18.11.2025
Waktu membaca: 3 menit

Joao Neves Tegaskan: Tiket Piala Dunia Lebih Penting daripada Hattrick

Joao Neves Tegaskan: Tiket Piala Dunia Lebih Penting daripada Hattrick

Gelandang muda Portugal Joao Neves menegaskan bahwa pencapaian tim, yaitu lolos ke Piala Dunia 2026, jauh lebih penting ketimbang sensasi hattrick yang dia cetak ke gawang Armenia. Pernyataan itu disampaikan usai kemenangan telak 9–1 di laga terakhir Grup F Kualifikasi Zona Eropa, Minggu (16/11). Antara

Menurut Neves, meski kebahagiaannya sangat besar karena akhirnya mencetak gol pertama, kedua, dan ketiga untuk timnas, prioritas utamanya tetap kolektif.

“Bagi saya kepentingan tim berada di individu. Namun tetap saja saya sangat senang bisa mencetak gol perdana, kedua dan ketiga saya untuk Portugal,” ujarnya.

Kekuatan Kolektif di Balik Skor Besar

Neves, yang saat ini memperkuat Paris Saint-Germain, menekankan bahwa semua gol dalam pertandingan tersebut merupakan buah kerja keras seluruh tim. Timnas Portugal memperlihatkan dominasi yang luar biasa — kemenangan 9–1 Armenia ini bukan hanya soal mental Juara, tetapi juga bukti bahwa skema tim berjalan mulus.

“Semua itu berkat kerja keras semua orang di tim,” kata Neves.

Di laga itu, Neves mencetak hattrick pada menit ke-30, 41, dan 81. Namun, dia bukan satu-satunya pencetak tiga gol untuk Portugal — rekan satu timnya, Bruno Fernandes, juga mencatatkan hattrick. The Guardian

Suara dari Bruno Fernandes: Fokus Tetap Bersama

Bruno Fernandes pun merendah meski mencetak hattrick. Menurutnya, prestasi individu hanyalah bagian kecil dari tujuan yang lebih besar: memastikan Portugal lolos ke Piala Dunia. “Saya tahu bahwa saya bisa berkontribusi dengan gol dan assist, tetapi untuk tim peran saya adalah membantu penyerang dan membangun permainan,” ujarnya setelah pertandingan. Antara News

Dengan tambahan di laga tersebut, perolehan Bruno kini mencapai 28 gol dan 24 assist dalam 85 penampilan bersama timnas.

Jalan Panjang Menuju Piala Dunia

Kemenangan besar di Stadion do Dragão, Porto, menempatkan Portugal di puncak klasemen Grup F, memastikan satu tiket ke Piala Dunia 2026. Selain dua hattrick, gol-gol lain dicetak oleh Renato Veiga (menit 7), Gonçalo Ramos (28’), dan Francisco Conceição di masa injury time (+2’).

Sementara itu, Armenia hanya sempat merespons lewat Eduard Spertsyan di menit ke-18. Dengan hasil ini, Armenia pun harus merelakan kesempatan tampil di Piala Dunia — mimpi yang belum pernah mereka wujudkan sepanjang sejarah.

Perspektif Besar: Lebih dari Sekadar Gol

Apa yang dikatakan Neves membawa sudut pandang inspiratif: dalam sepak bola Timnas, pencapaian terbesar bukanlah sekadar selebrasi individu, tetapi membawa bendera negara ke panggung dunia. Di momen di mana banyak pemain remaja mengejar kilauan pribadi, Neves memilih untuk memegang prinsip bahwa kontribusi tim adalah segalanya.

Bagi Portugal, kemenangan dan tiket ke Piala Dunia bukan hanya hasil dari bakat individu, tetapi juga produk dari strategi, solidaritas, dan kerja keras kolektif. Dan bagi Neves sendiri, hattrick ini mungkin jadi awal yang cemerlang — tapi target sesungguhnya adalah mengangkat timnya setinggi mungkin di turnamen global.