23.11.2025
Waktu membaca: 4 menit

Liverpool 0-3 Nottingham Forest: Anfield Dibikin Bisu, The Reds Makin Terpuruk

Liverpool 0-3 Nottingham Forest: Anfield Dibikin Bisu, The Reds Makin Terpuruk

Juara bertahan Liverpool kembali terjun bebas. Bermain di Anfield, Sabtu (22/11/2025), The Reds dipermalukan Nottingham Forest dengan skor telak 0-3. Gol Murillo, Nicolò Savona, dan Morgan Gibbs-White bikin publik Anfield terdiam dan menegaskan krisis pasukan Arne Slot, seperti dirangkum Reuters.

Kekalahan ini bukan hasil “kecelakaan” semata. Liverpool sekarang sudah menelan enam kekalahan dalam tujuh laga liga terakhir dan terdampar di posisi 11 klasemen, delapan poin di belakang pemuncak Arsenal, menurut rangkuman pekan Premier League dari Reuters dan laporan lengkap di The Guardian.

Padahal awal laga, Liverpool tidak langsung buruk. Mereka memulai dengan tempo tinggi, menekan lewat Mohamed Salah dan kawan-kawan, dan memaksa Forest mundur cukup dalam. Namun momentum hilang di menit ke-33 ketika Murillo menyambar bola dari situasi bola mati dan membawa Forest unggul 1-0, gol yang dijelaskan detail dalam match report This Is Anfield dan kronologi di Sky Sports.

Gol pembuka itu juga diwarnai kontroversi. Sebelumnya sempat terjadi situasi offside yang melibatkan Dan Ndoye, tapi setelah cek VAR, gol tetap disahkan. Momen ini yang disebut Reuters sebagai titik balik, karena sejak tertinggal, Liverpool terlihat makin gugup dan tidak tenang dalam mengalirkan bola dari belakang, sesuatu yang juga disorot dalam ulasan suporter di Liverpool Offside.

Babak kedua bahkan dimulai lebih buruk lagi. Baru beberapa detik setelah kick-off, Neco Williams menusuk dari sisi kanan dan mengirim umpan yang diselesaikan Nicolò Savona menjadi gol kedua Forest. Winger Italia itu melanjutkan tren positifnya sejak datang ke Premier League, seperti bisa dilihat di profil dan statistiknya di Transfermarkt dan analisis xG miliknya di Understat.

Liverpool mencoba merespons dengan memasukkan beberapa pemain menyerang, tapi justru Forest yang lebih berbahaya di transisi. Mereka bahkan sempat mencetak gol tambahan yang dianulir karena handball Igor Jesus sebelum akhirnya Morgan Gibbs-White memantapkan kemenangan 3-0 di menit ke-79, memanfaatkan rebound setelah tembakan pertama berhasil ditepis Alisson, seperti diceritakan di Reuters dan match review Liverpool Offside.

Secara statistik, ini bukan laga di mana Liverpool “tidak mencoba”. Data di match centre ESPN mencatat The Reds melepaskan 21 tembakan, dengan peluang emas dari Alexis Mac Allister, Milos Kerkez, dan Dominik Szoboszlai, tapi tidak ada yang berujung gol. Box score di FOX Sports dan angka performa di Statshub memperlihatkan betapa Forest jauh lebih klinis meski kalah dominasi.

Masalah besar Liverpool justru ada di belakang. Selain kembali kebobolan dari skema bola mati, mereka sekarang menelan dua kekalahan beruntun dengan skor 0-3 di liga, sesuatu yang menurut The Guardian belum pernah terjadi sejak 1965. Kritikan juga makin kencang ke arah Arne Slot dan Alexander Isak; talk show di talkSPORT menyebut musim Liverpool sejauh ini sebagai “disaster”, dengan Isak memegang rekor tak menyenangkan: kalah di setiap laga liga saat ia menjadi starter.

Di sisi lain, Nottingham Forest justru kelihatan sangat “Slot-proof”. Sean Dyche datang membawa paket klasik: organisasi pertahanan rapat, duel fisik keras, dan transisi cepat yang simpel tapi efektif. Gibbs-White bahkan secara terbuka memuji efek sang manajer dalam wawancara yang dikutip Reuters, sementara analisis taktik di The Guardian menyorot bagaimana Forest menutup ruang antar lini dan memaksa Liverpool terus menembak dari posisi kurang ideal. Kemenangan ini juga bersejarah buat Forest. Menurut catatan Reuters, ini adalah dua kemenangan liga beruntun di Anfield pertama mereka dalam 62 tahun, sekaligus kemenangan tandang pertama dan clean sheet pertama Forest di liga musim ini, sesuatu yang diperkuat oleh tabel dan tren performa di TNT Sports.

Secara klasemen, Forest melompat keluar dari zona degradasi dan naik ke posisi 16 dengan 12 poin, sementara Liverpool tertahan di 18 poin dan makin tertinggal dalam perburuan titel, seperti tergambar di tabel live ESPN dan rekap Reuters. Buat pembaca ala Bola.net, angle-nya jelas: Anfield bukan lagi benteng, Forest dua kali datang dua kali menang, dan tekanan untuk Arne Slot sekarang benar-benar di level maksimum.