10.10.2025
Waktu membaca: 3 menit

Hasil Latih Tanding Timnas Indonesia U-23 versus India: Butuh Peningkatan Drastis

Timnas Indonesia u-23 2025

10 Oktober 2025 – Hasil uji coba Timnas Indonesia U-23 melawan Timnas India yang baru saja berakhir di stadion GBK Madya, Jakarta, menunjukkan bahwa masih banyak ruang yang harus ditingkatkan sebelum tim tersebut dinyatakan tangguh untuk berkompetisi dalam turnamen SEA Games 2025 di Thailand nanti.

Meski mencoba strategi yang sifatnya eksperimental, tim asuhan Indra Sjafri sore ini terlihat kurang stabil saat mengeksekusi strateginya. Dan kelemahan yang terlihat jelas muncul pada babak pertama, ketika mereka beberapa kali melakukan kesalahan fatal saat dalam transisi bertahan ke menyer

Blunder pertama terjadi hanya dalam 5 menit pertandingan dimulai. Skema umpan pendek yang dibangun trio Muhammad Ferrari, Kadek Arel, dan Frengky Missa berujung ke jalur yang dipotong cepat oleh Muhammed Suhail yang kemudian menembus wilayah terakhir Indonesia dan melesakkan bola ke gawang yang dijaga Cahya Supriadi untuk membuat keunggulan 1-0 bagi India.

Blunder kedua terjadi di antara wilayah tengah ke belakang yang lagi-lagi dieksploitasi oleh Suhail. Sang penyerang India itu mengambil peluang untuk memanfaatkan celah kosong di kotak penalti Indonesia melalui crossing dan mencetak poin, membuat timnya unggul 2 gol dari Indonesia pada menit ke-25.

Timnas Indonesia tetap mempertahankan gaya permainannya yang agresif dan mencoba mengejar ketertinggalan dengan mengandalkan duo Dony Tri dan Hokky Caraka, namun beberapa kali dikandaskan oleh pertahanan India. Meski beberapa kali menunjukkan kecepatan yang luar biasa, skema pergerakan para pemuda Garuda tidak efektif dan terlihat hilang arah saat melakukan pengambilan keputusan di sepertiga akhir.

Kesempatan yang dinantikan akhirnya didapat ketika Dony mendapatkan celah dan waktu yang cukup di area kanan luar kotak penalti India. Sepakan kerasnya gagal diblokir oleh Mohanraj. Usahanya membawa Indonesia memperkecil ketertinggalan menjadi 1-2 dalam sisa 1 menit sebelum break babak pertama.

Masuk ke babak kedua, Indonesia terlihat lebih yakin dan menguasai permainan. Namun, lagi-lagi skema mereka dalam membangun serangan kerap terkacaukan oleh pergerakan yang tidak selaras dan terlalu mengandalkan kecepatan sayap. Ricky Pratama dan Jens Raven yang masuk dari bangku cadangan memberikan keunggulan fisik, namun tidak menghasilkan ancaman berarti bagi India.

Menjelang akhir pertandingan, intensitas serangan meningkat dan Indonesia beberapa kali mendapat peluang yang gagal dikonversi dengan baik. Skor 1-2 bertahan hingga akhir permainan.

Satu laga terakhir untuk evaluasi

Uji coba skuad pelatih Indra masih akan berlanjut di Jakarta pada tanggal 13 Oktober mendatang. Walau demikian, hasil pertama tadi seharusnya menjadi sinyal peringatan bahwa taktiknya tidak optimal apabila mengandalkan skema bek menggunakan lineup yang sama.

Selain itu, Ia juga harus memikirkan bagaimana tim ini bisa beroperasi lebih baik saat melakukan sirkulasi bola di tengah yang mengandalkan satu focal point dan tidak hanya bergantung kepada keunggulan fisik. Seperti yang terlihat, India mampu meredam serangan dengan efektif karena permainan yang lebih mudah diprediksi.

Susunan pemain Timnas Indonesia U-23:

Starter: Cahya Supriadi, Kadel Arel, Muhammad Ferarri, Frengky Missa, Alfharezzy Buffon, Ananda Raehan, Toni Firmansyah, Rayhan Hannan, Dony Tri, Hokky Caraka, Victor Dethan.

Subs: Ardiansyah (GK), Raka (GK), Kakang Rusdianto, Scheuneumann, Rivaldo Pakpahan, Tata, Arkhan Fikri, Zanadin, Ricky Pratama, Wigi Pratama, Rahmat Arjuna, Jens Raven.