Manchester United : Senne Lammens Clean Sheet Yang Menangkan MU

Parimatch News – Senne Lammens langsung mencuri hati fans Manchester United pada debutnya saat menang 2-0 Sunderland. Gol cepat Mason Mount dan penyelesaian Benjamin Šeško mengunci tiga poin, sementara Lammens menjaga clean sheet lewat beberapa momen kunci termasuk tepisan rendah jelang turun minum dan penyelamatan di menit akhir. Keputusan Rúben Amorim menurunkannya setelah direkrut dari Royal Antwerp di deadline day terbukti tepat, sekaligus meredakan tekanan performa tim. (Reuters, 04/10)

View this post on Instagram

A post shared by Vidio Sports | 𝙃𝙤𝙢𝙚 𝙤𝙛 𝙎𝙥𝙤𝙧𝙩𝙨 (@vidiosports)

Manchester United menaklukkan Sunderland 2-0 di Old Trafford, hasil yang mengangkat posisi dan kepercayaan diri skuad Amorim jelang jeda internasional. Gol datang dari Mount dan Šeško, sementara Lammens starter perdana sejak transfer dari Royal Antwerp menutup laga tanpa kebobolan. (Reuters, 04/10; The Guardian, 04/10)

Debut Lammens ditandai rangkaian aksi 90 detik: tepis tembakan rendah Granit Xhaka yang mengarah ke tiang, lalu antisipasi bola silang tinggi dan di penghujung laga ia menahan peluang Chemsdine Talbi untuk memastikan clean sheet. (The Sun, 04/10)

Amorim menekankan pentingnya bertahan rapi saat permainan tidak sempurna “kami fokus dan kompetitif… Senne tampil sangat baik”

Seraya memuji kontribusi rekan setim yang membantu debut sang kiper.

Lammens adalah rekrutan deadline day dengan tebusan sekitar £18–€21 juta dan memang diproyeksikan memberi kompetisi untuk Altay Bayındır/Andre Onana. Laga ini menjadi clean sheet perdana era barunya. Laporan-laporan utama menyimpulkan: United menguasai babak pertama, VAR membatalkan penalti Sunderland menjelang jeda, dan setelahnya Setan Merah tampil cukup solid hingga akhir.

Momen Penyelamatan Lammens

Senne Lammens — tiga penyelamatan bernilai gol dan kehadiran yang menenangkan di udara. Debut yang menyalakan kepercayaan diri lini belakang. Berikut highlight penyelamatan Lammes :

Tiga momen Lammens yang mengunci clean sheet

43’ — Terbang rendah menepis tembakan mendatar Granit Xhaka yang menuju tiang jauh.
90+1’ — Blok kaki menggagalkan peluang emas Chemsdine Talbi di tengah kotak.
Akhir injury time — Tangkapan tinggi meredam umpan silang yang melambung ke area berbahaya.

Profil & prestasi Lammens membawanya ke MU

Senne Lammens (lahir 7 Juli 2002 di Zottegem, Belgia) adalah kiper bertinggi 1,93 m dengan kaki dominan kanan. Ia memulai karier di KRC Bambrugge dan Dender sebelum menimba ilmu di akademi Club Brugge (2014–2020) dan tampil untuk tim satelit Club NXT di divisi kedua Belgia. Setelah itu, Lammens naik ke level senior bersama Royal Antwerp (2023–2025) dan kemudian bergabung dengan Manchester United pada 1 September 2025 dengan kontrak hingga 2030. Catatan uniknya terjadi saat masih U-19: ia mencetak gol sundulan dramatis di menit akhir ke gawang Real Madrid U-19 pada UEFA Youth League 2019—momen yang kembali viral ketika ia resmi berseragam MU (Transfermarkt, 05/10).

Kenapa MU Merekrut Lammens?

Menstabilkan pos kiper
MU butuh solusi setelah inkonsistensi Altay Bayındır/André Onana. Rekrutan deadline day ini diikat 5 tahun, biaya dilaporkan ~£18–€21 juta (+add-ons), jelas sinyal proyek jangka menengah.
Profil teknis yang cocok gaya Amorim
Lammens menonjol di shot-stopping dan penguasaan area udara (aerial claims), dua atribut yang disorot media Inggris saat negosiasi, dan langsung terlihat di debutnya (klaim bola silang + dua penyelamatan kunci).
Output & pengalaman kompetitif di Antwerp
Masuk tim utama Antwerp sejak 2023 dengan 60 penampilan/12 clean sheet hingga bursa 2025, plus jam terbang di Liga Champions 2023/24. Angka dan konteks ini memberi alasan rasional bagi MU memilihnya sebagai penjaga No.1/No.1a untuk bersaing sehat.

Karakter & ambisi

Lammens menyebut MU sebagai “dream move”; klub juga menegaskan ia diincar banyak tim. Keselarasan ambisi pemain-klub jadi faktor non-teknis yang penting.

Prestasi & Rekam Jejak

Di level klub, Senne Lammens datang ke Manchester dengan bekal dua gelar Liga Belgia bareng Club Brugge (2020/21, 2021/22) serta tiga Piala Super Belgia sekali bersama Brugge (2021) dan dua kali bersama Royal Antwerp (2023, 2024). Ia juga tercatat sebagai bagian skuad yang merasakan atmosfer Liga Champions bersama Brugge dan Antwerp dalam beberapa musim terakhir, pengalaman yang membentuk mental tanding Eropa. (Transfermarkt, 05/10)

Untuk timnas Belgia, Lammens menapaki jalur usia muda dari U15 hingga U21 dengan total sembilan caps di U21. Performanya membuat ia sempat dipanggil timnas senior pada Maret 2025 untuk play-off UEFA Nations League indikator bahwa namanya sudah ada di radar skuad utama.

Secara statistik individu, musim 2024/25 bersama Antwerp mencatat 44 laga resmi dengan 10 clean sheet (liga + piala), sedangkan musim 2023/24 ia tampil 17 kali termasuk 1 penampilan di Liga Champions. Angka ini menegaskan profilnya sebagai shot-stopper muda yang sudah teruji di ajang domestik dan Eropa.

Memasuki babak MU, debutnya pada 4 Oktober 2025 vs Sunderland langsung berbuah clean sheet, dengan dua momen kunci: tepisan rendah sepakan Granit Xhaka (43’) dan blok kaki menggagalkan peluang Chemsdine Talbi (90+’). Seusai laga, Rúben Amorim menyebut United tampil “dewasa & kompetitif” dan menilai Lammens “melakukan tugasnya dengan sangat baik.”