29.09.2025
Waktu membaca: 4 menit

Hasil UFC Perth: Loma Gagal, Alexia Thainara Berjaya Lewat Mutlak

Hasil UFC Perth: Loma Gagal, Alexia Thainara Berjaya Lewat Mutlak

Petarung Thailand Loma Lookboonmee harus mengakui keunggulan Brasil Alexia Thainara pada ajang UFC Fight Night: Ulberg vs. Reyes di Perth, Sabtu, 27 September 2025 (Minggu, 28 September pukul 06.00 WIB) Dalam duel kelas strawweight tersebut, Thainara tampil dominan dan merebut kemenangan melalui keputusan mutlak (30–27, 30–27, 30–27). Kekalahan ini menjadi pukulan bagi Loma yang sebelumnya sedang dalam tren positif, sementara Thainara semakin menegaskan diri sebagai prospek baru berbahaya di divisi strawweight UFC.

Skor resmi para juri dapat dilihat di laman UFC Official Scorecards. Kemenangan ini menandai hasil kedua berturut-turut bagi Thainara di UFC, sementara Loma harus menerima kenyataan pahit setelah laga yang berat.

Jalannya Pertarungan

Ronde 1 – Awal Menjanjikan, Berbalik Tertekan

Loma memulai pertarungan dengan percaya diri, melancarkan tendangan ke arah badan dan push kick khas Muay Thai untuk menjaga jarak. Strateginya jelas: mengendalikan ritme lewat striking.

Namun, Thainara segera menutup ruang. Ia berhasil melakukan clinch, menjatuhkan Loma dengan trip takedown, dan menguasai posisi half guard. Dari , Thainara melepaskan pukulan siku dan menutup ronde pertama dengan kontrol penuh.

Ronde 2 – Grappling Brasil Semakin Mendominasi

Di ronde kedua, pola serupa kembali terjadi. Setiap kali Loma mencoba menjaga jarak dengan serangan kaki, Thainara langsung menekan maju. Ia mengunci clinch di dinding oktagon dan kembali sukses melakukan takedown.

Menurut laporan Cageside Press, Thainara menghabiskan sebagian besar ronde di posisi dominan dengan ground-and-pound. Loma berusaha bangkit, namun kesulitan melepaskan diri dari tekanan.

Ronde 3 – Harapan yang Pupus

Loma sempat memberi harapan di ronde ketiga setelah berhasil membalikkan posisi dan berada di . Sorakan penonton Perth menggema, berharap ia bisa membalikkan keadaan.

Sayangnya, Thainara segera merebut kembali kendali. Ia melakukan sweep, kembali menekan dari posisi , lalu menutup ronde dengan mengamankan posisi punggung dan memasang hook. Dominasi itu memastikan kemenangan mutlak baginya.

Statistik Pertarungan

Data pertarungan memperlihatkan dominasi penuh Alexia Thainara, terutama lewat grappling dan kontrol di . Berikut beberapa catatan penting:

  • 5 takedown sukses dicatatkan Thainara, dikutip dari Bleacher Report.
  • Hampir 10 menit kontrol posisi di , menurut laporan Bloody Elbow, menunjukkan betapa kuatnya kendali Thainara di ground.
  • Ketiga juri memberi skor 30–27 di setiap ronde, mengutip laman UFC Official Scorecards.

Statistik ini menegaskan bahwa keunggulan grappling Thainara benar-benar menutup peluang Loma untuk mengembangkan permainan striking khas Muay Thai-nya. Dominasi angka ini selaras dengan jalannya laga yang berat sebelah.

Reaksi Kedua Petarung: Optimisme Loma, Kepuasan Thainara

Sebelum laga, Loma menyampaikan optimismenya. Dalam wawancara fight week, dikutip dari BJPenn.com, ia berkata:

“Saya sangat bersemangat menghadapi petarung dengan basis jiu-jitsu. Saya tahu kelebihan dan kelemahannya, dan saya serta tim punya rencana bagus. Fokus saya adalah untuk menang melawan diri saya sendiri.”

Sementara itu, usai pertarungan, Thainara tampil puas dengan hasil yang diraihnya. Dalam wawancara backstage, mengutip UFC.com, ia menegaskan:

“Saya datang untuk menunjukkan bahwa saya bisa mengendalikan laga ini. Saya disiplin dengan rencana, tidak memberi ruang bagi Loma, dan hasilnya terlihat jelas.”

Dampak Kekalahan bagi Loma

Alexia Thainara mendominasi Loma Lookboonmee lewat kontrol ground di UFC Fight Night 260 di RAC Arena, Perth, Australia, 28 September 2025. (Foto: Paul Kane/Getty Images)
Alexia Thainara mendominasi Loma Lookboonmee lewat kontrol ground di UFC Fight Night 260 di RAC Arena, Perth, Australia, 28 September 2025. (Foto: Paul Kane/Getty Images)

Bagi Loma Lookboonmee, hasil ini menjadi kemunduran. Sebagai petarung pertama asal Thailand di UFC, ia tetap menjadi ikon penting bagi perkembangan MMA Asia Tenggara. Namun, kelemahannya menghadapi grappler kembali terlihat jelas.

Untuk bisa bersaing dengan para elite strawweight, Loma perlu meningkatkan pertahanan takedown dan kemampuan transisi agar bisa segera kembali ke area striking, di mana ia paling berbahaya.

Kemenangan Penting bagi Thainara

Alexia Thainara merayakan kemenangannya usai mengalahkan Loma Lookboonmee di UFC Fight Night 260, RAC Arena, Perth, Australia, 28 September 2025.
Alexia Thainara merayakan kemenangannya usai mengalahkan Loma Lookboonmee di UFC Fight Night 260, RAC Arena, Perth, Australia, 28 September 2025.

Bagi Alexia Thainara (13–1), kemenangan ini merupakan yang kedua di UFC dan sekaligus memperpanjang catatan impresifnya. Ia menunjukkan disiplin dalam strategi, tetap konsisten memaksakan gaya bertarungnya, dan tidak memberikan ruang bagi Loma.

Menurut MMA Fighting, analis memuji kedewasaan Thainara dalam mengendalikan laga. Penampilan ini berpotensi mengantarkannya ke pertarungan melawan lawan peringkat pada 2026.

  • Untuk Loma Lookboonmee: Sebuah laga melawan striker lain bisa menjadi jalan kembali, sembari memperbaiki aspek grappling yang menjadi titik lemah.
  • Untuk Alexia Thainara: Dengan performa ini, ia pantas mendapatkan kesempatan melawan petarung peringkat 15 besar strawweight.

Pertarungan pembuka di UFC Perth memperlihatkan duel klasik striker melawan grappler. Walau Loma Lookboonmee sempat menunjukkan kemampuan Muay Thai-nya, Alexia Thainara terlalu dominan dengan takedown dan kontrol di .

Hasil Resmi: Alexia Thainara mengalahkan Loma Lookboonmee lewat Keputusan Mutlak (30–27, 30–27, 30–27).