim

Mbeumo, yang diboyong dari Brentford dengan mahar £71 juta pada musim panas, menegaskan bahwa menyalahkan formasi 3-4-3 Amorim adalah hal yang keliru.

“Semua orang di tim perlu bertanggung jawab. Ketika bermain untuk klub sebesar ini, semua orang harus tahu apa yang harus dilakukan — sebagai tim, kami harus tampil lebih baik. Saya tidak melihat ada yang salah dengan sistem, kami hanya harus meningkatkan diri di beberapa area,” ujar Mbeumo (The Scottish Sun, 28/09).

Mbeumo Menepis Kritik dan Tekanan terhadap Amorim

Pundit dan legenda klub, Wayne Rooney, sempat mengkritik Amorim dengan menyebut bahwa ia tidak memiliki keyakinan pada kemampuan pelatih asal Portugal itu. Namun, Mbeumo justru menilai masalah utama ada pada eksekusi para pemain.

Ia juga mengaku berusaha untuk fokus pada tim dan tidak terlalu terpengaruh oleh komentar di media sosial.

“Hal utama yang kita lihat ada di media sosial, jadi caranya hanya dengan tidak sering ke sana dan tetap fokus,” tambah Mbeumo.

Amorim menghabiskan lebih dari £200 juta untuk mendatangkan lini depan baru: Mbeumo, Matheus Cunha, dan Benjamin Sesko. Ketiganya tampil bersama untuk pertama kali melawan Brentford, namun butuh waktu untuk saling mengenal.

“Kami butuh waktu untuk saling mengenal. Ada banyak tipe pemain berbeda, tapi itu bagus, dan saya yakin seiring waktu kami akan semakin kompak,” tutur Mbeumo (Sky Sports, 28/09).

Mbeumo menutup dengan menegaskan bahwa tanggung jawab bukan hanya milik pelatih, melainkan seluruh skuad Manchester United. Ia percaya dengan kerja keras kolektif dan waktu adaptasi, formasi Amorim akan berjalan efektif dan membawa Setan Merah kembali ke jalur kemenangan.