Gaimin Gladiators Sinyalkan Roster Dota Baru di Tengah-tengah Skandal Kompetisi

Secara mengejutkan, Gaimin Gladiators baru-baru ini memberikan sinyal kuat bahwa mereka akan segera mengumumkan lineup baru untuk menggantikan skuad Dota 2 veterannya yang saat ini belum mendapatkan kejelasan masa depannya.

Kabar tersebut mencuat melalui halaman resmi Telegram GG Dota 2, yang mengunggah sebuah pesan kriptik bertuliskan “Temui kami di bootcamp. Ada pekerjaan untukmu.” Hal tersebut mengindikasikan bahwa rencana perombakan skuad yang mereka harapkan telah selesai dan hanya menunggu waktu hingga pengumuman itu diunggah ke publik.

Hal tersebut secepatnya memantik perhatian dari komunitas Dota di media sosial yang masih menunggu jawaban lanjut dari pihak GG setelah skandal yang terjadi beberapa waktu lalu, di mana mereka memutuskan untuk mundur dari The International 2025 secara sepihak dan mengorbankan status partisipasi para pemain-pemainnya.

Tim tersebut kemudian mengabarkan bahwa mereka akan menempuh perombakan selepas TI 2025 dan berjanji akan memberi perkembangan mengenai kelanjutan kasus yang dianggap berat sebelah itu. Sayangnya, hingga kini manajemen GG maupun CEO mereka, Nick Cuccovillo, belum memberikan berita baru selain pertikaian terakhir mereka dengan beberapa pemain.

Masa depan lineup yang belum jelas

Salah satu pertikaian yang masih tersorot di antara organisasi itu dengan pemainnya adalah unggahan terakhir yang dilontarkan oleh sang bintang, Quinn “Quinn” Callahan. Saat itu, Quinn menyanggah unggahan Cuccovillo yang mengatakan bahwa situasi TI 2025 dipengaruhi oleh keputusan pemain yang tiba-tiba tidak ingin bermain untuk organisasi GG.

There are some outstanding issues between us and Gaimin Gladiators that necessitated that we retain legal counsel. That being said, the decision to from The International was made unilaterally by Gaimin Gladiators. 2/3

— Quinn Callahan (@ccncdota2) August 23, 2025

Beberapa waktu setelah pertikaian tersebut, Quinn terlihat menghadiri momen final TI musim ini di Hamburg, Jerman, dan menemui kawan-kawannya yang bermain untuk Team Falcons, yang menjadi juara dalam kompetisi tersebut. Namun, tidak ada satu pun penjelasan yang keluar dari mulutnya terkait situasi yang dihadapinya, dan juga nasib rekan-rekannya yang lain.

Buntutnya, sang pemain senior asal Amerika Serikat itu memutuskan untuk pensiun dari skena profesional Dota dan mengatakan ingin fokus membangun fanbase-nya melalui kanal pribadi media sosialnya. Ia juga mengungkapkan bahwa dirinya ingin fokus membangun hubungan kembali dengan keluarga dan teman-temannya yang ditinggalkan sekian lama karena jadwal kompetisi yang padat.

Di luar Quinn, sisa pemain yang lain belum memberikan penjelasan mengenai rencana mereka selanjutnya selepas TI musim ini. Namun, melihat perlakuan organisasi kepada mereka, besar kemungkinan para pemain tersebut telah mencari kesempatan baru dengan tim lain dan tidak menjadi bagian dari skuad baru yang akan diumumkan.

Lineup terakhir Gaimin Gladiators per September 2025:

• Alimzhan “watson” Islambekov
• Marcus “Ace” Hoelgaard
• Erik “t0Fu” Engel
• Arman “Malady” Orazbayev