15.10.2025
Waktu membaca: 2 menit

Hasil Denmark Open 2025: Leo/Bagas Gagal di Babak Pertama, Indonesia Batal Sempurna

Hasil Denmark Open 2025: Leo/Bagas Gagal di Babak Pertama, Indonesia Batal Sempurna

Mengutip Bolasport.com, ganda putra Indonesia, Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana, harus menelan kekalahan mengejutkan pada babak pertama Denmark Open 2025. Kekalahan ini membuat target tim Merah Putih untuk meraih catatan sempurna di laga pembuka batal. Meski diunggulkan, Leo/Bagas gagal menaklukkan pasangan Jepang, Takumi Nomura/Yuichi Shimogami, yang tampil agresif dan konsisten.

Turnamen yang berlangsung di Jyske Bank Arena, Odense, Denmark, pada Rabu, 15 Oktober 2025, memperlihatkan sengitnya persaingan di sektor ganda putra. Pertandingan ini menjadi bukti bahwa peringkat dunia tidak selalu menjamin kemenangan, terutama ketika lawan mampu memanfaatkan celah dengan efektif.

Jalannya Pertandingan

Gim pertama berjalan sengit sejak awal. Leo/Bagas sempat memimpin 2-0 dan berhasil mencetak empat angka beruntun untuk menekan Nomura/Shimogami. Tensi permainan semakin panas saat kedua pasangan berbagi angka beberapa kali. Namun, pengalaman pasangan Jepang menonjol di momen krusial, sehingga gim pertama akhirnya ditutup dengan skor 21-19 untuk Nomura/Shimogami.

Dominasi Jepang di Gim Kedua

Gim kedua menjadi tantangan yang lebih berat bagi Leo/Bagas. Nomura/Shimogami langsung mengambil inisiatif dengan unggul dua poin di awal. Tempo yang melambat tidak membuat Leo/Bagas kehilangan asa; mereka bahkan mampu menyamakan skor sebanyak tiga kali.

Usai jeda, Leo/Bagas terus berusaha memangkas ketertinggalan, sempat menghambat laju poin lawan ketika Nomura/Shimogami melakukan beberapa kesalahan. Namun, tekanan pasangan Jepang kembali membesar dan Leo/Bagas kehilangan empat poin beruntun, tertinggal 11-8 saat interval kedua. Di momen krusial, kesalahan dan pertahanan yang kurang rapat membuat mereka sulit mengejar, sehingga Nomura/Shimogami menutup gim kedua 21-13, memastikan kemenangan dua gim langsung.

Kekalahan ini menegaskan pentingnya konsistensi, fokus, dan pengendalian mental, terutama saat menghadapi pasangan lawan yang agresif dan disiplin.

Implikasi Kekalahan

Dengan hasil ini, Leo/Bagas menjadi satu-satunya ganda putra Indonesia yang gagal lolos dari babak pertama. Sebelumnya, tim Merah Putih sudah berhasil menempatkan pasangan lain di 16 besar, termasuk:

  • Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani
  • Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri
  • Muhammad Rian Ardianto/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan

Kekalahan ini menjadi peringatan penting bagi ganda putra Indonesia bahwa konsistensi, fokus, dan pengendalian strategi sangat krusial, terutama saat menghadapi lawan yang agresif dan disiplin.

Peluang ke Depan

Meski gagal di babak pertama, pengalaman ini menjadi modal berharga bagi Leo/Bagas. Turnamen Denmark Open memberikan kesempatan untuk mengevaluasi strategi, meningkatkan koordinasi, dan mematangkan mental menghadapi kompetisi BWF berikutnya. Dengan persiapan yang tepat, Leo/Bagas masih berpeluang bangkit di turnamen-turnamen internasional mendatang dan menunjukkan kualitas ganda putra Indonesia.