29.09.2025
Waktu membaca: 3 menit

Fnatic Turunkan Paper Rex ke Lower Bracket Champions Paris 2025

Paper Rex at Champions Paris 2025

Membayarkan sakit hati kompetisi sebelumnya, sang raksasa EMEA, Fnatic, akhirnya menutup babak semifinal upper bracket VCT Champions Paris 2025 dengan kemenangan mengejutkan Paper Rex 2-1, sekaligus mengirim tim tersebut ke babak perempat final lower bracket.

Seperti yang diketahui, tim tersebut terakhir kali berhadapan dalam laga final Masters Toronto 2025 di bulan Juni lalu. Kala itu, Paper Rex menjadi kejutan dengan mencatatkan kemenangan 3-1 Fnatic untuk merengkuh gelar Masters pertamanya.

Momen semalam (28/09) tentunya menjadi sebuah pernyataan keras dari Fnatic yang tampil tanpa keraguan dengan mengusung pendekatan taktik yang menempel ketat sang raksasa Singapura yang menjadi lawannya. Pada akhirnya, panggung tersebut menjadi ajang adu mekanik yang mempertontonkan akrobat senjata yang ketat.

Pada Game 1 di Bind, Fnatic mendahului Paper Rex dengan skor 7-5 di paruh pertama. Namun, timeout berhasil dimanfaatkan oleh Paper Rex yang perlahan-lahan menyamakan skor saat memasuki paruh kedua. Perjuangan dari duo Khalish “d4v4i” Rusyaidee dan Jason “f0rsaken” Susanto akhirnya membuahkan hasil dengan kemenangan reverse sweep yang menjadikan Paper Rex pemenang laga pertama itu dengan skor 13-10.

Namun, hasil tersebut sama sekali tidak membuat Fnatic gentar dan menginspirasi mereka untuk merotasi taktik. Kajetan “kajaak” Haremski yang tampil luar biasa di babak sebelumnya kembali menunjukkan performa yang impresif pada Game 2 yang dimainkan di Haven, namun dengan efektivitas yang berbeda. Kali ini, Fnatic lebih waspada dan bermain lebih intens sehingga tidak memberi waktu Paper Rex berpikir. Game tersebut mereka tutup dengan kemenangan besar 13-4.

Hasil tersebut membawa pertandingan ke penentuan yang dimainkan di Lotus. Pada paruh pertama, Paper Rex meredam kajaak dan mendominasi Fnatic untuk memenangkan paruh pertama dengan selisih yang cukup besar, 9-3. Namun, Timofey “Chronicle” Khromov secepatnya menginspirasi rekan-rekannya untuk membalikkan keadaan.

Hasilnya menjadi sebuah kejutan: setelah tertinggal jauh, Fnatic dengan mantap melibas setiap ronde dan tidak memberikan satu poin pun bagi Paper Rex saat berganti menjadi defender. Tim Oranye itu akhirnya menutup dengan kemenangan di ronde ke-22 yang mencatatkan skor 13-9 untuk mereka.

Dengan ini, Paper Rex menemani DRX sebagai perwakilan Asia Pasifik yang harus melanjutkan di jalur . Mereka akan menghadapi Team Heretics yang sebelumnya tampil cukup kuat saat mengalahkan sang kuda hitam EMEA, GiantX.

Meski telah membalas sebagian dari rasa sakit beberapa bulan lalu, Fnatic tentunya belum bisa berpuas diri karena Paper Rex masih memiliki kesempatan untuk naik dan berpeluang membalik keadaan apabila bertemu lagi.

Tidak ada All Pacific final yang diharapkan

Meski peluang Paper Rex dan DRX belum habis, terpentalnya mereka ke lower bracket memastikan tidak ada final All Pacific yang sebelumnya sangat diharapkan oleh penonton karena keduanya akan menghadapi satu sama lain apabila memenangkan laga masing-masing nanti.

Di kertas, kemungkinan mereka akan mencapai laga selanjutnya cukup besar, mengingat statistik kedua tim itu masih lebih baik bila dibandingkan Team Heretics maupun Made in Brazil yang menjadi lawannya. Namun, sejarah membuktikan bahwa selalu ada kejutan yang bisa saja mencuat dalam babak-babak krusial di panggung besar ini.

Dari segi pengalaman, baik Paper Rex maupun DRX sulit diprediksi karena statusnya sebagai langganan Champions. Walau demikian, Paper Rex mungkin sedikit difavoritkan, mengingat mereka sangat berambisi untuk mengulang momen dari dua tahun lalu, ketika mereka mendobrak ekspektasi penonton dengan menembus final Champions Los Angeles dan menghadapi Evil Geniuses.

Di sisi lain, pengalaman terjauh DRX adalah menembus final lower bracket dan dua kali berakhir di babak perempat final lower bracket dalam periode tahun 2023-2024. Tahun ini akan menjadi pengulangan yang ketiga apabila perwakilan Korea Selatan itu gagal mengalahkan MIBR.

Laga keduanya akan dimulai malam ini: Paper Rex akan membuka pertandingan melawan Heretics lebih dulu pada pukul 20:00 WIB dan diikuti oleh DRX versus MIBR pada pukul 23:00 WIB.