FC Copenhagen vs Kairat Almaty: Tuan Rumah Amankan Kemenangan Perdana di Liga Champions

FC Copenhagen meraih kemenangan perdana di fase grup Liga Champions 2025/2026 setelah mengalahkan Kairat Almaty dengan skor 3–2 pada matchday kelima yang digelar di Parken Stadium, Kamis (27/11) dini hari WIB. ( Reuters, 26/11)

Copenhagen memimpin 3–0 lebih dulu sebelum Kairat membalas dua gol di menit akhir, membuat laga berakhir menegangkan. Tuan rumah mengambil inisiatif serangan sejak awal. Gol pembuka tercipta pada menit ke-26 melalui Viktor Bjarki Dadason yang memanfaatkan kemelut di kotak penalti untuk membawa Copenhagen unggul 1–0. (Supersport, 27/11)

Gol tersebut mengubah tempo permainan, membuat Copenhagen lebih percaya diri hingga babak pertama ditutup dengan keunggulan tipis.

Dominasi Copenhagen pada Awal Babak Kedua

Pada menit ke-59, Jordan Larsson menggandakan keunggulan melalui eksekusi penalti setelah handball pemain Kairat.
(Supersport, 27/11)

Keunggulan semakin melebar menjadi 3–0 setelah Robert Silva melepaskan tembakan jarak jauh yang sempat berbelok sebelum masuk ke gawang pada menit ke-73.

Reaksi Kairat Almaty pada Menjelang Akhir Pertandingan

Kairat Almaty meningkatkan intensitas permainan pada 10 menit terakhir. Dastan Satpaev mencetak gol pertama tim tamu pada menit ke-81. Menit ke-90, Olzhas Baybek menambah gol kedua untuk mengubah skor menjadi 3–2. (Supersport, 27/11)

Peluang terakhir melalui tendangan bebas hampir menyamakan kedudukan, namun kiper Dominik Kotarski melakukan penyelamatan krusial pada masa injury time.

Data Statistik Pertandingan FC Copenhagen vs Kairat Almaty

Mengacu pada data pertandingan yang dirilis Bola.net (27/11):

• Penguasaan bola: Copenhagen 55%
• Tembakan: Copenhagen 18 (9 tepat sasaran)
• Tembakan Kairat: 13 (5 tepat sasaran)

Dominasi Copenhagen terlihat dari jumlah peluang, meski konsentrasi mereka menurun pada menit-menit akhir.

Dampak Hasil Pertandingan terhadap Klasemen

Menurut laporan Reuters, kemenangan ini membawa Copenhagen naik dari posisi terbawah grup dan menjaga peluang melaju ke babak berikutnya.

Sementara itu, Kairat Almaty tetap berada di dasar klasemen dan harus mengakui peluang mereka kini semakin kecil. Kemenangan 3–2 menjadi hasil penting bagi FC Copenhagen—baik secara mental maupun posisi klasemen. Namun turunnya intensitas pertahanan pada akhir laga masih menjadi catatan yang perlu diperbaiki.

Di sisi lain, Kairat Almaty menunjukkan peningkatan performa pada akhir pertandingan dan memberikan perlawanan yang hampir menggagalkan kemenangan tuan rumah.