03.10.2025
Waktu membaca: 3 menit

Leeds : Farke Optimis Meski Dihantam Badai Cedera

Leeds : Farke Optimis Meski Dihantam Badai Cedera

Parimatch News – Leeds United harus menghadapi ujian berat jelang laga Premier League melawan Tottenham Hotspur di Elland Road akhir pekan ini. Bukan hanya karena lawan yang tangguh, tetapi juga karena badai cedera yang menimpa beberapa pemain kunci. Meski begitu, pelatih Daniel Farke tetap menebar optimisme dan menekankan pentingnya konsistensi di awal musim yang positif.

Badai Cedera Farke tetap optimis dengan skuadnya

Farke mengonfirmasi bahwa winger Dan James harus menepi selama 4–6 pekan setelah cedera engkel saat latihan. Pemain asal Wales itu diprediksi baru bisa kembali setelah jeda internasional November.

“Kalau dia bisa pulih lebih cepat, itu akan jadi bonus dan kejutan,” kata Farke (BBC Sport, 02/10).

Selain James, winger muda Wilfried Gnonto juga dipastikan absen karena masalah betis. Untungnya, ia tidak memerlukan operasi, meski masih merasakan nyeri. Situasi makin pelik karena Farke belum tahu apakah Harry Gray bisa tampil. Wonderkid akademi Leeds itu mengeluhkan masalah pada otot pinggulnya.

Untuk posisi kiper, Lucas Perri sudah kembali berlatih bersama skuad. Namun, laga kontra Spurs masih dianggap terlalu cepat untuknya. Sama seperti James, ia baru diprediksi comeback usai jeda internasional (Yahoo Sports, 02/10).

Meski kehilangan beberapa nama penting, Farke tetap menegaskan bahwa Leeds punya kedalaman skuad yang bisa diandalkan.

“Banyak pemain ofensif kami yang step up dalam beberapa pertandingan terakhir. Itu bikin saya cukup senang,” ujarnya (BBC Sport, 02/10).

Farke memang punya alasan untuk percaya diri. Di laga-laga sebelumnya, beberapa pemain pelapis mampu menunjukkan performa impresif, memberi variasi opsi serangan, dan menjaga momentum positif Leeds di awal musim ini. Menariknya, Farke menyoroti kualitas Thomas Frank sosok yang sukses membesut Brentford sebelum menangani Tottenham. 

“Saya sangat menghormatinya, bukan hanya sebagai pelatih tapi juga sebagai manusia. Timnya selalu terstruktur dan dilatih dengan baik. Untuk melawan mereka, kita harus benar-benar siap,” kata Farke (Yahoo Sports, 02/10).

Ketika ditanya apakah Leeds punya keuntungan karena Spurs baru saja bermain di Norwegia pada pertengahan pekan, Farke langsung menepis. Dengan nada bercanda, ia bilang: 

“Sekarang mereka tidak bepergian pakai sepeda atau bus, tapi jet pribadi lengkap dengan koki dan segala fasilitas. Jadi tidak ada keuntungan besar buat kami,” ujarnya (BBC Sport, 02/10).

Awal Musim Positif, Tapi Jalan Masih Panjang

Leeds memang mengawali musim dengan cukup baik. Namun, Farke enggan terlena. Baginya, konsistensi adalah kunci.

“Awal positif itu penting, tapi perjalanan masih panjang. Target utama kami adalah bertahan di liga, jadi kami harus terus melaju,” tegasnya (Yahoo Sports, 02/10).

Pernyataan ini sejalan dengan karakter Farke yang dikenal realistis. Ia tidak ingin anak asuhnya merasa puas terlalu cepat, terutama di tengah ketatnya persaingan Premier League.

Rodon Lebih Matang

London Leeds
Rodon saat merayakan penampilannya ke 100 bersama Leeds United

Salah satu poin yang juga disorot adalah perkembangan Joe Rodon. Bek asal Wales itu memang sempat kesulitan saat masih berseragam Tottenham, tapi kini tampil lebih matang bersama Leeds.

“Lebih sulit bermain di Spurs sebagai bek tengah muda. Tapi sekarang dia sudah tumbuh dan berkembang. Dia jauh lebih baik dibanding beberapa tahun lalu. Dalam beberapa pertandingan awal, dia sudah membuktikan bisa bermain di level ini,” kata Farke (BBC Sport, 02/10).

Rodon bahkan masuk dalam radar positif media Inggris karena dianggap menemukan kembali performanya di arahan Farke. Kombinasi antara pengalaman dan kepercayaan diri membuatnya bisa jadi salah satu pilar penting lini belakang Leeds musim ini.

Meski dihantam cedera, Leeds tetap punya modal penting: rasa percaya diri dan mentalitas pantang menyerah. Dengan Farke di pinggir lapangan, para pemain muda yang haus pembuktian, dan dukungan penuh fans Elland Road, Leeds United masih bisa bermimpi melanjutkan start positif mereka di Premier League.

Satu hal yang pasti, Farke sudah memberi pesan jelas: tidak ada jalan pintas, konsistensi adalah kunci.